chap 1

26 3 0
                                    

"Lagi-lagi tidak ada yang mengajakku untuk berteman sesuram itukah aku?" dalam hati Angela sambil mengambil buku untuk belajar.

"hei!,kau Angela kan?Hahaha cantik doang tp ga ada temen kenapa?takut ortu mu? lol makanya siapa suruh lu terlahir" ucap teman sekelas Angela yang mengenali Angela sebagai anak perempuan yang suram.

Angela hanya melihatnya namun tidak merespon

"Apa apaan kau? ga mau ngomong? takut ya hahaha ups atau kamu mau kasih tau ke guru atau ke orang tua mu ahaha"

Angela hanya menghela nafas dan diam

"Ohya btw nama ku Nicole, tapi sepertinya percuma kuberi tau namaku padamu ahaha nama ku terlalu berkelas" kemudian Nicole pergi sambil tertawa.

"dasar aneh" ucap angela

SAAT PULANG SEKOLAH

"huft benar benar hari yang melelahkan rasanya aku ingin refreshing sebentar" ucap Angela

"lebih baik aku pergi ketaman sebentar sebelum pulang kerumah" dalam hati

kemudian Angela duduk dibangku taman.

Angela melihat taman sekitar dan terpukau dengan keindahan taman tersebut, dengan suasana yang sepi dihampiri dengan angin-angin pelan yang sejuk.

"sungguh menenangkan rasanya ingin lebih lama disini benar-benar nyaman"

mata Angela terpejam dalam posisi terduduk, Angela tertidur karena hari-hari ini sangat berat baginya.

SAAT TERBANGUN

Angela terkejut saat terbangun dia tertidur lelap di taman hinggah malam menghampiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angela terkejut saat terbangun dia tertidur lelap di taman hinggah malam menghampiri.Angela benar-benar panik saat melihat jam ditangannya sudah jam 20.48 sedangkan peraturan yang diciptakan orang tuanya adalah pulang sebelum malam tiba,Dengan kondisi panik Angela berlari menuju kerumah.
"benar-benar hari yang sial,melelahkan saja aku harus bergegas pulang sebelum mama dan papa marah lagi"

saat Angela berlari dia tidak sengaja menabrak orang yang tidak dikenal dan hampir terjatuh.
"maaf? tolong jalannya hati-hati dong" ucap orang yang tidak dikenal itu

Angela tidak mengatakan apapun dia hanya fokus untuk segera pulang kerumah dan sialnya mendadak hujan dan Angela tidak membawa payung.Jalannya semakin licin dan Angela tetap berlari dan dia sampai dirumah dalam keadaan basah.

mengetahui akan dimarahi Angela hanya bisa pasrah.
"Ma,Pa aku pulang" ucap Angela pasrah

"Kenapa larut sekali pulangnya? sudah ga bisa liat jam? atau ga mau tinggal disini lagi?"ucap mama menggertak

"maaf ma,pa tidak akan ku ulangi lagi kumohon..."ucap Angela gugup

"Kamu benar-benar ya tidak tau diuntung masih mending dikasih hidup disini tapi masih aja berani pulang telat, apa-apaan kamu?"
ucap papa marah

"Sudahlah Pa, percuma kita nasehati dia lagian sudah besar juga, terserah dengan dia apapun itu Mama benar-benar menyesal melahirkan mu" ucap mama kesal

"Tggu apa lagi pergi sana kekamar" ucap papa kesal

"ya Mama,Papa...." kata Angela

Angela yang sudah terbiasa dengan perkataan menyakitkan mereka langsung jalan kekamar.

"benar-benar melelahkan sebaiknya aku mandi saja" dalam hati Angela

setelah mandi dan menjemur seragamnya yang basah, tiba-tiba terdengar suara teriakan Mamanya.

"Jangan lupa belajar kamu ya mentang-mentang pulang malam bukan berarti bisa bebas dari peraturan" ucap mama sambil berteriak dari kejauhan

Angela yang sudah lelah karena berlari tidak menghiraukan ucapan mamanya, dia kemudian tertidur hinggah pagi.

hari-hari yang dilalui Angela tidak pernah berubah sehingga tiba-tiba suatu hari disekolah.

"halo Angela, aku dari kelas sebelah mau temanan gak?" ucap orang tidak dikenal

Angela terdiam walau didalam hati dia sangat terkejut ada yang mau berteman dengannya tapi dia kurang percaya dengan orang itu.

"Angela ayo dong kita temenan!"

Angela diam lagi

"Nama ku Patrizia dan nanti akan ku kenalkan juga dirimu pada teman ku lagi yang namanya Rebecca"

Angela melihat tatapan Patrizia yang tulus dan Angela menjawab.
"iya boleh"

"YEYY akhirnya dijawab juga sama kamu hehe" ucap Patrizia sambil tertawa kecil

"hehe iya" ucap Angela

Angela sangat senang akan hal itu pada akhirnya ada yang mau berteman dengannya, mau percaya ataupun tidak percaya Angela benar-benar sangat senang akan kehadiran Patrizia dan Rebecca sebagai teman barunya.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang