10

28 7 4
                                    

setelah pertemuan tadi ada perasaan berdebar yang Haerin rasakan sehingga dia tidak kosentrasi saat bekerja di toko

Flashback

"selamat datang Tuan Min, ada yang bisa kami bantu.." ujar karyawan toko gaun tersebut

"berikan aku gaun yang terbaik buat calon istriku.." ujarnya santai sambil melihat-lihat jejeran gaun terpampang di lemari panjang dan besar

"mari Nona ikut saya.." kemudian Haerin mengikuti pelayan tersebut memasuki ruang yang didalam nya terdapat beberapa gaun pilihan dengan berbagai warna

"Nona bisa memilih beberapa..." ujarnya menunjuk gaun yang sangat indah dan jika ditaksir harganya tidak akan sanggup buat Haerin membelinya menggunakan uang pribadinya, tak lama kemudian pandangan nya jatuh kepada gaun sederhana namun tampak indah dan dia mencobanya

" ujarnya menunjuk gaun yang sangat indah dan jika ditaksir harganya tidak akan sanggup buat Haerin membelinya menggunakan uang pribadinya, tak lama kemudian pandangan nya jatuh kepada gaun sederhana namun tampak indah dan dia mencobanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"wah.. sangat pas nona.. mari nona.." kemudian pelayan tersebut membawa Haerin menuju tirai yang disebalik tirai tersebut bisa dilihat oleh Yoongi, tak lama kemudian tirai dibuka reflek Yoongi langsung melihat ke arah Haerin

"Op..oppaaa...." ujarnya malu-malu menyadari Yoongi menatapnya tanpa berkedip

"kau suka sayang ?" ujarnya kemudian mendekat dan memutari Haerin

dia hanya menganguk tanda meng-iyakan ucapan Yoongi

"baiklah aku mau yang ini.." setelahnya Haerin kembali kedalam dan mereka mengganti Gaun tersebut dengan pakaian yang Haerin kenakan tadi, 15 menit kemudian Haerin keluar

"sudah selesai ? kau lapar ? kajja kita cari makan.." ujarnya bertubi-tubi sambil merangkul pinggang Haerin, dan kemudian mereka berdua memasuki mobil mencari restoran langganan Yoongi

***

"sayang.. nanti malam aku jemput ya, kita kerumahku..keluargaku ingin bertemu denganmu.." kini keduanya sedang menikmati makan siang,

"ak..aku takut .." Haerin gugup dia takut tidak diterima oleh keluarga Yoongi

"tenang sayang, keluargaku bukan seperti di drama-drama.. mereka pasti menyukaimu, terlebih lagi ibu dan adikku Yerin.." ucap Yoongi tersenyum, melihat senyum Yoongi, Haerin yakin jika yang dikatakan lelaki di depannya ini benar

"baiklah oppa..." dan mereka melanjutkan makan siang dengan tenang

Flashback end

"Haerin.. hey.. apa yang kau lamunkan ?" ucap Chaewon yang sudah berada di samping Haerin

"Oennie.. lusa aku akan menikah, bukan kah ini terlalu cepat, aku takut oennie.." ucapnya gugup

"Wae.. kau masih takut juga ? masih ragu ? masih belum yakin ..?" tanya Chaewon lagi bertubi-tubi

"Lalui dengan tenang jangan kau fikirkan yang belum terjadi dan jangan berfikir yang tidak-tidak.., justru aku akan sangat kecewa jika kau sampai menolak lamaran Tuan Min.." ujar Chaewon lagi

"kau tau, Toko kue yang di ujung sana La-Boutique itu adalah milik Tuan Min, lalu MYG Crop adalah milik Tuan Min, SG-Mall juga milik Tuan Min, G-Enterteiment yang menaungi idol serta artis-aktor cantik juga punya dia, dan masih banyak lagi sampi aku hapal semuanya asal kau tau.." omel Chaewon kepada Haerin

"ah iya, Fakultas tempat kau kuliah dulu, dia donatur terbesar bahkan namanya masuk dalam majalah Forbes .." cukup sudah penjelasan Chaewon kepada Haerin

"nee...nee.. aku paham.." ucap Haerin menganggukkan kepalanya

"paham, lalu apa yang kau takutkan ? jalani saja.. aku akan selalu ada untukmu Haerin.." peluk Chaewon kepada adik angkatnya ini

***
malam harinya Yoongi menjemput Haerin di toko

"aku mencari Haerin.." ucapnya kepada Chaewon yang sedang menata kue-kuenya ke dalam kotak

"Haerin.., calon suamimu menunggu..." teriak Chaewon dari balik meja kasir, tak lama kemudian Haerin pun keluar

"Oennie.. aku duluan ya..-"

"-Yaak.. titip untuk keluarga suamimu..." ujar Chaewon tersenyum manis

"Gumawo oennie.. kami pergi.. daaahhh.." akhirnya Haerin dan Yoongi keluar dari toko kue itu dan masuk kedalam mobil, setelah pasang seatbelt dan duduk manis menunggu Yoongi untuk menjalankan mobilnya, tampak Yoongi sedikit berfikir dan kemudian menatap Haerin dengan lembut

"Haerin..." ujar Yoongi

"yaaa..." jawab Haerin kaku

"Pernah berciuman...?" ujar Yoongi polos

"Haaah...." dia terkejut dengan ucapan pria itu, tak lama kemudian Yoongi mendekatkan wajahnya ke hadapan Haerin, sementara dia hanya bisa mematung melihat tubuh Yoongi di hadapan nya dengan jarak yang sangat dekat dan Yoongi mengecup bibir mungilnya, tak lama dia menjauhkan wajahnya dari Haerin, dilihatnya wajah gadis itu memerah dengan bola mata yang bergerak tak beraturan, kembali dia mendekatkan wajah nya ke hadapan Haerin dan menangkup lembut pipi itu  mengecup dan sedikit melumat bibir pink alami itu, Haerin bingung dia harus bagaimana melihat dengan dekat wajah Yoongi dan menutup matanya, Haerin mencoba mengikuti apa yang Yoongi lakukan

dia menutup matanya dan membalas pelan ciuman Yoongi, tanpa sadar dia membuka bibirnya dan memudahkan akses Yoongi untuk melakukan ciuman lebih dalam dengan senang Yoongi menyapa rongga-rongga di dalam mulut haerin menyapa tanpa memberi jedah terdengar erangan kecil dari Haerin saat lidah Yoongi berhasil menautkan kelidah Haerin, ciuman ini mulai sedikit memanas Yoongi tanpa jeda memutar kepalanya kekiri dan kekanan demi menikmati ciuman panas ini , tanpa sadar haerin mulai sedikit lemas karena oksigen nya menipis dengan perlahan ciuman itu terlepas

"Manis.. aku menyukainya.." ujar Yoongi menyeka ujung bibir Haerin dengan ibu jarinya

TBC

MyCheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang