Hari pertama udah berulah

781 91 5
                                    

.

.

.

.

.

.

hari ini hari pertama wilza bersekolah setelah kemarin ia melaksanakan kegiatan mos nya selama 3 hari, dan hasil dari kegiatan mos itu kini wilza memiliki 3 teman yaitu, ray,yoga, dan galvin

namun sayangnya baru hari pertama wilza sudah telat datang kesekolah karena bundanya yang memaksa ingin mengantar sementara wilza menolak karena ia ingin menunggangi motor nya, alhasil terjadilah perdebatan yang membuat wilza mengalah karena sudah kesiangan

brugh

"eh copot" latah seorang anggota osis

wilza berlari dan menggebrak pagar
"aduh sorry kak, gua telat nih"

Tiba-tiba seorang osis lainnya datang wilza tau bahwa itu adalah wakil ketua osis

kanasya

"udah dateng telat, gasopan lagi lo" kesal kanasya

"gasopan gimana kak? gua udah bilang sorry loh tadi" ucap wilza

"lo pikir dengan ucapan " sorry " itu udah disebut sopan?"

"yaudah dimana titik gasopan nya gua coba" wilza tak Terima dan mulai nyolot

"pertama lo dateng telat, kedua lo gebrak gerbang, ketiga lo nyolot ngomong sama kakak kelas, sopan lo begitu?" kanasya yang sudah jengkel menaikan sedikit nada bicaranya

"sya udah sya" seorang lainnya pun berusaha menenangkan kanasya

"sya" dejavu" batin wilza

"aksa tas kamu ketingalan" teriak seorang wanita paruh baya, wilza reflek memukul keningnya lalu mengambil tasnya

"aduh lupa bun maaf ya"

"aksa? " gumam kanasya, tiba-tiba ia merasakan kepalanya sangat pusing disertai dengan munculnya beberapa potongan memori dirinya dulu yang ia sendiri pun tidak ingat

"*** janji kalo udah gede ***"

"kanasya awas nak"

"mamaaa papaa"

"sya lo kenapa?" tanya lala teman kanasya

"sya u okay? sya hey? lo pusing? ayo bawa ke uks la"ajak Moana yang diangguki lala

" lo masuk gih sana" ucap Nesya lalu Nesya segera menyusul temannya, wilza yang masih keheranan pun hanya bisa mengangguk patuh syukurlah dia tidak jadi dihukum

"tu orang kenapa dah? marah² tiba-tiba dibawa ke uks, darting kah?" gumam wilza, tak mau ambil pusing wilza segera menuju kelasnya

sesampainya di kelas wilza dibuat kaget dengan pemandangan yang ia lihat sekarang

ray,yoga, galvin sedang berlarian, terlihat yoga sedang menghadang ray dari kiri sambil menenteng sapu dan galvin disebelah kanan sambil menenteng pelan

"mau kemana lo nyet" teriak yoga

wilza menganga tak percaya, baru hari pertama sudah seperti ini, pikirnya

"RAY, YOGA, GALVIN BERESIN GA MEJA NYA" teriak widya sambil mengangkat kemoceng bersiap memukul mereka

"BENTAR WID GUA HARUS PUKUL NI ANAK" jawab galvin sambil teriak juga

"yaallah apa kuat gua kalo harus gini terus" gumam wilza sambil memejamkan matanya, tak mau ambil pusing wilza pun masuk dan barulah mereka menghentikan aktivitas mereka

Back (winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang