Reborn Spoiled Ming Wangfei [2]

246

Lan You Nian merasa tubuhnya menjadi ringan. Racun yang telah bersamanya selama bertahun-tahun telah meninggalkannya. Sebelum Lan You Nian bisa membuka matanya, dia sudah bisa merasakan kehangatan Feng Yi Xuan, serta baunya yang familiar, membuat hati Lan You Nian damai.

Tiba-tiba, Lan You Nian teringat air mata darah yang dilihatnya. Lan You Nian menegang dan dengan bulu mata gemetar, dia membuka matanya. Feng Yi Xuan yang seluruh perhatiannya tertuju pada Lan You Nian melihat gerakan Lan You Nian. Dia tahu Lan You Nian akan bangun. Saat ini, Feng Yi Xuan sedikit panik. Dia ingat bekas luka di wajahnya. Meskipun dia belum melihatnya sendiri, dia tahu kekuatan beruang putih itu. Wajahnya kemungkinan besar cacat. Dia tidak pernah menyesalinya dan juga tidak peduli, tetapi ketika dia melihat Nian Nian yang sempurna, Feng Yi Xuan tiba-tiba merasa tidak nyaman.

Lan You Nian berjuang untuk membuka matanya, tetapi sebelum dia bisa melihat dengan jelas, matanya ditutupi oleh tangan yang hangat. Dalam sekejap, pandangan Lan You Nian berubah menjadi kegelapan. Meskipun dia tidak bisa melihat apa-apa, Lan You Nian tidak merasa takut atau gelisah. Karena itu adalah Feng Yi Xuan.

"Xuan?" Lan You Nian bertanya dengan bingung. Suara bingung Lan You Nian terdengar sangat halus. Setelah menyembuhkan racunnya, Lan You Nian sepertinya dibasuh lagi. Jika Lan You Nian di masa lalu memiliki sedikit aura dunia lain; kemudian, Lan You Nian sekarang dikelilingi oleh aura transendensi, membuat orang lain memuja.

Feng Yi Xuan mengatupkan bibirnya, matanya berputar dengan gelisah, dan akhirnya mengucapkan meskipun suaranya serak dan magnetis, "Nian Nian, jangan lihat!" Dia tahu Nian Nian tidak akan keberatan dengan bekas lukanya, tapi Feng Yi Xuan berpikiran Nian Nian akan menjadi kesal jika dia melihat bekas lukanya. Dia tidak ingin Nian Nian kesal.

Lan You Nian mengulurkan jari-jarinya untuk melingkarkan tangan yang menutupi matanya, bertanya dengan genit, “Tapi aku merindukan Xuan! Aku ingin menemuimu! Apakah kamu tahu? Saat aku tak sadarkan diri, aku bisa mendengarmu berbisik di telingaku. Aku ingin menghentikanmu tapi aku tidak bisa mengeluarkan suara atau membuka mataku. Xuan, apakah kamu tahu betapa takutnya aku?”

Feng Yi Xuan mendengar kata-kata Lan You Nian dan perlahan meletakkan tangan yang menutupi mata Lan You Nian. Dia masih berkata sebelumnya, “Nian Nian, apapun yang terjadi, jangan terlalu banyak berpikir. Tidak peduli apapun, aku melakukannya dengan rela!”

Dengan kata-kata Feng Yi Xuan, Lan You Nian memandang ke arah Feng Yi Xuan dengan cemas. Ini adalah pandangan Lan You Nian yang tidak bisa lagi menahan air matanya. Tetesan air mata seperti mutiara menetes ke dada Feng Yi Xuan, membakar hati Feng Yi Xuan.

Ini baru sebulan. Baginya, butuh waktu baginya untuk memejamkan mata dan kemudian membukanya. Pria di depannya menjadi tidak bisa dikenali. Wajah tampan yang sebelumnya tak tertandingi terkubur di bawah semua kelelahan. Tunggul yang belum pernah dia lihat sebelumnya telah tumbuh. Lingkaran hitam tebal di bawah sepasang mata ungu itu dipenuhi urat merah. Lan You Nian masih bisa melihat jejak air mata darah. Apa yang membuat hati Lan You Nian sakit adalah bekas luka panjang yang terbang melintasi wajah kanan Feng Yi Xuan. Karena tidak dirawat tepat waktu, Lan You Nian masih bisa melihat bekas darah di bekas lukanya. Dia tidak berpikir bekas luka itu mengerikan tetapi hatinya sakit. Rasa sakit ini bahkan lebih menyakitkan daripada racun yang berkobar. Dia merasa sulit bernapas.

Lan You Nian terus mengawasinya dan melihat jubah Feng Yi Xuan yang sudah hancur. Masih ada bekas darah di pakaian itu. Pria obsesif kebersihan sebelumnya mengenakan pakaian yang tidak pernah diganti selama beberapa hari tanpa disadari. Tangan yang memegang tangannya tertutup radang dingin, merusak keindahan tangan itu.

“Xuan…” Lan You Nian membelai wajah Feng Yi Xuan dengan sakit hati, “Apakah karena aku? Apakah karena aku?” Lan You Nian tahu ini semua karena dia. Karena dia, pria ini menjadi seperti ini. Pria bodoh seperti itu, apa yang harus dia lakukan dengannya?