friendzone

140 19 13
                                    

Selesai pulang liburan dari pantai itu isagi lebih sibuk latihan ketimbang bersama fuji,  bukan Fuji namanya kalau tidak bikin onar.

Yup dia ..

"Isagi kun~ ayo cepat pulang kapan kau kembali"

*Menjuntai lantai*

(HEH !! 😭 KEBIASAAN MAIN BOT MIMIN)

Dia membalik tubuhnya di kasurnya yang empuk sembari memandangi ponselnya berwalpaper wajah tampan isagi .

.

.

*DRRT!*

suara dering ponselnya yang membangunkannya Dari lamunannya.dia mengecek siapa yang memberinya DM blockstagram nya .

"Eh ? Siapa ini? "  Fuji memeriksa foto profil dari pemilik akun itu . Ternyata yang memberi DM nya itu tak lain .

"Fuji san~ ayo kita main keluar ,isagi Kun sedang sibuk sepertinya .. mau bosan kan ? "

Pesan yang ternyata itu ..

.
.

.

"Bachi? Dari mana dia tau akun sosial media ku? "

Jari lentiknya membalas pesan dari bachira ,entah kenapa bachira sangat dekat dengannya kali ini .

"Mau ku jemput Fuji san? Aku di depan apartemen kalian ehe~ "

Balasnya .

.

.

Betapa terkejutnya Fuji mengetahui bachura ada diluar gedung apartemen mereka.

*Srak*!

Buru-buru Fuji melihat kearah jendela luar, benar saja sosok bachira sedang duduk di atas motornya menunggu Fuji keluar dari apartemen nya .

Merasa dirinya di perhatikan Bachira melihat ke atas, senyum manisnya berkembang di jawabnya memberi salam pada Fuji .

.

.

"OH YA AMPUN ADA-ADA SAJA BACHIRA ! "
dia bergegas mandi dan turun kebawah untuk melihat Bachtiar , kakinya melangkah berlari melewati lorong apartemen.

Sesampainya diluar ,bachira memiringkan kepalanya ,kedua tangannya di seliplan ke kantung Hoodie nya.

Hilir angin membawa helai rambut bachira menutupi wajahnya, langsung saja bachia menyisir rambutnya dengan satu tangan ya .

*Smile*

Bachira mendekatinya , sambil tersenyum manis benar-benar wanita di depannya ini paling cantik yang pernah dia lihat ,bukan karena fisiknya ,Tapi personality Fuji membuatnya decak kagum pada sosoknya.

"Ayo.. isagi sudah mengijinkan kita, dia memintaku untuk membawa mu jalan-jalan"

Dia tau apa yang di katakan gadis di depannya ini jadi Bachira antisipasi duluan sebelum mendapat penolakan keras dari fuji

" Kau yakin ? .. baiklah ! Tunggu sebentar! "

Fuji sedikit merapihkan rambutnya terkuncir rapih  , pemandangan itu dilihat bachira , jantungnya berdegup kencang saat leher fuji terpampang sempurna.

Langsung saja bachira tersenyum,jari jenjangnya mengelus  leher Fuji tanpa menyentuhnya tanpa sepengetahuannya.

"Oke sudah rapih !  " Tanya Fuji sangat antusias membalik memperhatikan bachira,

Naive Man With Ambition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang