tentang seorang pria yang menyukai kue manis berpaduan asin Cheesecake tanpa sadar mengantarkannya pada cinta pertamanya
memperhatikan selama 1 tahun tanpa berani mengungkapkan perasaannya pada gadis penjaga toko kue tersebut
hingga suatu hal menyad...
"tidak.. aku sedang tidak baik-baik saja., maaf aku permisi..?" kemudian dia pergi masuk melewati pintu belakang cafe tersebut
haruskah aku menolongnya ? lelaki brengsek itu selalu saja membuat gadis itu terluka,
tak lama kemudian dia menelfon seseorang
" Tolong cari tahu tentang gadis ini dan siapa laki-laki yang sering bersamanya, akan kukirim fotonya..!!" panggilan itu terputus , tidak lama Yoongi mengirimkan foto gadis itu kepada anak buahnya
Send Picture
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak lama setelah dikirim Yoongi membuka pesan dari anak buahnya
AnggotaBnB-Boss cantik sekali, kau menyukainya?-
Yoongi -cari atau kau ku pecat !!-
AnggotaBnB- ba..baik boss malam ini infonya akan kukirim
Yoongi - Hmm
Setelah membalas pesan kepada anak buanya Yoongi melangkah kan kakinya menuju mobil untuk pergi dari cafe tersebut, sementara itu di dalam Cafe
"Haerin.. kau kenapa ? bibirmu terluka..?" ujar Chaewon pemilik cafe dan juga sebagai kasir
"aku tidak apa-apa.. oenni, bisakah siang ini aku pamit lebih awal ?" ujarnya memgelap ujung bibirnya yang terluka
"baiklah.. tapi apa benar kau tidak apa-apa ? kau mau kerumah sakit ?" tawar Chaewon
"tidak oenni.. aku akan istirahat dirumah.."
"hmm baiklah.. oh iya meja no 11 tolong di bersihkan ya, aku lihat tadi dia buru-buru pergi, padahal pesanan nya belum sempat dimakan.." ujar Chaewon
tanpa membalas perintah Chaewon , Haerin langsung membawa lap dan menuju meja tersebut, dia ingat ini adalah meja pria yang tadi dia temui di luar
"oh.. dompet nya tertinggal..." ujar Haerin saat merapikan meja nya, kemudian dia membawa dompet itu bersamaan dengan pesanan pria tadi kebelakang
"Oenni.. ada dompet custumer tertinggal.." ujarnya sambil menyodorkan dompet itu kepada Chaewon
"omoo.. bagaimana bisa dia melupakan dompetnya, jaman sekarang orang-orang tidak akan bisa hidup tanpa dompet dan Hp, bagaimana bisa lelaki ini begitu ceroboh.." omel Chaewon sambil membuka dompet tersebut untuk mengetahui identitas didalam nya
"astagaaa...." ujarnya terkejut
"ada apa Oenni.." Haerin menghampiri Chaewon dan melihat ke arah dompet tersebut
"di...diaa CEO Min itu..." ujar Chaweon terbata
"memang nya dia siapa Oenni ?"
"kau..kau tidak kenal dengan dia ?" Chaewon menatap tidak percaya pada Haerin, sementara yang di tatap hanya mengangkat bahunya malas
"apa kau masih punya Handphone ?" tanya Chaewon
"tentu saja, bagaimana bisa di zaman sekarang tidak punya Handphone., Oenni ada-ada saja.."
"kau gunakan untuk apa Handphone mu ?"
"tentu saja untuk mengangkat telfon darimu, dan juga si brengsek itu..?"
"lalu..?" Chaewon semakin penasaran
"lalu ya sudah itu saja..?"
"baiklah Haerin, sepertinya aku harus mengajari mu sesuatu hal.." dia berjalan sambil menepuk pundak Haerin, sungguh dia tidak habis pikir dengan Haerin bagaimana bisa gadis polos itu tidak mengetahui CEO MIN, dimana-mana orang selalu membahas CEO itu hampir 24 jam berita tentang CEO berprestasi di muat di mana-mana , baik Online ataupun Offline
