Reborn Spoiled Ming Wangfei [2]

249

Pada saat kerajaan Feng sangat damai, Feng Yi Xuan melakukan sesuatu yang membuat hati Lan You Nian sakit untuknya. Feng Yi Xuan membuang ramuan yang menyembunyikan warna matanya dan menggunakan warna mata aslinya untuk menghadapi mata publik.

Ketika Feng Yi Xuan mengenakan mata ungu ke pengadilan, tidak hanya para pejabat ilmiah dan militer yang tertegun, Feng Xia Qi yang duduk di singgasana tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Di masa lalu, adik laki-lakinya disebut monster karena matanya yang ungu dan telah menerima banyak tatapan mencemooh dan caci maki. Karena mata inilah adik laki-lakinya tidak mau berbicara dengan anak kecil lainnya. Belakangan, adik laki-lakinya memiliki kekuatannya sendiri dan menyembunyikan mata ungu itu. Desas-desus memudar. Feng Yi Xuan menatap adik laki-lakinya dengan bingung.

Di pengadilan, semua orang menggunakan ekspresi seolah-olah mereka sedang melihat monster saat mereka melirik Pangeran Ming. Bahkan jika ekspresi Kaisar dingin dan tanpa senyuman, itu tidak bisa menahan tatapan ingin tahu semua orang. Tatapan mereka menjijikkan.

Setelah pengadilan pagi selesai, rumor tentang mata ungu jahat Pangeran Ming menyebar. Benar-benar berita baik tidak pergi sementara berita buruk menyebar ribuan mil. Dalam sekejap, seluruh ibu kota mulai membicarakan apakah Pangeran Ming adalah reinkarnasi iblis. Jika mereka tidak takut dengan kekuatan dan kemampuan manor Pangeran Ming, banyak rakyat jelata akan berdemonstrasi di depan pintu manor Pangeran Ming.

"A'Xuan, apa yang kamu lakukan?" Di ruang belajar kekaisaran, kedua bersaudara itu duduk saling berhadapan. Feng Xia Qi tidak lagi tersenyum saat dia memarahi Feng Yi Xuan dengan kesal. Meskipun dia tidak mampu seperti adik laki-laki ini, dia sudah menjadi Kaisar. Dia ingin melindungi orang-orang ini tetapi adik laki-laki ini menyebabkan masalah seperti itu. Bagaimana mungkin Feng Xia Qi tidak marah.

Feng Yi Xuan menatap Feng Xia Qi tanpa menyembunyikan apa pun. Feng Xia Qi tidak takut. Saat berada di antara orang-orang mereka sendiri, Feng Yi Xuan tidak menyembunyikan matanya. Tak satu pun dari mereka merasa Feng Yi Xuan adalah iblis. Tapi karena mereka merasa seperti ini bukan berarti rakyat jelata akan merasa seperti ini. Rumor bisa lebih berbahaya dari apapun.

“Kamu sudah melamar manor Lan namun kamu mengungkapkan matamu pada saat seperti ini. Kamu harus memikirkan Nian'er!” Feng Xia Qi memandang Feng Yi Xuan dengan ketidaksetujuan. Sebelumnya, orang lain iri pada Lan You Nian yang bisa menikah dengan Pangeran Ming, tetapi sekarang orang-orang meratapi. Ini tidak adil bagi Nian'er.

Mata Feng Yi Xuan berkilat ketika Feng Xia Qi menyebut Nian Nian dan kemudian menjelaskan, “Ketika saya pertama kali bertemu Nian Nian, Nian Nian tidak menyalahkan saya karena mata saya. Selama Nian Nian tidak takut dan tidak mencemooh saya, saya tidak peduli!”

“Tentu saja aku tahu Nianer tidak peduli tapi kamu tidak bisa melakukan ini. Rakyat jelata hampir lupa setelah menyembunyikannya selama bertahun-tahun. Setelah terungkap, siapa yang tahu rumor apa yang akan dimulai lagi!” Feng Xia Qi tahu Nianer tidak peduli. Ketika mereka mengira wajah Nian'er rusak, Feng Yi Xuan masih mencintainya, tidak peduli tentang hal lainnya. Nianer tidak keberatan saat melihat mata Feng Yi Xuan. Cinta di antara mereka berdua membuat orang iri.

“Tahun depan di awal musim semi, aku akan menikah dengan Nian Nian!” Kata Feng Yi Xuan, matanya dipenuhi dengan senyum lembut dan harapan. Sebenarnya dia sudah mempersiapkan pernikahan. Dia ingin memberi Nian Nian pernikahan yang tidak akan pernah dia lupakan.

"Eh, aku tahu!" Feng Xia Qi tidak mengerti. Dia ada di sana ketika hadiah pertunangan ditawarkan. Bagaimana dia tidak tahu mereka akan menikah tahun depan?

“Nian Nian baru berumur lima belas tahun depan dan belum cukup umur!” Feng Yi Xuan menjelaskan.

Feng Xia Qi mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia mengerti. Tiba-tiba Feng Xia Qi bertanya dengan tidak percaya, “Jadi kamu dengan sengaja memperlihatkan mata ungumu karena Nian'er? Tapi kenapa? Aku tahu tidak pantas bagi Nianer untuk menikah denganmu sebelum dia dewasa, tapi apa gunanya ini?”