17

30 4 4
                                    

akhirnya subuh hari mereka pun sampai di apartement keluarga Yoongi di paris,

"Oppa., bisakah aku istirahat seharian ini, tubuhku sangat lelah.." Haerin berkata sambil membawa kopernya masuk ke dalam kamar

"hmm.. " balasan singkat dari Yoongi tanda dia setuju dengan permintaan Haerin

setelah membereskan semua barang memasukkan baju Haerin dan miliknya ke dalam lemari Yoongi langsung membersihkan diri , sebelum masuk ke kamar mandi dia melirik ke arah istrinya dan mendekati sisi ranjang

"Cantik.., cantik sekali istriku.." ucapnya sambil membelai sisi wajah Haerin dan membernarkan posisi kakinya, benar-benar lelah kelihatannya sampai kaki nya saja masih menjuntai di sisi ranjang, 20 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan pakaian lengkap dan langsung menuju ke balkon ruang tengah mengambil Handphone nya menelfon seseorang

"Hallo.. bagaimana ?"

"......"

"kalian akan mati di tanganku.."

"......"

" aku tidak mau tau, temukan dia jangan sampai dia tau keadaan Haerin, jika tidak aku tidak segan-segan akan memusnakah kalian semua..!!"

panggilan itu di tutup sepihak oleh Yoongi karena kesal dengan anak buahnya yang sudah kehilangan sanderanya

"Brengsek..! sialan..aargggghhhh..." hampir membanting Handphone nya jika saja dia tak mendengar suara Haerin sedang muntah-muntah di kamar mandi, dengan cepat mendekati istrinya

"Haerin.. kau tidak apa-apa, mana yang sakit ?" ujarnya khawatir sambil terus mengurut belakang kepala istrinya

"Hueeekk...hueekk.., ah.. oppa.. perutku sangat perih.." dia meringis kesakitan dengan air mata yang sudah membasahi ujung matanya

"kita kerumah sakit ya.." Yoongi memapah Haerin dan membawa keluar dari apartement nya dan berjalan ke parkiran, disini memang tersedia supir dan juga maid yang khusus menjaga dan membersihkan kediaman keluarga Min

"Jacob.. kita kerumah sakit.." ujarnya seketika mobil itu langsung menuju rumah sakit, jarak dari apartement nya kerumah sakit memang tidak jauh, hanya 20 menitan saja

"Sayang.. kau pucat.." Yoongi semakin khawatir dengan keadaan istrinya bersamaan dengan keringat dingin yang mengucur sementara sang istri terlihat menutup matanya seperti akan pingsan

"sayang.. Haerin, kita hampir sampai.." ujar Yoongi menepuk-nepuk pelan pipi istrinya, tak lama kemudian dia sampai dan langsung menggendong tubuh istrinya menuju ruang UGD

"Yoongi.., ini kau Min Yoongi ?" dr. Hansol sahabat Yoongi semasa di Sekolah Menegah Atas dulu di Daegu

"Hansol kau ?! bagaimana bisa.. tolong istriku tadi dia muntah-muntah dan badannya lemas.." wajahnya sangat panik

"tenanglah, duduk disana aku akan memeriksan Nyonya Min.." kemudian Hansol memeriksa mata denyut nadinya dan juga detak jantung, tak lama kemudian dia menghampiri Yoongi

"istrimu kelelahan dan juga asam lambung, apa dia sudah makan ?" tanya Hansol kembali

"kami baru sampai subuh tadi, dan dia langsung tidur dan tiba-tiba bangun langsung muntah di kamar mandi.." Jelas Yoongi

"baiklah aku resepkan obat dulu, sementara dia di rawat dulu hari ini.., sebentar .." kemudian Hansol pergi dari ruangan itu, tampak Haerin dengan nafas yang tak beraturan wajah pucat dan juga rambut berantakan, dengan cekatan Yoongi merapikan keadaan tubuh istrinya tak lama kemudian perawat masuk memasangkan infus dan menyarankan untuk di pindahkan ke ruang perawatan

"VIP.." jelas Yoongi saat perawat mendorong tempat tidur itu, kemudian mereka sampai ke ruangan VIP, Yoongi di bantu oleh perawat untuk memindahkan tubuh istrinya ke kasur yang lebih nyaman, setelah selesai semuanya perawat tersebut keluar dan kini hanya ada Yoongi dan Haerin di ruangan tersebut

"Sayang.. Haerin.. jangan tidur terlalu lama, ak..a...aku minta maaf.." ujarnya sambil memeluk tangan Haerin dan menundukkan wajahnya

1 jam berlalu

(hmm....) Haerin terbangun dari tidurnya dan melihat keadaan sekitar

"oppa..." ujarnya pelan sambil membelai rambut Yoongi yang tertidur di sisi kasurnya, merasa ada yang mengelus rambutnya Yoongi pun terbangun

"sayang.. kau sudah bangun, kau tidak apa-apa.." ujarnya membelai wajah Haerin

"oppa.. aku haus..." mencoba duduk bersandar di dinding kasur, tak lama Yoongi mengambilkan minum dan menyodorkan kepada Haerin sampai air itu habis dan dia meminta lagi

"apa kau sebegitu hausnya sayang.." Haerin membalas dengan menggangukkan kepalanya

"oppa kenapa kita bisa disini.." tanyanya setelah keadaannya lebih baik

"kau pingsan , dokter bilang kau kelelahan dan juga asam lambung.." jelas Yoongi lagi

"mulai sekarang kau tidak boleh terlambat makan dan juga tidak boleh makan makanan yang pedas,asam dan juga gas, serta Kopi.." penjelasan Yoongi sudah seperti dokter jika dilihat-lihat

"apa kau lapar, mau makan ?"

"iya oppa, oppa juga belum makan kan,,?

" sebentar aku suruh Jacob "

tak lama kemudian jacob datang dan membawa pesanan Yoongi

"thanks Jacob.." ucap Yoongi, kemudian mereka makan dengan lahap tanpa ada suara

TBC

MyCheesecakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang