chap 2

16 3 0
                                    

tidak lama kemudian setelah mereka berteman selama 3 bulan, mereka benar-benar teman sejati dan sefrekuensi, Rebecca, Angela dan Patrizia berteman dengan sangat baik namun suatu hari...

"guys guys kalian bahas apa??" ucap Nicole yang tiba-tiba menghampiri dan berusaha menyambungkan topik dengan mereka.

"oh kami lagi bahas manhwa kesukaan kami hehe" ucap Rebecca canggung

"iya kami bahas tentang manhwa *** , itu manhwa kesukaan kami" ucap Patrizia

Angela hanya menganggukkan kepalanya

"oh aku sih ga level ya baca manhwa gituan hahaha minimal itu nonton drakor apaan cuman baca mana karakternya ga bisa gerak ahahha" ucap Nicole dengan percaya diri tingkat atas

"yaudah ngapain masih disini? kalo ga suka yaudah pergi, kami juga ga butuh komentar kau" ucap Rebecca kesal

Nicole yang kena mental langsung pergi dari hadapan mereka dan merasa malu.

Angela saat itu juga hanya bisa terdiam dengan tingkah laku Nicole yang membangkang.

"eh woi, aku ke toilet bentar ya nanti aku balik ke sini lagi, awas aja kalian tiba-tiba hilang" ucap Angela

Saat perjalanan menuju ke toilet Angela tidak sengaja melihat Nicole memanggil-manggil tiga laki-laki populer disekolah, dan Angela memutuskan untuk mengintip apa yang Nicole lakukan saat itu.

"AUSTIN, BENJAMIN DAN NELSON" Nicole berteriak

Nicole berlari dan menghampiri mereka dengan percaya diri.

"Guys kalian bahas apa??"

Nelson yang tertekan dengan perilaku Nicole yang selalu mencari perhatian, menjawab.
"Apasih sok asik banget"

"biarlah akukan emang asik dari pada suram kayak inisial A siapa ya ahahhaa!" ucap Nicole dengan percaya diri yang tinggi

"Oh, kami lagi bahas manhwa kesukaan kami ni liat deh" ucap Austin ramah

"ahhaha ini mah bacaanku sehari-hari" ucap Nicole sok keren

dalam hati Angela yang sedang mengintip percakapan mereka "tadi katanya baca manhwa itu ga level, dasar orang munafik"

"oh iyakah ahahaha" ucap Benjamin ramah

kemudian Angela tidak tahan ingin pipis dan langsung masuk ke toilet dan membiarkan pembicaraan mereka "duh, kebelet pipis!!"

SAAT ANGELA SELESAI BUANG AIR KECIL

"sebenarnya aku pengen sekali memberitahu Rebecca dan Patrizia, seberapa munafik dan jahatnya seorang Nicole itu, tapi jangan dulu deh ini baru seberapa." ucap Angela dalam hati

Angela berjalan menuju Patrizia dan Rebecca.

"lama banget Angel" ucap Patrizia khawatir

"hehe gapapa kok, tadi... tadi aku tiba-tiba sakit perut" ucap Angela panik

"Aneh kali kau hari ni" ucap Rebecca penasaran

"hehhe efek samping sakit perut doang" ucap Angela santai

saat Angela, Rebecca dan Patrizia asik berbicara tiba-tiba saja Nicole menghampiri mereka dan memotong pembicaraan mereka.

"Guys guys guys kalian bahas apa lagi ni?" ucap nicole percaya diri

"diam kau" ucap Rebecca kesal

"kenapa Nicole tiba-tiba menghampiri kami?" ucap Patrizia baik

"Gapapasih, kalian pasti ga ada topik ya, makanya jangan temenan sama Angela dia itu orangnya mati topik ahhaha, mendingan aku udahlah baik dan bisa buka topik lagi ahahha" Ucap nicole percaya diri

Angela terdiam dan hanya bisa melihat kemunafikan yang dilakukan Nicole dan mengingat kejahatan yang dibuat oleh Nicole sebelumnya.

"lah kau udahlah sok asik ngatur lagi, emang apa salahnya kami temenan sama Angela?, memangnya merugikan kau ya?" ucap rebecca kesal

"hmm" Patrizia hanya bisa melihat seberapa menjijikannya Nicole.

Nicole yang malu dan kena mental dengan ucapan Rebecca menjawab "temenan sama orang suram maka semuanya dan selamanya akan menjadi lebih suram, bahkan akan sangat membebani kalian ahahaha" ucap Nicole kesal

"Berteman dengan siapa saja bisa kali Nicole" ucap Patrizia ramah

Nicole yang malu didepam banyak orang hanya bisa terdiam dan pergi.

"Dia ini ngapainsih nimbrung kita terus" ucap Rebecca kesal

"ga tau tuh orang aneh" ucap Angela santai

PULANG SEKOLAH

sampai ketika jam pulang sekolah Angela seperti biasa selalu pergi ketaman untuk mencari udara segar. Disana dia lihat orang yang dia tabrak saat pertama kali ketaman itu, Angela malu dan tidak berani menghadap kearah orang tersebut, tapi...

"diliat-liat orang itu lumayan juga, laki-laki tampan dan tinggi ahaha pasti dia seorang atlet" ucap Angela pelan dan senang

tepat jam 17.30 sore Angela langsung pulang kerumah karena takut kejadian saat pertama kali ketaman itu terjadi lagi.Tetapi, ada perasaan yang berbeda dari diri Angela.

"entah mengapa rasanya hari ini sangat menyenangkan hhahaa apa lagi bisa liat cowo ganteng" ucap Angela sambil tertawa kecil

sampai dirumah Angela langsung disuruh belajar oleh kedua orang tuanya dan setelah belajar hingga jam 21.00, Angela merasa lelah dan ingin tidur.

"Aku tidur aja deh udah jam 9 masa ga tidur nanti bangun telat" ucap Angela

Sebelum tidur Angela berdoa kepada kepercayaannya agar hari-hari berikutnya di berkati dan diselamatkan, usai berdoa Angela merasa senang karena tiba-tiba saja dia merasa bahagia setelah bertemu lelaki itu.

"ahahaha semakin dibayangkan semakin tidak bisa tidur, lebih baik aku tidur sekarang aja deh dari pada bangun telat" ucap Angela dalam hati

DI PAGI HARI ANGELA TERBANGUN

"hoamz, lagi-lagi tidak ada mimpi"ucap Angela kecewa

tidak lama kemudian Angela mandi, sarapan, dan berangkat sekolah dengan mobil Ferrari yang disetir oleh supir pribadinya untuk kesekolah.

saat disekolah masih ada 30 menit sebelum bel berbunyi Angela, Rebecca, dan Patrizia berencana untuk menghabiskan 30 menit sebelum bel masuk kelas untuk bersantai-santai dikantin.Selama dikantin Angela tidak sengaja melihat orang yang ditabrak olehnya pada saat itu sedang dikantin sekolahnya tanpa disadari laki-laki tampan dan tinggi itu adalah kakak kelasnya Angela.

"ketemu dia lagi" dalam hati Angela dan lama kelamaan wajah Angela semakin memerah.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang