⚠️Disclaimer⚠️ 🔞!! maaf jika terlalu wild, & cringe.
pukul 11.00
"Heh! kalo ngomong itu dilanjutin! tadi lo mau ngomong apa?!" ucap Wooin penasaran
Joker sebenarnya ingin menjawab, namun, akibat pengaruh alkohol yang tadi ia minum ia tak bisa sepenuhnya sadar.
grep!
tanpa disadari tubuhnya langsung memeluk laki-laki mungil yang ada di depannya
"h-hei! lepas!—" Bukannya melepaskan pelukannya, Joker malah menaruh kepalanya tepat disebelah leher Wooin.
Katanya orang yang mabuk tidak bisa menyembunyikan perasaan dan keinginannya kan? ya, itulah kondisi Joker sekarang. Karena tak sadar, sekarang pikirannya sudah tergantikan oleh hasratnya.
Joker melihat leher putih bersih milik Wooin yang sekarang terekspos langsung dihadapan wajahnya, dengan tak segan ia langsung saja membuat tanda kepemilikkannya disana
bite!
"AKH! ugh.. sakit— ngh! hei b-berhenti! ah—" Karena tak puas hanya menggigit sekali, Joker melakukannya beberapa kali ditambah dengan meninggalkan kissmark nya juga dileher bersih— dileher yang sudah tertandai itu
Bukannya berhenti, Joker malah mengunci pintu apartemen yang tepat ada dibelakang tubuhnya dan menggendong Wooin ke kamarnya (fyi kamar Joker sama Wooin itu beda, sekarang Wooin dibawa ke kamar Joker)
'haa... f*ck! padahal cuman digigit tapi.. gw udah tegang' yang lagi nafsu siapa, yang sa*nge duluan siapa :)
Mereka sudah sampai dikamar Joker, ia langsung menurunkan Wooin yang tadi ia gendong dan langsung menahan kedua tangan kecil itu lebih atas daripada kepalanya ditembok, alias 'mengkabedon'
Tanpa aba-aba, Joker langsung saja melahap bibir manis berwarna pink lembut yang sudah ada dibawah hadapannya. Karena tinggi mereka berdua bisa dibilang agak jauh, jadi, Joker harus membungkukkan tubuhnya menyesuaikan dengan tinggi badan Wooin
kiss~
"haa— mmph! mmnh~ nnghh hmmp!" mereka langsung memulai pergulatan lidah masing-masing, Wooin tak bisa begitu saja melepaskan permainan Joker, karena sekarang ia telah menikmatinya juga, itung-itung se*x gratis.
Tapi jujur saja sebenernya Wooin ga pernah se*x sama cowo, ya, berarti ini pertama kalinya dia jadi bottom
"hmmp! nhh haa..." karna Wooin sudah kehabisan nafas, ia memukul-mukul kedua dada bidang Joker yang ada didepannya
Ciuman berakhir, sekarang terlihat benang saliva milik keduanya diantara bibir masing masing. Setelah dilihat-lihat, Joker baru sadar akan penampilan Wooin sekarang.
Kacamata berlensa kuning yang masih terpakai, dibaliknya terlihat mata yang sayu dengan mata yang menghadap kebawah dan di pipinya tertutupi oleh banyak semburat merah, belum lagi nafasnya yang terengah-engah akibat ciuman yang tadi mereka lakukan. Oh! bukankan itu sangat terlihat sexy? itulah yang Joker pikirkan sekarang.
Joker mengambil kacamata yang dikenakan oleh Wooin lalu disimpan di atas meja laci yang berada tepat disebelah kasurnya, karna jika pecah dia harus mengganti kacamata itu, apalagi itu benda kesayangan Wooin
"ng? kenapa dilepas? unhh.." sepertinya Wooin sekarang sudah kehilangan kewarasannya, karena Joker menarik celana orange Wooin tapi dia malah diam dan membiarkannya
Lalu Joker membuka boxer yang Wooin kenakan sampai ke pahanya. Disitu terlihat milik Wooin yang sudah menegang. Tiba-tiba Joker membalikkan badan Wooin yang sebelumnya menghadap pada dirinya sekarang menghadap ke tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Drunk to Lover | Joker x Wooin | Windbreaker
FanfictionFor 18+ Only‼️ Jangan mampir kalo homophobic dan dibawah umur. ⚠️WARNING⚠️ >> BL(Boylove), BxB, GAY >> Dewasa, smut, NSFW, 🔞 >> Fluff >> Harsh words / banyak kata kasar❕ >> Grumpy, Moody, and Smoll Wooin (bottom) >> Obedient, Strong, and Tall Joker...