gubuk

278 23 52
                                        

semenjak hari kemarin bachira tidak ada henti nya melamun, dia menarik nafas panjangnya untuk kesekian kalinya.

apakah ini akhir dari kisah cintanya ynag pahit ini. sambil bersandar pada sisi ranjangnya dia mengingat senyuman manis milik fuji.

"andai saja aku orang pertama yang menemui fuji, pati..." dirinya membayangkan ada di posisi isagi yang sejkarang sudah ingin menikah.

.
.
.
.
.
.
.

sedangkan disisi lain isagi dan fuji sedang asik-asiknya berguling badan kesana kemari di ranjang hangatnya. nafas isagi bertabrakan tengkuk mulus fuji.

" pagi ini kau wangi sekali sayang, sudah mandi memang? "

"isagi... mmh, jangan lagi ahh kau itu " rengeknya .

yup semenjak isagi pulang dari pertandingan driirnya langsung menerkam kekasih nya ke ranjang hangatnya untuk meminta hadiah selamat aatas kemenangannya.

" fuji..  ayo kita kencan hari ini , kau mau kemana ?" tanya isagi.

"wah~ tumben sekali mr.egois  duluan minta kencan , ada apa? " agak kaget dirinya , ini pertama kali isagi mengajaknya.

isagi berhenti sejenak memikirkan tempat yang bagus untuk kencan, iris matanya melirik ke jari manis fuji yang sudah terikat dengannya.

"ayo ke onsen, hmm.. badanku terasa pegal sekali, kau mau?" tanya isagi pafa kekasihnya ayng ada dibawahnya saat ini.

"ohh.. onsen~.. kkkk~ kau mau ehem! ya kan? " goda fuji pada kekasihnya  yang mencoba menutupi kepolosannya yang lucu itu.

.
.
.
.
.
.

*BLUSH*


wajah isagi sontak merah dengan maksud fuji.

"h..hey .. kita pergi kesana untuk relaksasi bukan adegan yang ada di otakmmu itu...! " elak isagi.

"ahaa~ isagi kau tidak bisa berbohong paga ku kau tau hehe " fuji dengan jahil mencolek dagu manis isagi.

"hih ! kau itu berhenti mesum, lain kali otak mu itu harus di sapu ! "Decak kesal isagi ,kesal sekali rasanya Fuji selalu tau isi kepalanya itu.

Jari jemari Fuji meremas pelan rambut isagi yang ada di atasnya.

" Ahaa~ ..lihat wajah mu memerah isagi kun...

Fuji mendekat ke telinga isagi dan bebisik hal manis yang pasti tidak akan mengecewakan nya.

"Hey.. tidak apa lagi pula kau kan sudah sering ber------

"WOAAHH STOP ! CUKUP OKEE ! KAU ITU ..ANGGHHH !!! HE..Y !!! ..

Isagi yang baru saja terduduk menghindari kekasihnya malah mendapat serangan balik.
Fuji mengecup perut sexy milik kekasihnya.

"Hahaha lihat kaan..  hey.. mau tambah ?? Hihihi~ " godanya .

Agak malu tapi dari lubuk hatinya isagi pun tidak akan menolak kalau Fuji minta tambah.

.
.

*sruk*

Isagi mendorong tubuh Fuji berbaring lagi di ranjang, rasanya dia akan merasa betah dirumah kalau istrinya seperti ini nanti.

Pria berambut teh pucuk balap ulat ini ,menggigit leher pelan kekasihnya.

"Kali ini kau tidak boleh minta stop ok? "

Fuji menyeringai lebar mendengar kata itu dari isagi.

"Uuuhh~ takut sekali aku.. baiklaah isagi saya Kyaaa !!! "

Naive Man With Ambition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang