Naive Man With Ambition

cincin

keesokkan hari nya fuji masih kepikiran dengan perkataan teman isagi yang bertubuh tinggi itu.

"apa aku sebaiknya jaga jarak saja ya dengan bachi"
fuji memikirkan jangka panjang jika terus bersama bachira.
meskipun bachira adalah pria yang baik tapi ada baik nya dia berjaga jarak saja untuk antisipasi dia tidak mau merusak pertemanan antara isagi dan bachi.

"fuji , kau disana?" seru isagi di dalam kamar

"ah iyaa ! sebentar aku akan bersiap"

isagi bersiap untuk pertandingannya melawan tim bachira.senyumnya terus berkembang di wajah tampannya , melihat kekasihnya itu, sangat telaten mempersiapkan keperluannya.

"waah~, sepretinya kau menjadi istri yang patuh ya kelak nanti"

"hmm~ aku mau jadi istri yang nakal saja...

fuji membisikan sesuatu di telinga kekasihnya itu sangat nakal,sembari menggigit telinga isagi.

"aku akan nakal di ranjang hihi~"

isagi terkekeh geli mendengar bisikkan nakal itu,sperti melodi indah yang terus mengiang di kepalanya.

"ya ampun.. sepertinya ada yang butuh belaian kasih sayang.."

isagi mendorongnya sedikit ke sisi ranjang,melihat reaksi kekasih nya yang ingin menerkamnya fuji malah semakin bersemangat.

" isagi nanti telat loh.. hihi..?"

" tidak apa masih ada waktu 30 menit hehe, mau di atas apa di bawah?" tanya isagi dengan jahilnya.

"nanti kau malu  kalau telat.. bagaimana masih mau lanjut?"

tangan isagi semakin jahil, menyelusup ke baju yang dipakai fuji.

" malu apa?, apa karena tanda cinta disini?" isagi menunjuk lehernya sambil tersenyum manis.

"aaa~ isagi, nakal sekali tangan mu itu..ahh.."

"biarkan aju memimpin permainan kali ini boleh?"

hembusan nafas isagi di leher mulus kekasih nya itu.

fuji yang mendengar itu hanya bisa menyeringai nakal, isagi selalu tau apa yang dia suka.

.
.
.

.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
gesekan kulit mereka semakin keras seiring genjotan dari isagi di atas fuji. decakan daging bawah mereka yang bertabrakkan bagai sympony yang merdu di telinga mereka.

isagi tidak ada henti nya menyeringai nakal mendengar erangan kuat dari kekasih nya itu. terlihat  saliva turun menuruni bibir ranum milik fuji.

"mnnghhh~.. yaa.. ahhh disutu tekan lebih dalam lagi "

tak disia-sia kan saliva yang turun itu,tanpa pikir panjang isagi menjilat bibir kekasihnya.

" aku suka tubuh mu itu ahh ..sangat sexy dan indah"

dengan pelan mesassukannya sampai titik spot kesukaan fuji.

"ohh! isagi ! yaaa  mnghh itu hahh ! lagi tekan ahn!" kakinya melingkar di pinggang ramping miik isagi.

baru kali ini isagi memimpin permainan, rasa yang ,menyenangkan terus berputar di perutnya .
dia tidak akan ,merasa cukup dengan satu ronde saja.

"enak sekali nghh... kau terlalu menjepit sayang, aku ingin 6 ahh... si..six... child ahhh " desah isagi meracau membayangkan banyak nya anak yang akan mereka miliki. dia sangat ir dengan keluarga harmonis yang dimiliki temannya itu.