- 5. Sentuhan Pertama 🔞

3.7K 211 5
                                    

Shen Li membuat makan malam dengan tambahan telur goreng, Zheng Fei makan dengan lahap lalu pergi untuk mandi. Shen Li membersihkan meja dengan cepat sambil menunggu giliran untuk mandi. Cuaca panas membuat Shen Li ingin mandi air dingin, jadi ia pergi keluar dan mengambil air di sumur untuk mandi di dekat pintu belakang.

Ia melepas pakaiannya dengan kikuk, mengambil satu timba air dan mengguyur tubuhnya. Perasaan lengket telah hilang, tidak ada sabun dengan aroma menyenangkan. Hanya ada tumbuhan soapwort, tidak ada aroma menyenangkan seperti sabun modern namun itu cukup untuk memastikan tubuh bersih dan bebas bau keringat.

Shen Li sibuk mencuci tubuh dan rambut, sampai-sampai ia mengabaikan suaminya yang dapat melihat punggung dan bokongnya dari tempatnya berdiri. Di bawah sinar bulan, tubuh itu terlihat sangat halus dan putih. Zheng Fei memindai seluruh tubuh bagian belakang ger-nya dengan pandangan panas.

Setelah cukup melihat ia pergi ke kamar sambil membawa panas yang ada. Shen Li selesai mandi dan bersenandung riang, tentu saja ia menyadari keberadaan Zheng Fei yang memandanginya dari belakang. Senyuman nakal Shen Li membuatnya puas, ia membuka pintu kamar dan melihat Zheng Fei duduk di sana dengan linglung. Mata Shen Li melihat adik kecil suaminya tegang.

"Tuan, apakah kau merasa tidak nyaman?" tanya Shen Li dengan sensual.

Shen Li mendekat ke ranjang dan duduk di samping Zheng Fei. Senyuman Shen Li membuat Zheng Fei merasa kikuk, adik di dalam celana Zheng Fei menegang dan membuatnya kebingungan. Selama masa menjadi tentara, tidak ada wanita ataupun ger yang ada di sekitar, jadi para lelaki sehat itu akan mencari rekan untuk melakukannya. Zheng Fei pernah melihat bawahannya bahkan berteriak seperti wanita saat ia disetubuhi oleh dua hingga tiga rekannya.

Zheng Fei melihat Shen Li, dia kurus dan masih muda. Tubuhnya halus dan berkilau seperti porselen, memikirkan bahwa pemuda secantik itu adalah istri kecilnya—Zheng Fei benar-benar menegang dengan sempurna. Melihat bayangan penis yang besar di balik celana, Shen Li tahu bahwa orang ini telah dipenuhi oleh nafsu.

"Paman Zheng...."

Mendengar suara halus itu Zheng Fei mengerutkan dahi. Bagaimana mungkin ia bereaksi dengan begitu kuat oleh panggilan cabul bocah ger di depannya. Shen Li tidak malu, ia juga merasa sangat bernafsu jadi tangan nakalnya telah mengelus pelan batang penis Zheng Fei yang tegang. Itu keras dan berurat, Shen Li menatap wajah pria yang memerah itu dan tersenyum.

Shen Li bangkit dan berdiri, ia membuka bagian atas pakaiannya menampilkan tubuh bagian atas yang putih dengan dua puting berwarna merah gelap yang sangat kontras dengan tubuhnya yang putih. Pemandangan itu membuat Zheng Fei semakin malu, ia lalu menelan ludah dan penisnya memiliki gerakan sedikit di bawah sana.

Tangan Shen Li meraih Zheng Fei meletakkannya untuk menyentuh dada dan mengelus hingga ke perutnya. Tangan kasar itu meninggalkan sedikit bekas kemerahan namun membuat Zheng Fei puas.

"Paman Zheng, biarkan aku melihat itu. Aku ingin melihatnya."

Tahu apa yang dimaksud oleh Shen Li, Zheng Fei melepas sabuk celananya di bawah mata Shen Li. Begitu ia menurunkan celananya penis berwarna madu yang tegang dan berurat terlihat di depan Shen Li. Tidak bisa menyembunyikan kesenangannya, Shen Li ingin menyentuhnya.

"Paman Zheng, bersandar saja di kepala ranjang dan biarkan Shen Li melihatnya dengan jelas."

Cahaya bulan di sela-sela jendela menyinari ranjang, sebelum naik Shen Li melepas seluruh pakaiannya dan naik ke ranjang, ia melihat penis Zheng Fei lagi dan tanpa permisi mendekatkan wajahnya ke penis itu mencium aroma khas yang maskulin. Shen Li menatap penis itu sebentar sebelum meraihnya dan mengurutnya.

Gerakan itu membuat Zheng Fei menatap Shen Li dengan pandangan membara, tidak menghentikan ger kecilnya memuaskannya. Lucu mengingat bagaimana mereka terikat oleh status pernikahan bahkan sebelum mereka saling mengenal satu sama lain, membawa pengantin kecil kembali ke rumah di tengah hutan yang sepi dan mereka telah berbagi keintiman sejauh ini.

Shen Li menunduk dan membuka mulutnya, menelan ayam besar Zheng Fei ke dalam mulutnya. Itu panas dan sangat penuh, lidah Shen Li menjilat dan menyentuh kulit penis dengan sengaja. Ia telah melihat banyak video sex yang membara bahkan mempelajarinya namun tidak memiliki banyak keinginan untuk melakukannya. Statusnya yang tinggi membuat ia waspada pada setiap orang, namun sekarang ia benar-benar ingin melakukan banyak hal mesum dengan pria baik hati yang menolongnya bahkan menjadikannya istri.

"Uhk!"

Shen Li menelan penis itu dan merasa bahwa itu mungkin akan menghancurkan tenggorokannya. Ia mendorong beberapa kali dan akhirnya mengeluarkannya. Penis telah mengeluarkan cairan sedikit namun belum mencapai puncak.

" Paman Zheng kau sangat besar dan keras hehehe... apa kau menyukai apa yang aku lakukan tadi?" tanya Shen Li karena pria di depannya hanya diam saat ia melakukan banyak hal untuknya.

Zheng Fei tidak terbiasa dengan pembicaraan nakal dan kotor Shen Li jadi ia memilih diam, keluarganya adalah orang-orang yang serius dan sangat menjunjung tinggi kesopanan. Namun pemuda di depannya adalah istrinya dan itu wajar untuk memiliki hubungan romantis dan intim seperti ini.

"Paman Zheng, aku juga tidak nyaman. Sentuh aku juga."

Shen Li benar-benar berpikir bahwa tidak ada gunanya malu, jadi ia duduk di ranjang dan melebarkan kakinya. Zheng Fei dapat melihat dengan jelas krisan berwarna terang dan penis kecil Shen Li di depannya, ger memiliki organ kelamin yang lebih kecil dibanding pria pada umumnya dan krisan kecilnya memiliki jalur yang berbeda untuk dimasuki.

Zheng Fei mendekat dan Shen Li menangkapnya, lengan Shen Li terangkat dan ia menyambar bibir Zheng Fei. Zheng Fei yang telah menerima semua pemikiran yang ada mencium dan menjilat mulut Shen Li, beberapa kali ia menggigit bibir ger kecil itu dan mendorong masuk lidahnya sementara Zheng Fei menggosok puting Shen Li yang tegang dengan jarinya yang kasar.

"Hmmmm haaaa hmmm...."

Shen Li merasakan kenikmatan dari ciuman dan bagaimana Zheng Fei menggosok putingnya. Ia juga dengan nakal mengangkat pinggangnya dan membiarkan penis mereka saling menggesek satu sama lain, setelah beberapa menit dalam posisi itu Shen Li mendorong dada Zheng Fei lalu memandang pria itu dengan wajah memerah.

"Paman Zheng, berikan tanganmu."

Shen Li meraih tangan Zheng Fei dan membawanya ke area intimnya, menggosoknya dengan keras dan itu memberikan sensasi menyenangkan. Krisan Shen Li mengeluarkan air dengan aroma yang manis, membuat seluruh ruangan dipenuhi oleh suara-suara nakal.

"Paman kau harus menyentuhnya seperti ini, lihat. Ah ya ya di sana ah ah kasar, sangat kasar. Paman lebih keras."

Zheng Fei memasukkan ibu jarinya ke dalam krisan Shen Li, menekan dan menarik juga mendorong krisan itu dengan jemarinya. Ger itu telah mengeluarkan air liur dan airmata fisiologis karena kesenangan di sentuh, tubuhnya rileks dan sensitif akan semua yang dilakukan oleh Zheng Fei. Tidak ingin dituntun oleh Shen Li, Zheng Fei mengangkat pinggang Shen Li dan membiarkannya melihat krisan kemerahan itu.

"Hnggg...."

Shen Li merasa dia akan kehilangan akal sehatnya, dia jelas bukan perjaka di kehidupan sebelumnya dan saat ia masih muda ada beberapa petualangan malam yang mendebarkan yang pernah ia coba. Tetapi pria kuno yang tidak memiliki pengalaman di depannya bisa membuatnya sangat frustasi oleh setiap tindakannya.

Zheng Fei membuka krisan itu dan melihat bagian kemerahan yang membengkak, aroma manis yang keluar membuatnya dengan sengaja menjilat pingiran bunga krisan dan menggigitnya yang membuat Shen Li akhirnya menyerah dan ejakulasi. Lidah Zheng Fei mendorong dan menjelajahi abaimana Shen Li dan itu bergantian dengan jarinya.

"Paman cium aku," permintaan nakal Shen Li dikabulkan, Zheng Fei mendekat dan menciumnya.

Shen Li merasa tubuhnya sangat siap untuk dimasuki oleh Zheng Fei jadi ia melepaskan ciuman dan meraih penis Zheng Fei yang masih menegang ke mulut krisannya. Keinginan untuk bercinta itu membuat kedua mata Shen Li berkabut, ia menginginkan Zheng Fei dan merasa akan gila jika ia tidak melakukannya malam ini.

"Xiao Li, tunggu sebentar."

[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang