24. Dermaga Hati Yang Tak Tersampaikan

2 0 0
                                    

Dermaga tangis terdiam tak tersampaikan,
Menyimpan rasa dalam gelap malam.
Air mata mengalir di hati terluka,
Namun kata-kata tak mampu berkata.

Pelabuhan hati terbengkalai sendiri,
Menggenggam luka, rahasia yang terpendam.
Tangisan diucapkan dalam sunyi,
Merajut doa yang tak terdengar lagi.

Dermaga tangis, oh, tempat pilu ini,
Di sini, aku berdiri, sendiri dan terdiam.
Hanya angin yang mendengar isakku,
Sedihku terombang-ambing di gelombang waktu.

Derita diucapkan oleh mata yang buta,
Deru ombak menjadi saksi bisu.
Dermaga tangis, tempat segala getir,
Hanya diam yang melantunkan penyesalan yang tulus.

Jelajah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang