Bab 4: Musuh!?

332 11 2
                                        

*Mengandung cringe༼⁠;⁠'⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠༽. *

Mereka semua terus berjalan melihat ke sekeliling mereka. Adakah tumbuhan yang mereka cari. Mereka sudah berjalan selama 30 menit dan masih belum menemukan tumbuhan yang mereka butuhkan.

Blane yang aktif memanjat pohon tentu dapat lebih mudah melihat sekitar dari atas pohon. Tapi hasilnya nihil, mereka masih tidak menemukannya.

Huda:"hadehh...mana sih tumbuhan nya?"

Eben:"iya... tunggu kita disuruh cari apa tadi?"

Azuya:"entahlah, gua lupa"

Huda:"bunga ga sih?"

Eben dan Azuya hanya mengedik kan bahu mereka. Huda yang melihat itu lelah dengan mereka langsung menanyakan kepada Roman.

Huda:"Man kita mau nyari apa tadi?"

Roman:"bunga"

Huda:"bunga apa?"

Roman:"hmm, bagaimana kalau bunga Red Adenium obesum"

Huda:"bunga apa itu?"

Roman:"aku juga kurang tau, berdasarkan namanya seperti nya bunga itu berwarna merah"

Huda:"baiklah, aku paham"

Huda kemudian kembali ke Azuya dan Eben memberitahukan apa yang harus mereka cari.

Azuya:"bunga Red apa tadi?"

Huda:"Red Adenium obesum, aku rasa bunga itu sangat langka"

Azuya:"bener juga"

Eben:"jadi bagaimana kita bisa menemukannya?"

Roman:"dengan peta tentunya, kita bisa menemukannya di dalam hutan ini"

Roman tiba-tiba saja mendatangi mereka dan bergabung untuk membicarakan tentang ini. Roman juga memanggil Blane untuk turun dan bergabung.

Roman:"Blane! Ayo turun!"

Blane:"oke!"

*srakk!*

Blane:"kenapa?"

Roman:"Kita seperti nya akan pergi menjelajahi hutan ini lebih dalam untuk menemukan bunga itu "

Blane:"kalian yakin? Hutan ini sangat berbahaya, semakin dalam kita menyelusuri nya akan semakin berbahaya"

Roman:"aku yakin"

Yang lain juga ikut mengangguk setuju. Dengan berat hati Blane kemudian mengikuti mereka untuk masuk ke dalam hutan itu lebih dalam.

Perlahan hutan itu mulai gelap karena cahaya matahari mulai tidak bisa masuk ke dalam hutan itu karena terhalang oleh dedaunan.

Azuya:"Red Adenium obesum, aku seperti pernah mendengar nya"

Azuya terus berpikir seperti nya dia pernah melihat bunga itu di suatu tempat. Tapi dia melupakan nya, Azuya sedikit kesal mengapa dirinya tidak mengingat bunga itu.

Azuya:"[ayolah Azuya...berpikir berpikir]"

Seketika Azuya sedikit mengingat bunga itu. Bunga itu memiliki kelopak yang berbentuk segitiga dengan warna merah dan di setiap ujung kelopaknya memiliki warna hitam.

Azuya:"aku tau!"

All-Azuya:"hah?"

Azuya:"aku ingat tentang bunga itu"

Eben:"seperti apa bentuk bunganya"

Azuya:"bunga berwarna merah dan berbentuk seperti segitiga dengan di setiap ujung kelopaknya yang memiliki warna hitam"

First Love - Azuroman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang