"Ugh...dimana aku?"Bangkit , aku menemukan aku ada di sebuah tempat yang semuanya berwarna putih.
Kebingungan aku mengelilingi tempat ini , tapi yang kutemukan hanyalah sebuah tempat tanpa akhir , tidak peduli selama apa aku berjalan aku seolah hanya berada di tempat ini, semuanya berwarna putih.
Otak ku tidak bisa memproses apa yang terjadi.
Apa yang terjadi?
Aku berjalan ke segala arah tapi sejauh mana aku berjalan tempat nya seolah masih sama saja.
Tempat apa ini?
Jutaan pertanyaan muncul di benakku.
Pada akhirnya, setelah sepuluh menit berusaha , aku hanya bisa duduk tak berdaya , mencoba untuk tenang.
"Siapa yang membawaku kemari?"
"Aku. Maaf tapi ada sesuatu yang harus ku beritahu kan padamu"
Mendengar suara yang akrab , aku memutar kepalaku, seorang anak lelaki dengan hidung mancung dan kulit putih bersih , serta rambut coklat pendeknya, dan mata coklatnya yang dengan santai menatapku.
"K-kau..."
Tersenyum ke arahku, dia memperkenalkan dirinya.
"Senang bertemu denganmu aku, adalah pemilik tubuh yang kau kendalikan , Yoo jiwoon"
"A...eh?"
Pikiranku kosong, aku mencoba untuk menemukan kata-kata untuk diucapkan, tetapi tidak berhasil karena aku tidak bisa mengatakan apa apa. Apa yang dilakukan dia disini? Bukankah keberadaannya seharusnya tidak ada?
Apakah sejak awal dia memperhatikan ku?.Tersenyum padaku, jiwoon seolah mengetahui apa yang kupikirkan.
"Hyung, aku tahu kau ingin menanyakan banyak hal padaku ,tapi aku akan memberitahumu , aku adalah sisa jiwa milik jiwoon yang sudah menghilang"
"Apa kau tahu, diriku sebelum memasuki tubuhmu?"
"Aku mengetahui itu dari seseorang"
"Siapa?"
"Aku tidak bisa memberitahumu , aku masih terikat dengan probalitas."
"Apa kau mengetahui bahwa dunia ini akan hancur?"
Dia mengangguk pelan.
Tapi bagaimana dia bisa mengetahui itu? siapa mahluk yang bisa melakukan ini?
"Lalu bagaimana dengan nasibmu sekarang?"
"Aku tidak mengetahui itu."
Dia menggeleng kan kepalanya dan melanjutkan.
"Seperti yang kukatakan sebelumnya , aku hanya sisa jiwa milik jiwoon , aku tidak memiliki semua ingatannya."
Kini tatapannya dipenuhi oleh keseriusan , dam pada eksperi santai sebelumnya seolah adalah orang yang berbeda.
"Terlepas dari itu, Hyung, aku bukanlah salah satu karakter dari novel yang dulu kau baca."
"A-apa?"
Mulutku terbuka lalu tertutup lagi seolah diriku terguncang.
"Lalu apa keberadaan Mu sebenarnya?"
"Aku adalah keberadaan yang di ciptakan untuk dirimu."
"Lebih tepatnya , aku di ciptakan agar dirimu berada di dunia ini."
"???"
"Apakah itu berkaitan dengan atributku?"
"Ya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Strangers in novels [ ORV X Male Reader]
ActionAku bertransmigrasi ke dalam novel 'omniscient reader's viewpoint ' sebagai figuran , apa yang harus kulakukan?. Ini adalah cerita dari seorang figuran yang ingin melihat akhir yang berbeda dari sebuah novel. ================================ Origina...