From Drunk to Lover | Joker x Wooin | Windbreaker

1. Drunk

Disiang hari yang terik terlihat sebuah apartemen besar yang berdiri di sela-sela jalan dan gedung pencakar langit lain.

Disalah satu ruangan apartemen itu terlihat seorang laki-laki yang sedang bermalas-malasan di sofa sembari menonton televisi yang berjarak beberapa meter didepannya.

Ia sibuk mengunyah makanan kemasan yang baru saja dibelinya dari supermarket tadi pagi bersama teman tingginya yang sekarang entah berada dimana.

Dari tadi ia memainkan jarinya di remote televisi guna mengganti siaran ke acara yang diinginkannnya.

"Dih, kok gaada film sponbob sih?adanya berita seleb semua, gajelas taik"

Ucapnya ketus langsung melemparkan remote televisi yang dipegangnya ke sembarang arah.

Nama laki-laki itu adalah Wooin. Yang biasanya dibilang cebol sama temannya sendiri (not joker, bcs he's love Wooin still cute and mini like this :3)

Ntahlah, menurut Wooin hari ini agak membosankan karena tidak ada misi ataupun hal yang menurutnya 'seru' dan membuatnya bersemangat.

Sekarang, Wooin yang sedang tiduran di sofa membalikkan tubuh mungilnya ke arah senderan sofa dan punggungnya menghadap kearah televisi yang masih menyala. Pastinya sambil memakan snacknya yang belum dia habiskan tadi.

Karena merasa gak kenyang kalau cuman makan snack, Woiin jadi melamun dan memikirkan makanan yang dia mau.

"Siang-siang gini enak gak sih makan nasgor? .... atau seblak ya? nggak deh mending sate, bentar ... atau ayam goreng aja y-"

tok tok tok

Belum saja Wooin menentukan makanan yang diinginkannya tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya.

"Iya, bentar!"

Walau malas, Wooin terpaksa berjalan ke arah pintu dan membukanya karena dia sendiri yang mengunci pintunya. Kenapa dikunci? takut. Joker gaada diapartemen soalnya (jk). Wooin mengunci ruangan apartemennya karena gamau ada tetangga yang tiba-tiba masuk terus minta makanan. Gausah ditanya siapa soalnya pasti inisialnya Hyuk.

cklek

Wooin membuka pintu apartemennya dan voila! Ternyata itu teman seruangannya, Joker.

Ya, mereka tinggal berdua disatu ruangan apartemen karena ukuran apartemennya yang cukup besar dan banyak ruangan sangat memungkinkan untuk tinggal bersama disana. Selain itu untuk menghemat biaya tinggal juga.

"Nih." Joker menyerahkan sebuah bingkisan plastik berwarna putih kepada Wooin.

"Apaan? makanan?" Dengan segera Wooin membuka bingkisan itu dan seketika matanya berbinar

"WUAH, AYAM GORENG!! kok lo tau sih gw lagi mw ayam goreng? hewhewhhe"
Sedangkan yang ditanya hanya berdehem untuk menanggapinya

Mereka berdua pun melangkah masuk keruangan apartemen. Wooin langsung berjalan menuju ke meja makan dan Joker berjalan ke kamarnya.

Belum juga Joker membuka pintu kamarnya, Wooin memanggilnya untuk makan bersama,

"Woi! ini lo yang beli kan? jadi ayo makan bareng, gw tau kok lo juga laper" sahut Wooin sembari memberi kode tangannya pada Joker

"Gausah. Gw udah makan tadi, lo abisin aja ayamnya." jawabnya

"bener nih gw abisin aja? ga laper lo?" tanya wooin memastikan

"Ya." jawabnya dengan singkat, padat, dan jelas

"ywdah kalo gitu" karena Joker gak mau ayam gorengnya alhasil yang memakan ayam goreng itu hanya Wooin seorang