Ketika Pewaris Lisa Manoban secara tidak sengaja menonton MV Princess of KPOP yang tidak pernah dia dengar atau lihat sebelumnya. Lisa tercengang melihat betapa cantiknya KPOP PRINCESS. Karena perasaan asing yang perlu didefinisikan, Lisa menarik di...
aku tidak percaya bahwa Jennie ada di sini di Thailand. aku ingin menangis ketika melihatnya sebelumnya di kantor ku.
Aku ingin menciumnya dan menunjukkan betapa aku mencintai dan merindukannya tapi aku sedikit malu jadi aku hanya memeluknya dan mencium bibirnya.
Kami sedang dalam perjalanan pulang sekarang. aku yakin semua orang ada di sana. Keluarga ku tidak sabar untuk melihat Jennie dan saudara laki-laki ku Leo pulang lebih awal begitu dia tahu bahwa Jennie ada di sana.
"Aku sangat senang melihatmu, Baby" kataku dan mendaratkan kecupan manis di keningnya
Jennie menyandarkan kepalanya di pundakku dengan lenganku membungkus dirinya.
Dia membuat suara cekikikan kecil dan mencium pipiku.
"Aku perlu bertemu denganmu karena aku sangat merindukanmu dan aku ingin menjagamu dari super model menyebalkan yang mencoba mencurimu dariku" Katanya dengan nada jengkel dalam suaranya
"Tidak ada yang bisa mencuriku darimu Jennie, tidak ada" kataku dan memeluknya erat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami tiba di mansion dan semua orang ada di sana, seperti yang diharapkan. Teman-temanku ada di sini, daddy dan mommu serta tim Leo dan Jennie. Orang tuaku sedang menunggu kami di area penerima dan tersenyum saat melihat kami mendekat.
"Welcome to Thailand, Jennie!" mommy menyambut Jennie dengan tangan terbuka dan memeluknya.
"Thank you very much, Dr. Manoban for your kindness and hospitality" kata Jennie.
Aku terkekeh mendengarnya memanggil mommy, Dr. Manoban
"Apa Dr. Manoban, kamu dan bocah ini akan segera menikah, jadi lebih baik panggil aku Mommy, oke?" Kata mommy lalu mencium pipi Jennie
"Excuse me, can you hug your father??" daddy menyela keduanya. Jennie terkekeh dan menurut.
"Permisi!" kataku kepada orang tuaku.
"aku adalah darahmu sendiri tapi aku tidak pernah mendapatkan sambutan seperti ini," kataku berpura-pura tersinggung tapi ketiganya meninggalkanku dan bahkan tidak repot-repot menjawab aku.
Jennie diseret oleh mommy ke taman di mana semua orang mengadakan pesta kecil.Jennie melihat ke arahku dengan tatapan menyesal dan meminta maaf.
"Tidak apa-apa" kataku dan tersenyum.
Aku mengikuti mereka ke Taman. Ketika orang-orang melihat Jennie, mereka memeluknya dan berbicara dengannya.
Aku tidak menyadari bahwa uncle, aunty, dan sepupuku juga ada di sini. Apa ini? Pesta pertunangan? Mereka semua menyapa Jennie dan menyambutnya.
