EPILOG

35 8 0
                                    

Malam tiba,cahaya dari sang purnama menemani gelapnya langit malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam tiba,cahaya dari sang purnama menemani gelapnya langit malam ini. Suasana hangat yang diciptakan saat ini mampu menghalau udara dingin malam. Ya,Keluarga Azalin,Fiki,Fenly,Flora,dan juga Zweitson sudah berkumpul di SM cafe seperti yang dijanjikan tadi sore. Canda tawa terdengar nyaring saat semua berkumpul dan berbincang ringan,tak jarang Fiki yang mengeluarkan lawakannya membuat suasana menjadi hangat.

"Wahh seru banget nih kayaknya" Shandy menghampiri keluarga yang sedang bergurau ria itu. Fiki yang menyadari keberadaan Shandy tersenyum hangat dan menyuruh Shandy untuk duduk bersama.

"Semuanya,kenalin kakanya Fenly namanya bang Shandy dia banyak bantu Fiki selama Fiki disini" ujar Fiki memperkenalkan pria bermata elang disebelahnya.

"Kakak sama adeknya sama-sama ganteng ya,kayak anak kembar lho" puji papa yang menyadari kemiripan dari kakak beradik itu.

"Haha iya om,bedanya saya udah ada pacar dia jomblo" ejek Shandy yang mengundang tatapan julid dari Fenly.

"Dihh,emang Lo udah ada pacar? Lo juga jomblo kali kak" sembur Fenly tak kalah sengit.

"Lo liat deh,cewek yang lagi ada dikasir,itu pacar gue, official tadi siang" jawab Shandy yang membuat semua orang ikut menengok gadis yang berada di meja kasir.

"Kak Nindy??" Ujar Fiki dan Fenly serentak,membuat Shandy terkekeh.

"Ekhem, kayaknya bentar lagi gue nyusul Lo deh kak," ucap Fenly yang mengundang perhatian semua.

"Emm kayaknya gue udah ada feeling nihh" gumam Azalin dengan jari telunjuk dan jempol ia usapkan di dagunya.

"Iya Za,aku juga ada feeling yang sama" imbuh Fiki.

"Emang kamu tau feeling aku apa?"

"Tau dong,kita kan sehati" goda Fiki.

"Nguinggggg nguinggg" Karin menirukan suara nyamuk untuk menggoda kedua insan itu.

"Apa si Kar,tuhh Zweitson dari tadi kamu diemin" balas Azalin yang menatap Zweitson dan Karin bergantian.

"Kita tuh kalau ber-uwuan privat ya,ga diumbar kek Lo kak"

"Dih dih"

"Kayaknya gue mau keliling taman cafe deh pemandangan nya bagus-bagus,Flo temenin gue yuk?"

"Kalau mau ngajak,ngajak aja kali Fen pinter bat alesan Lo" ejek Fiki dengan mode julid yang sedang on banget.

"Paan si Lo julid batt"

"Udah udah,jangan berantem ih" lerai mama Azalin yang sedari tadi melihat dua manusia itu begelud.

"Hehe maaf tante," bala Fiki yang langsung mode kalem.

Tanpa memperdulikan Fiki,Fenly sudah menggandeng tangan Flora menuju sebuah jembatan kecil yang berada di taman Cafe,dibawah jembatan tersebut terdapat kolam ikan dan juga ornamen lampu yang menghiasi.

COBA CINTAKU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang