28. TROUBLE MAKER

3.6K 381 4
                                    

"Astaga kepalaku sakit!" Kata Lisa sambil memijat kepala dan pelipisnya. "Apa yang telah kulakukan, uhhhh" tambahnya

Lisa melihat ke meja samping dan melihat sebuah catatan, segelas air dan pil, Dia mengambil catatan itu dan membacanya.

"Lisa, tolong minum air dan bawa pantatmu ke ruang makan jika kamu bisa, untuk sarapan. Bawa pereda nyeri itu bersamamu. Sesuai pesanan Jennie Kim"

"Sial, Jennie akan membunuhku kali ini" kata Lisa. Dia bangun dari tempat tidur dan duduk sebentar karena kepalanya berat. "Mabuk sialan" desisnya

Dia pergi ke ruang makan untuk melihat Jisoo dan Rosè makan bersama sarapan.

"Ohh, halo sir drunk! Bagaimana kepalamu?" Rosè menggoda sepupunya dan membuat Jisoo tertawa cekikikan

"Diam, Chaeng! Jangan membentakku, aku sedang mengalami pusing" desis Lisa

Jisoo dan Rose saling memandang dan menertawakan Lisa.

"Serve you right, stupid dan jangan tunjukkan sikap itu padaku, kamu muntah tadi malam, dan akulah yang membersihkanmu!" Rosè berkata.. 

"You will get a lush sona, shake it!" batin Rosè

"Hei, aku mendengarnya!" kata Lisa. Dia kemudian duduk dan makan sarapannya, dia merasa mual karena itu Chef mereka menyajikan kerupuk dan sup untuknya. Setelah makan, dia meminum pil untuk sakit kepala.

"Lisayah!! Kita berangkat sekarang, Jisoo berangkat besok kembali ke Korea. Aku akan membawanya kembali ke hotelnya." Rosè berteriak pada Lisa yang masih di ruang makan sambil minum air. Ketika Lisa mendengar bahwa Jisoo akan pergi, dia pergi untuk mengucapkan selamat tinggal padanya.

"Oke, selamat jalan kembali ke Korea Jisooyah! Terima kasih banyak untuk tadi malam." kata Lisa

"Jangan khawatir Lisa, bagaimanapun kamu harus khawatir pada wanitamu yang kesal atau kesal padamu sekarang karena menutup telepon dan tidak membiarkannya menjelaskan. Dia menakutkan ketika marah, kamu tahu! Hati-hati dengan Kim yang kesal, itu tidak ada gunanya." untukmu. Hahahaha" kata Jisoo

Mendengar pernyataan Jisoo membuat wajah Lisa menjadi pucat dan kepalanya kembali sakit, kali ini bukan karena mabuk tapi karena takut.

Rose dan Jisoo menatap Lisa dan menertawakannya.. Keduanya meninggalkan Lisa dan pergi ke hotel Jisoo.

POV LISA

Ughhh sangat benci mabuk ini dan Jennie marah padaku. Aku akan meneleponnya sekarang..

Setelah beberapa dering, Jennie mengangkat telepon. Bahkan sebelum aku bisa menyapa, aku bisa mendengar dia berteriak padaku.

"Yah! Kamu idiot! Kamu tidak pernah mendengarkanku! Kamu mabuk dan minum lagi stupid! Aku benar-benar tidak percaya padamu sekarang!" Jennie berteriak dan membuatku takut.

Dia memang menakutkan saat kesal.

"Baaaabyyyyyyyyyyyy" kataku.

"Don't love me Manoban, sudah kubilang berkali-kali, aku tidak ingin kamu mabuk! Aku benar-benar kesal sekarang!" Jennie mendesis

"Sayang, tolong? Aku benar-benar minta maaf. Seharusnya aku tidak bersikap seperti itu, seharusnya aku menunggu tanggapanmu." jelas ku.

"Yah benar, seharusnya begitu. tapi kamu kan idiot! Aku menolaknya Lisa" kata Jennie lembut 

"Kamu seharusnya tahu sekarang betapa aku suka dan betapa aku peduli padamu" tambahnya

"Aku tahu dan aku benar-benar minta maaf atas tindakanku, itu tidak dewasa dariku, sayang"

THE HEIRESS AND THE KPOP PRINCES | JENLISA ADAPTATION✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang