Blane menangis sejadi-jadinya, dia tak menyangka bahwa Huda akan begitu peduli dengan masalahnya. Dia pikir Huda hanya akan bertanya dan langsung pergi jika seandainya dia tidak menjawabnya.
Blane:"m-maaf...hisk...kenapa aku jadi cengeng sih...hisk"
Huda hanya diam sambil memeluk Blane, Blane kemudian membalas pelukannya. Huda secara perlahan mengelus kepala Blane dengan lembut.
5 menit telah berlalu, Blane sudah sedikit tenang. Huda kemudian menepuk pelan punggung Blane. Tak lama kemudian, Blane melepaskan pelukannya. Menyeka air matanya yang tersisa setelah menangis.
Huda:"sudah lebih tenang?"
Blane hanya mengangguk Pelan, sepertinya dia lelah sehabis nangis. Huda tidak menanyakan masalah Blane lagi, dia tidak mau jika Blane akan kembali menangis lagi.
Blane:"hmm..."
Huda:"sudah ya...yok kita tidur"
Saat Huda telah berdiri dan akan pergi menuju tenda, tiba-tiba saja dia merasa ada yang menarik lengan bajunya. Saat di lihat, ternyata Blane yang sedang duduk sambil menarik lengan baju Huda.
Blane:"jangan pergi..."
Huda:"hmm? Ayo kita tidur sudah malam lho...besok kita harus jalan lagi"
Blane menggeleng kuat, dia belum mau tidur. Huda mencoba untuk mengangkat Blane ikut dengan ke dalam tenda. Namun, Blane malah sengaja memberatkan tubuhnya agar tidak bisa di angkat.
Blane terus menarik lengan baju Huda dengan kuat. Huda pada akhirnya harus mengalah dan menemani Blane di bawah sinar bulan.(Eaa🌚)
Huda:"baiklah...ayo duduk"
Raut wajahnya Blane langsung senang saat Huda akan menemaninya di sana. Huda yang melihat itu hanya tersenyum, melihat kelakuan Blane yang sepertinya anak kecil.
Huda:"kenapa?hm?"
Blane:"tidak...jangan pergi temani lah aku disini"
Huda:"hm?hehe..."
Blane kemudian baring di atas paha Huda dan Huda mengelus kepalanya dengan lembut sambil menatap langit biru yang ada di depannya.
Pipinya Blane sedikit merah, Blane cukup senang saat ada seseorang yang mengelus kepalanya. Hatinya terasa lebih ringan dari pada sebelumnya.
Blane:"Huda..."
Huda:"hm?"
Blane:"aku ingin mengatakan sesuatu..."
Huda:"apa itu?"
Blane:"aku tadi tiba-tiba saja mengingat hal yang tidak menyenangkan...itu benar benar membuat hatiku sakit..."
Huda:"ohh, begitu ya...apa itu dari mimpi?"
Blane:"ya... Itu dari mimpi..."
Huda:"berarti mimpi buruk ya, sudah-sudah... hanya mimpi buruk kok sekarang kamu ga kesepian lagi...kalo ada masalah tinggal cerita aja sama kami...lagi pula kita sudah seperti keluarga, kan?"
Blane tersenyum kecil mendengar perkataan Huda. Hatinya benar-benar terasa lega, untung ada Huda yang menemani nya dan sabar menghadapinya.
Blane:"hehe...begitu kah? Aku senang kau berkata seperti itu..."
Huda:"hm? Apa?"
Blane:"tidak ada...ayo kita tidur..."
Huda:"hm? Yok..."
Mereka berdua kemudian kembali ke tenda dan tidur dengan hati yang bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"AYAH!! IBU!!! JANGAN TINGGALKAN AKU!! HISK!... KUMOHON!!" anak kecil itu saat melihat kedua orang yang dipanggil nya dengan sebutan ayah dan ibu, meninggalkan dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love - Azuroman
Aventura⚠️WARNING⚠️ 🍒 GAY/BOYSLOVE/YAOI 🍒 MUNGKIN ADA UNSUR 🔞 🍒 M-PREG[laki-laki hamil] 🍒 SAYA HANYA MENG-SHIP SKIN MINECRAFT MEREKA SAJA TIDAK SAMPAI DI DUNIA NYATA 🍒BAHASA YANG DIGUNAKAN BERCAMPUR ADUK :D 🍒 MY AU{ALTERNATIVE UNIVERSE} KALO TIDAK SU...