THE HEIRESS AND THE KPOP PRINCES | JENLISA ADAPTATION✔️

69. PRIORITY

JENNIE POV 

Ini sudah jam 10 malam dan Lisa belum pulang. Dia masih kesal dengan proyek itu. Aku sudah mencoba meneleponnya berkali-kali dan mengirim pesan berkali-kali tetapi dia tidak menjawab. 

aku sudah berbicara dengan manajer Oppa untuk bernegosiasi terlebih dahulu sebelum kami menyetujuinya. aku perlu memeriksa skrip terlebih dahulu sebelum menandatangani kontrak. 

aku juga akan bertanya pada Atty. Watson dan rekan-rekannya untuk memeriksa dan meninjau kontrak untuk ku sebelum menandatanganinya. Tapi Lisa di sini adalah tugas yang paling sulit untuk ditaklukkan. aku mencintai pekerjaan ku tetapi aku paling mencintai Lisa. aku tidak tahu harus berbuat apa, aku akan berbicara dengannya lagi nanti.

aku sedang membaca buku favorit saya di tempat tidur ketika  mendengar sebuah mobil masuk ke dalam properti kami. aku pikir itu Lisa tetapi mobil itu tidak ku kenal. Itu bukan Lisa Range Rover. Itu BMW hitam.

Aku heran kenapa penjaga membiarkannya masuk. Aku menelpon tacyeon oppa untuk mengecek mobil. Dia mengatakan pada ku untuk tinggal di kamar dan memberi tahu kunanti.

"Nyonya, ini CEO Lisa dengan sepupu Anda Jisoo dan Rosè" tacyeon Oppa menelepon ku dan memberi tahu tentang hal itu

Aku turun untuk memeriksa apa yang terjadi dan aku melihat Lisa digendong oleh tacyeon dan dong-yeon Oppa, dia sedang mabuk. Dia tidak sadar. 

my god. Ketika melihat lisa dalam keadaan itu, aku berlari ke arah mereka dan membantu mereka menempatkan Lisa di sofa.

"Unnie, apa yang terjadi?" tanyaku pada Jisoo unnie

"Istri idiotmu ini meneleponku sebelumnya kalau kalian berdua memperebutkan sebuah proyek. Kemudian sekitar jam 9:30 seseorang menelepon ku untuk menjemput Lisa di bar. Pengawalnya tidak dapat ditemukan di bar tetapi ketika aku bertanya di mana mereka, Lisa menjawab ku kalau dia mengirim mereka pulang dan mengancam mereka bahwa dia akan memecat mereka jika mereka akan memanggil mu atau tidak mengikuti apa yang dia minta." kata Jisoo unnie dan duduk di sofa menghadap Lisa.

Aku menatapnya. Aku kesal dan kesal karena dia mabuk tapi aku mengerti dia. aku bertanya pada taecyeon oppa apa mereka dapat membawa Lisa ke kamar kami karena aku tidak ingin anak-anak kami melihat lisa seperti ini.

Lisa dengan tenang tidur di tempat tidur kami setelah aku melepas semua pakaiannya dan memandikannya. Aku turun lagi ke ruang tamu kami dan aku melihat Jisoo dan Rosé masih berbicara.

Rosé menatapku dan tersenyum lembut.

"Ini pertama kalinya aku melihatnya mabuk lagi, apa yang terjadi?" Rosè bertanya padaku dan aku menceritakan semuanya. 

Rosé dan Jisoo memintaku berpikir ulang sebelum menandatangani kontrak. China jauh dari Korea dan aku akan menghabiskan lebih banyak waktu di sana . aku tidak begitu yakin apa yang harus ku lakukan sekarang karena keluarga ku dipertaruhkan.

Mereka ingin pergi tapi aku mengatakan kepada mereka untuk menginap karena sudah larut malam.

"Omong-omong Chaeng, mobil siapa yang kamu kendarai?" tanya ku sebelum Rosé memasuki kamar tamu

"Ohhh ini milikmu sebenarnya. Sepupu ku membelinya kemarin sebagai hadiah untuk mu. Dia mengambilnya hari ini dari garasi. aku menempatkan kunci di laci kunci mu di bawah. itu ada namamu di atasnya Jennieyah." jawab Rosé.

"jangan khawatir tentang dia, dia mencintaimu tapi terlalu protektif juga, kamu tahu itu kan?" Dia menambahkan dan aku mengangguk dan tersenyum. Aku kembali ke kamar kami dan mempersiapkan diri untuk tidur.