Reborn Spoiled Ming Wangfei [2]

208

Setelah beberapa jam berlalu, Feng Xia Qi terbangun dan mendapati dirinya telanjang bulat, sementara Yue Bai Lian yang tidur di sampingnya pingsan karena disiksa olehnya.

Seluruh tubuh Feng Xia Qi mengeluarkan aura pembunuh. Dia tidak menyangka akan terjebak dalam skema wanita. Qiao Yan Ran ini pantas mati! Feng Xia Qi dengan lembut mengambil Yue Bai Lian dan membantu mengenakan pakaiannya. Masalah ini hari ini mengejutkan Feng Xia Qi. Selama bertahun-tahun, selain menyentuh pelayan tongfang* itu sekali, dia tidak menyentuh wanita lain. Hari ini adalah pertama kalinya menyentuh seorang wanita selama bertahun-tahun. Hati Feng Yi Xuan dipenuhi rasa bersalah terhadap Yue Bai Lian.

(T/N: pelayan tongfang adalah pelayan yang khusus disediakan untuk pria untuk belajar masalah ranjang)

Feng Xia Qi memegang Yue Bai Lian di lengannya, duduk tanpa bergerak sambil menunggu. Setelah beberapa waktu berlalu, Yue Bai Lian akhirnya terbangun.

Saat Yue Bai Lian bergerak, dia merasakan sakit yang luar biasa di tubuhnya. Bukan karena Feng Xia Qi tidak tahu untuk memiliki hati yang lembut untuk wanita, tetapi karena Feng Yi Xuan berada di bawah kendali afrodisiak, dia tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga dia tanpa henti menyiksa Yue Bai Lian, membuatnya pingsan. .

Yue Bai Lian membuka matanya ke wajah yang menarik. Sepasang mata seperti rubah itu dipenuhi dengan rasa bersalah dan penyesalan saat mereka menatapnya. Yue Bai Lian menggeser tubuhnya, menyadari bahwa dia sedang dipeluk oleh Feng Xia Qi. Dia tahu dia tidak bisa bergerak jadi dia tidak bertindak malu-malu.

"Kamu sudah bangun?" Feng Xia Qi membawa secangkir teh yang sudah dingin ke bibir Yue Bai Lian dan memperhatikan saat dia selesai sebelum berkata, "Bai Lian, maaf!" Feng Xia Qi belum pernah meminta maaf kepada seorang wanita sebelumnya. Menuju Yue Bai Lian, dia dipenuhi dengan permintaan maaf.

Yue Bai Lian tersenyum. Sebenarnya, saat Feng Xia Qi membawanya, dia menangis, bukan hanya karena rasa sakitnya tetapi juga karena cintanya yang tanpa harapan. Tapi sekarang melihat Feng Xia Qi, Yue Bai Lian tidak merasa begitu sulit untuk menerimanya.

"Saya baik-baik saja!" Yue Bai Lian tersenyum dan menarik tangan Feng Xia Qi, berkata, “Kita harus melewati tahap ini. Ini bagus; jika tidak, tanpa hari ini, siapa yang tahu kapan kita akan keluar dari sini. Xia Qi, kamu tidak perlu merasa bersalah atau tidak nyaman, tidak satu pun dari kami. Kita sudah membicarakannya bukan?”

Feng Xia Qi memeluk Yue Bai Lian. Meskipun dia tidak merasakan cinta untuknya, dia memberinya perasaan kekeluargaan. Wanita seperti itu sulit untuk tidak disukai. Jika dia tidak bertemu Lan You Nian, Feng Xia Qi merasa dia akan jatuh cinta pada Yue Bai Lian. Tapi tidak ada "bagaimana jika" di dunia ini. Dia masih tidak mencintai Yue Bai Lian. Mungkin dalam hidup ini dia tidak akan jatuh cinta pada Yue Bai Lian, sama seperti Yue Bai Lian tidak akan jatuh cinta padanya. Tapi dia yakin perasaannya pada Yue Bai Lian jauh lebih intim daripada teman, lebih seperti keluarga.

"Bai Lian, mulai sekarang, kamu adalah istriku, Feng Xia Qi!" Feng Xia Qi berkata dengan serius, “Tidak ada permaisuri di manor wangye keempat, juga tidak akan ada di masa depan. Ini adalah rasa hormat saya kepada Anda, bukan karena rasa bersalah, tetapi karena saya tidak bisa memberi Anda cinta, Anda juga tidak bisa memberi saya cinta. Kami akan saling menghormati dan peduli satu sama lain. Dengan begitu, kita bisa saling mendukung satu sama lain sampai akhir hidup kita!”

Yue Bai Lian sedikit terkejut dengan kata-kata Feng Xia Qi. Dia sudah mempersiapkan penampilan banyak wanita di manor setelah dia menikah dengan Feng Xia Qi. Karena itu bukan cinta, dia bisa menerimanya. Tapi mendengar sumpah Feng Xia Qi, itu berarti mereka adalah keluarga, keluarga yang saling memperhatikan, pasangan yang berdiri berdampingan-ini sangat bagus.