[four]

428 36 4
                                    

"Hoammm~~"

Pelajaran kini telah dimulai semua siswa kini fokus di bangku masing masing sambil mendengarkan penjelasan dari guru.

Tapi tidak dengan isagi dari tadi isagi hanya melamun saja melihat ke arah luar jendela, mungkin isagi masih terbayang² akan kejadian tadi.

"Isagi... Isagi..."

Suara itu menggema dalam telinga isagi, Bachira yang dari tadi memanggil isagi tetapi tidak digubris itupun mencoba menjitak kepala isagi.

Tukkk....

"Aduh...Sakit Chira" Keluh isagi kesakitan pasalnya jitakan itu sangat keras hingga bersuara nyaring.

"Abisnya lu gue panggil² dari tadi ga nyaut² deh jadi kesel" - Bachira

"Haha iya maaf" - Isagi

"Hmm pasti lagi mikirin Rin Chan yaaa" - Bachira

"TIDAKKKK....."
Wajah Isagi seketika berubah menjadi Semerah tomat.

jujur saja isagi sendiri malu mengakuinya karena sebenarnya dia sudah mulai ada rasa kepada Rin.

"Ku tebak kamu pasti suka sam-" - Bachira

"heyy kalian berdua jika bicara terus mending keluar aja dari ruang kelas, kalian ini menganggu teman teman yang sedang sibuk belajar "

Bachira yang sedang berbicara pun terhenti karena bentakan dari guru, ya karena dari tadi mereka berdua hanya bercanda dan tidak mendengarkan pelajaran.

"Maaf sensei saya izin ke toilet dulu" - isagi

isagi menyela perkataan dari sensei dan segera pergi ke kamar mandi.

tidak sengaja isagi melihat Rin yang sedang berduaan dengan seseorang bersurai pink

isagi yang tadinya ingin pergi ke toilet itupun segera pergi dari tempat karena melihat kejadian itu.

Rin yang menyadari kehadiran isagi pun mencoba mengejar isagi dan menjelaskan hal yang belum isagi tau.

isagi tak memperdulikannya dan ia mempercepat langkah kakinya untuk segera kembali menuju ke kelas.

ketika dia melihat isagi sudah memasuki kelasnya dia pun sejenak berhenti dan pergi.

saat pulang sekolah Rin melihat isagi sedikit menghindar darinya sikap isagi berbeda dari biasanya semenjak kejadian tadi siang.

kini waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 tetapi matahari sudah tidak menampakkan diri dan telah tertutup oleh awan yang hitam.

saat itu juga Rin beranjak dari tempat tidurnya dan berinisiatif untuk pergi ke rumah isagi, tapi disayangkan dia tidak tau dimana keberadaan rumah isagi.

dia pun mencari informasi dari Bachira tentang rumah isagi, ternyata jarak rumah Rin dengan apartemen yang isagi tempati tidak jauh.

Rin pun segera mengenakan jaket hitam pekat dan mulai berjalan menyusuri trotoar hingga dia berhenti di sebuah minimarket.

dia membeli coklat dan beberapa Snack untuk isagi, dan kembali berjalan.

di tengah perjalanannya ia merasakannya sesuai yang menetes tepat di wajahnya, ya hujan mulai turun.

hujan yang tadinya gerimis kini mulai turun dengan deras dan di iringi suara gemuruh petir yang menggelegar.

tapi hujan tidak mematahkan langkah Rin untuk pergi ke apartemen isagi, dia terus melangkahkan kakinya hingga tiba di tempat yang dia tuju














dia mengetuk pintu berkali kali tapi tidak ada sahutan dari isagi.

'sebegitu marahkah isagi hingga gue datangin apartemen nya dia ga mau bukain gue pintu '











Rin hanya membatin












.
.
.
.
.
sudah 2 menit berlalu dan belum ada tanda-tanda pintu akan terbuka.

















Rin kembali mengetuk pintu untuk kesekian kalinya......





akhirnya........

.
.
.
.
hahahahahaahha kalian pasti nungguin lama ya cerita ak maaf ya belum bisa up dulu ini ak up nya sedikit kasian kalian nanti kalo nunggu lama²

ku gantung dulu ya

mybe aku seminggu atau entah bakalan jarang up tapi ntar ku kasih Doble cahp deh hehe 'gabisa janji sih

jangan lupa vote ya sayangg 😘😘😘

550 kata

JANJI MANIS [BL] - RINSAGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang