aksa dan asya

2K 112 2
                                    

(Flashback) jakarta📍

seorang anak perempuan tengah melihat tetangga rumahnya yang baru saja pindahan, ia melihat seorang pria dewasa dan wanita dewasa sedang menurunkan barang, disusul anak laki-laki yang mencuri perhatian anak perempuan itu

"dia siapa? " gumam anak perempuan itu

"asya sayang, ayo turun makan dulu" perhatian anak perempuan yang di panggil asya itu teralihkan, ia pun segera turun ke dapur untuk makan siang

setelah turun dan sampai di meja makan mata asya berbinar karena melihat makanya favoritnya yaitu ayam kecap

"waaah asikk ayam kecap" seru asya membuat kedua orang tuanya tertawa gemas

"makan yang banyak yaa cantiknya papa" sang papa mengusap kepala asya dengan sayang

mereka makan dengan nikmat sesekali sang papa melontarkan candaan yang membuat asya tertawa geli

"oiya papa, yang didepan rumah kita orang pindahan baru ya? " Tiba-tiba asya teringat anak laki-laki tadi

sang papa mengangguk mengiyakan

"iya kenapa sayang?" sang papa bertanya

"asya boleh tidak main sama anak laki-laki itu" tanya asya membuat sang mama menaikan satu alisnya bingung

"memangnya mereka punya anak mas?" tanya sang mama pada papanya

"iya mereka punya satu anak laki-laki seumuran asya" mama pun mengangguk paham

"yaudah abis ini kita silaturahmi kesana ya" ujar mama membuat asya mengangguk senang karena ia pun penasaran dengan anak laki-laki itu


setelahnya kini mereka sedang berada di rumah tetangganya itu sekalian sang papa membantu merapikan barang

"waduh makasih ini pa satya udah mau saya repotin" ujar pak Tomi pada satya (papanya asya)

"ah gapapa pak Tomi itung itung silaturahmi sama tetangga baru"

sementara bapak bapak merapikan barang dan ibu-ibu mengobrol ria asya sekarang tengah berada di kamar anak laki-laki itu

"kamu bisa main ular tangga?" tanya anak laki-laki itu pada asya

"bisa kok, mau main bareng?"

"boleh ayo"

"em namaku asya,kamu? " tanya asya pada anak laki-laki itu

anak laki-laki itu diam sebentar sebelum akhirnya membalas uluran tangan asya

"aku wilza kamu bisa panggil aku aksa"

"aksa?"

"iya nama aku wilza aksara, bunda sama bubu suka panggil aku aksa" ucap aksa membuat asya tertawa

"kenapa ketawa? memangnya ada yang lucu?" aksa mendengus kesal

"hihi nggak kok, nama kamu lucu hampir sama kayak aku, aksa asya" mendengar itu aksa yang tadinya kesal ikut tertawa

"eumm nama kamu hanya asya? " tanya aksa, asya pun menggeleng

"bukan asya itu nama pangilan dari mama sama papa, sama kayak aksa" jelas asya

"terus nama kamu siapa? " asya berpose seperti orang yang sedang berfikir lalu tersenyum

"rahasia, pokoknya aksa cuma boleh tau nama aku asya" ucap asya

"ih curang" ucap aksa

"bukan curang aksa, cuma asya tidak suka dipanggil dengan nama asli" mendengar itu aksa pun mengangguk paham

Back (winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang