6. Gift

1K 102 22
                                    

"Maaf mengganggu, ini.. ada titipan paket untuk tuan Yoo Wooin dari lobby, saya hanya mengantarkannya saja." Ucap sang satpam sembari memberikan bungkusan kotak yang berukuran segenggam tangannya pada Joker

"..ya, terimakasih pak.."

"Baiklah, kalau begitu saya duluan tuan." Satpam itu pun meninggalkan ruang apartemen mereka, dan Joker kembali masuk lalu mengunci lagi pintunya.

'Paket untuk.. Wooin..?' Joker menatap rinci benda yang berukuran segenggam tangannya itu. Ia sedikit curiga dengan benda yang ada didalamnya.

Sementara itu, Wooin yang melihat Joker hanya terdiam didepan pintu jadi terheran dan malah ikut penasaran.

"Heh! ngapain ngelamun didepan pintu" Sahut Wooin, yang disahut langsung tersadar dari pikirannya sendiri, ia pun menghampiri Wooin yang masih terduduk di sofa

"..kamu pesen paket?" Joker menunjukkan paket kecil yang ada digenggamannya pada Wooin. Wooin yang melihat paket itu jadi semakin penasaran.

"Huh? paket apaan?.. gue nggak pesen dah..." Jawab Wooin sembari mengangkat salah satu alisnya yang menandakan bahwa ia pun tak tahu. Meski begitu, sebenarnya ia terpikir mungkin saja itu doping yang dikirim si Sangho. Tapi jika itu memang benar, untuk apa ia megirimkannya? biasanya kan Wooin yang disuruh datang ke tempatnya Sangho

"Oh.. yaudah" Karna Wooin bilang ini bukan miliknya, Joker memutuskan untuk membuangnya ke tempat sampah. Namun, alih-alih akan membuang paket misterius itu, Wooin ternyata malah mencegah ia membuangnya

"E-EH JANGAN DIBUANG DONGG! gue penasaran sama isinya.." Teriak Wooin pada Joker yang ada di dekat tempat sampah, ia mencoba beranjak dari sofa dan menghampiri Joker disana

Namun, disaat Wooin mencoba mengambil benda itu dari Joker, Joker malah mengangkat salah satu tangannya keatas yang membuat Wooin tak dapat menggapainya

"...ini dari orang ga dikenal" Joker masih meyakinkan Wooin agar tak menyentuh apalagi membuka benda yang ia genggam sekarang.

Tapi, bukan Wooin jika mudah menyerah. Ia menjinjitkan kedua kakinya dan mengangkat kedua tangannya agar dapat menggapai benda tersebut, yah.. walaupun tetap saja tak berhasil karna tinggi mereka berdua yang jauh berbeda.

"Halahh, santai aja kali. Kalo isinya ular beneran pun ntar gue pelihara" Ucap Wooin dengan nada sedikit meremehkan. Ia masih terus mencoba menggapai benda itu dari Joker.

"..Tapi-" Joker tetap menghindarkan benda yang ia genggam dari tangan Wooin yang tak menyerah ingin menggapainya, tentu saja hal ini membuat sang submissive semakin kesal. Karna Wooin masih tak bisa mengambil benda kecil itu hanya dengan berjinjit, ia sekarang mencobanya sambil melompat

"Paket itu buat gue, kan? kesiniin aja ribet amat lo!" Wooin benar-benar emosi, ia tak peduli dengan perbedaan tinggi mereka, prinsipnya hanya mengambil benda itu dari Joker. Wooin terus melompat-lompat ke atas dan kedua tangannya yang lebih kecil berusaha menggapainya, hingga..

grep!

Voila! Wooin berhasil mengambil paket kecil misterius itu berkat lompatan tertingginya. Padahal sebenarnya.. Joker memang sengaja agak menurunkan tangannya agar Wooin dapat mengambil paket itu karna Joker tak mau dimarahi... tapi tak masalah selama Wooin tak menyadarinya.

Sedangkan Wooin yang berhasil mengambil paket itu malah semakin percaya diri pada tinggi badannya sendiri alias kepedean

"Tuh, liat! jangan mentang-mentang tinggi, lo seenaknya sama gue. Ini buktinya bisa gue ambil, wlee!" Ejek Wooin sambil menjulurkan sedikit lidahnya pada sang dominan. Sementara Joker hanya memperhatikan ekspresi Wooin yang kesenangan karna berhasil merebut paket itu darinya

From Drunk to Lover | Joker x Wooin | WindbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang