Kind?

7.1K 33 0
                                    

Happy Reading!!
Kalo udah baca jangan lupa vote and coment!!🤗🤗

Ting.. Pintu lift terbuka menandakan mereka telah sampai di lantai 3, tanpa menunggu lama merekapun keluar dari dalam lift dengan Zeyn yg masih menggandeng tangan Freya.

Beberapa langkah berjalan Freya melihat sebuah lorong yg suasananya agak sedikit berbeda, Lorong Itu Berwarna merah Dan agak sedikit gelap Freya juga melihat banyak lukisan-lukisan antik seperti lukisan seorang wanita yg tidak menggunakan Sehelai benang pun juga lukisan sepasang kekasih yg sedang bercinta dan banyak lagi, lampu-lampu disini juga berwarna kuning membuat suasana lorong menjadi remang-remang dan seram.

Brukk..Freya tidak sengaja menabrak punggung Zeyn karena terlalu fokus melihat lukisan-lukisan yg dipajang di dinding lorong.

"awhh maaf kak Freya gk sengaja".

"heh tidak papa, oh iya ini kamar kamu, daddy yg memilih kamarmu entah kenapa dia memilih kamar yg berada di pojok seperti ini mungkin agar kita lebih dekat". Jelas Zeyn kepada Freya.

"disebelah kamar kamu ada kamar Zeaf dan didepan kamar kamu itu milik Zeus terus disamping kamar Zeus itu kamarku, jadi kalau ada apa-apa kau bisa memanggil kami". Tambahnya.

Freya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda ia mengerti dengan apa yg dikatakan Zeyn.

"baik kak terima kasih" ucap Freya berterima kasih

"baiklah cepat masuk kau pasti sudah lelah".

Freya kembali menganggukkan kepalanya ia segera membalikkan badannya lalu membuka pintu kamar barunya.

...........

Freya menganga lebar melihat kamar barunya yg sangat indah, cat yg berwarna soft white dipadukan juga dengan warna gold yg membuat suasana kamar menjadi lebih mewah, kamar itu juga sangat luas, dengan ranjang yg berukuran queen size.

"ahhh enak bangett". Ucap Freya setelah menjatuhkan dirinya ke atas ranjang.

"aku mandi dulu deh trus tidur". Lanjutnya.

Setelah mengatakan itu Freya bangun dari tidurnya lalu berjalan ke arah pintu yg Freya duga adalah kamar mandi, Freya pun membuka pintu tersebut kali ini ia kembali terpana dengan apa yg ia lihat, kamar mandi mewah dan luas bahkan lebih luas dari kamar tidur miliknya yg berada di rumah sang ibu.

Pov Freya~

Akupun masuk kedalam kamar mandi dan bergegas menyelesaikan ritual mandiku.

Beberapa menit kemudian aku keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari, aku melihat bajuku sudah tertata dengan rapi di dalam lemari.

"Hmm aku kan mau tidur pake yg mana yaa ahhh yg ini saja sangat imut hihi" gumamku.

"Hmm aku kan mau tidur pake yg mana yaa ahhh yg ini saja sangat imut hihi" gumamku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"astaga aku cantik sekalii". pujiku sembari melihat diriku di cermin.

"cih pede sekali". Terdengar suara dari arah belakang dengan perasaan terkejut aku segera membalikkan tubuhku, dengan begitu terkejutnya aku melihat ketiga kakak tiriku sedang berdiri di ambang pintu mereka semua melihat kearahku.

"ka...kalian sejak kapan berada disana". Tanyaku dengan malu.

"sejak tadi". Jawab Zeus

"kau tidak menutup pintumu dengan rapat jadi kami memastikan kau sudah turun kebawah atau belum". Tambah Zeyn.

Astagaaaa aku sangat malu saat ini aku berharap aku bisa bersembunyi di lubang semut saja AAAAA!!! Mereka pasti melihatku saat sedang memakai bajuu ahhhh malu sekaliii....

"tidak apa ayo kita segera turun daddy pasti sudah menunggu kita" ucap Zeyn.

Dengan perasaan yg sangat memalukan aku pun mengikuti mereka berjalan menuju lift, saat berada di dalam lift aku merasa sangat canggung aku hanya menundukkan kepalaku.

Ting..lift pun terbuka dengan segera aku keluar dan berjalan menuju meja makan.

Author pov~

Setelah sampai di meja makan dengan segera Freya mendudukkan bokongngnya diatas kursi yg agak jauh dengan ibunya dan Argiano Freya berfikir pasti itu adalah tempat duduk milik Zeus, Zeyn dan Zeyf.

Namun dugaannya meleset sangat jauh kenyataannya Zeus, Zeyn, dan Zeyf ikut mendudukkan bokong mereka disisi kanan dan kiri Freya dengan Zeus yg duduk disisi kanan Freya, Zeyn disisi kiri dan Zeyf yg berada tepat dihadapan Freya.

Freya mengerti mengapa mereka  duduk menjauh dari Frida dan Argiano, mungkin karena mereka belum bisa menerima kehadiran orang baru bahkan orang tersebut menjadi ibu sambung mereka, jika Freya menjadi mereka pasti Freya juga akan melakukan hal yg sama.

Karena Freya masih merasa canggung atas kejadian yg baru menimpanya ia berniat ingin pindah pada kursi yg terletak disebelah ibunya, Freya pun berdiri dari duduknya.

"kau ingin kemana? Duduk kita akan segera makan". Ucap Zeus dengan nada dingin.

Freya yg mendengar itu pun seketika mengurungkan niatnya ia kembali mendudukkan bokongnya pada kursinya semula.

To be continue...

Vote and coment jangan lupa ya teman-teman kalo ada saran boleh banget!!🤗🤗💖💖

Freya's new brother (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang