4. Huh!?

1.9K 115 39
                                    

Hari sudah terbilang cerah, cahaya matahari masuk melewati gorden kaca kamar itu, mengganggu salah satu dari dua manusia yang tengah tertidur.

Perlahan, ia mulai membuka kelopak matanya dan mulai tersadar. Joker, ia merasa kepalanya sakit sekarang dan Tak hanya itu, ia juga merasa tubuhnya tidak 'fit' seperti hari-hari biasanya.

Disaat akan beranjak dari kasur, ia merasakan sensasi geli dan berat ditubuhnya, yang tak lain dan tak bukan adalah tubuh Wooin. Posisi Wooin yang menempatkan kepalanya di dada bidang miliknya dan memeluknya, membuat Joker tersadar akan situasi mereka saat ini. ... Apa. Yang. Telah. Mereka. LAKUKAN?!

Hanya itu kalimat yang terpikirkan dibenak Joker sekarang, ia tak menyangka bahwa 'kejadian' kemarin adalah kenyataan dan bukan mimpi belaka. Bingung? sudah pasti. ia benar-benar membuat kekacauan sekarang dan tak tahu apa reaksi Wooin ketika ia tersadar nanti. Apakah Wooin atau marah? atau.. biasa saja?

Yang jelas, Joker akan membersihkan tubuhnya dulu sekarang, sekaligus menenangkan pikirannya. Rambutnya lepek, dan tubuhnya sedikit lengket karena bekas keringat yang tentu membuatnya tidak nyaman.

Ia lalu berjalan menuju ke kamar mandi, menyalakan shower dan mulai membersihkan tubuhnya.

thraasshhh

...

Tak lama dari itu, Joker selesai dan keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk putih yang melingkar dipinggangnya.

Melihat sosok lain yang berada dikamarnya belum terbangun, dengan rambutnya yang masih basah dan berantakan, ia berjalan menuju kedapur berniat membuat sarapan untuk Wooin, karena masih ada rasa bersalah dari dirinya sekaligus perasaan tidak enak atas apa yang telah diperbuatnya.

Disisi lain, Wooin tak sengaja terbangun akibat mendengar suara dan aroma yang berasal dari dapur. Ia membuka matanya perlahan-lahan lalu melihat keadaan sekitar.

"unghh... d-dimana?" Otak Wooin masih mencerna apa yang ia lihat sekarang. Namun, tak berapa lama ia lumayan tersadar bahwa ia sedang berada di kamar Joker.

'Anj*ng! badan gue sakit banget b*ngsat!'
tadinya, Wooin hanya berasa sakit di punggung dan lehernya saja, tapi, saat ia akan beranjak dari posisi tidurnya, tiba-tiba saja bagian belakangnya terasa lebih sakit sekaligus perih, barulah ia teringat...

"JOKER ANJ-"

cklek

Umpatannya terpotong setelah melihat Joker membuka pintu kamarnya sambil membawa nampan berisi sarapan oatmeal dan segelas susu madu hangat- tidak, tidak~ lebih tepatnya setelah melihat penampilan Joker sekarang yang.. terlihat seksi?

blush!

Wajah Wooin memerah, tanpa disadari ia hanya terdiam dan memperhatikan Joker. Merasa dirinya diperhatikan ia terheran.

"..kenapa?" tanya Joker, pertanyaan itu sontak membuat Wooin terkejut dan memalingkan wajahnya

Tunggu dulu.., sepertinya Joker tahu apa yang sedang Wooin perhatikan dari dirinya, yaitu tubuhnya! ya, faktanya dari tadi ia belum memperbaiki penampilannya sama sekali setelah keluar dari kamar mandi, dan tentu saja hal itu juga berhasil membuat joker sedikit tersipu

Lihatlah, sekarang mereka berdua sudah terlihat seperti pasusu yang baru melakukan malam pertamanya saja ya~

"gak! g-ga kenapa-napa!" jawab Wooin ngegas, karna malu sekaligus kesal ia berniat beranjak dari kasur, dan nahasnya saat akan melangkah ia hampir terjatuh. Untung saja, Joker dengan gesit menangkap tubuh mungil milik Wooin.

"... sarapan dulu.." ucap Joker pada Wooin yang baru saja ia tahan, namun, saat disodorkan makanan bukannya mengambil ia malah menatap sinis sekaligus marah pada Joker. Karna melihat sang lawan bicara hanya menatapnya sinis, muncul sebuah ide dari kepala Joker.

From Drunk to Lover | Joker x Wooin | WindbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang