" Hanya orang orang bodoh yang jatuh cinta.
Ucap seseorang yang belum mengerti
arti cinta sesungguhnya"________
Hari ini El tiba di sekolah lebih pagi dari hari hari biasanya, bukan karena rajin tapi gadis itu sengaja datang lebih pagi karena ingin menyalin tugas teman kelasnya.Bukan karena bodoh pula El tidak mengerjakan tugas tapi tadi malam ia minum cukup banyak dengan Kenny sampai mabuk dan tidak mengerjakan tugas. Untungnya teman kelasnya itu bersedia memberikan contekan pada El. Bukan hal sulit bagi El meminta contekan pada teman kelasnya, siapa yang tak ingin menjadi pahlawan untuk gadis secantik El? Hahah licik memang.
"Gue duluan ya mau ke toilet juga" kata Kenny yang datang bersamaan dengan El.
"Oke" mereka berpisah jalan, El berjalan menuju kelas dan Kenny menuju toilet.
Baru saja El masuk ke ruang kelas, ia sudah di suguhkan pemandangan para murid yang sibuk menyalin catatan teman yang bersedia memberikan jawabannya. Huft, pemandangan lumrah ruang kelas saat jam matematika akan berlangsung.
"Pagi El, baru datang ya? Aku baca di grup kamu juga belum ngerjain pr kan? Aku udah loh, kamu mau liat ga?" Andre, salah satu teman kelas El yang langsung bersedia memberikan jawabannya dengan suka rela.
Aku kamu? Iwhh ilfeel banget! Freak!
"Punya aku aja El, jawaban Andre banyak yang salah nanti nilai kamu jelek"
"Udah paling bener punya gue aja El, gue pinter mtk lo juga tau itu lah"
"Yang pinter ga selalu bener El jawabannya, coba liat jawaban gue deh, guru les gue yang bantu ngerjainnya jadi di jamin ga akan ada yang salah"
Pemandangan yang sedikit ganjal, para siswa berebut ingin memberikan contekan pada El. Padahal jelas El tidak meminta bahkan gadis itu pun belum sempat mengeluarkan sepatah kata pun. Beginilah privilege gadis berwajah cantik.
"Gue,-"
"Nih, salin punya gue!" Kata seseorang yang baru saja datang dan langsung menyodorkan buku tulisnya pada El.
Semua orang yang ada di ruangan seketika diam tak berani melawan sosok tersebut yang tentu saja di takutu seantero sekolah.
"Ga, punya lo pasti gada yang bener" tolak El.
"Gue emang nakal tapi gue ga bodoh jadi lo gausah takut jawabannya salah, kalo ga percaya lo bisa cek sendiri" sarkas Leon.
Melihat apa yang di lakukan Leon tentu membuat penghuni kelas terkejut. Leon mengerjakan tugas? Dan memberi contekan pada El? Rasanya sulit di percaya cowo yang di kenal dingin dan cueknya minus derajat, bisa tiba tiba seperhatian itu pada El.
"Lo, pindah! Mulai sekarang gue duduk di sini!" Usir Leon pada siswi yang duduknya satu bangku dengan El.
"Te-terus gue duduk dimana?"
"Lo duduk sama cla, di tempat duduk gue. Ngerti?! Udah cepet sana!" Usir Leon.
"Ga seharusnya lo gini" kata El yang kini sudah duduk bersebelahan dengan Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
404
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] ________________ 404 Bukan kode eror di laman internet, melainkan sebuah nama samaran dari seorang mantan pembunuh bayaran kelas kakap yang juga merupakan ketua geng Century, pengedar narkoba, pecandu, dan pemabuk, Leona...