Duty after school [ Revisi ]

1.

.
.
.

Ternyata sudah 1tahun lebih Minju berada di sini, di korea Selatan.

[ SMA SUNGJIN ]

Seorang gadis berambut rambut panjang dan ber kaki jenjang itu memasuki area sekolahnya yang megah dan besar itu. Ia berjalan seorang diri di Koridor lalu bertemu dengan beberapa anak anak kelas lain. Bahkan teman kelas nya sekarang yang berada di depan nya.

"Yakk! Kau bau, menyingkirlah"

"Eoh benarkah? Aku rasa baru dua hari tidak mandi"

Yap, Jo Youngshin dan Wang Taeman.

Youngshin segera berlalu menghindari lelaki yang memang di kenal jarang mandi dan bau badan itu yang malangnya teman kelas nya sentuh.

Taeman yang melihat rekan kelas nya meninggalkan nya langsung ikut mempercepat langkah nya dan kembali merangkul Youngshin lalu berlagak untuk Youngshin mencium lebih lagi badannya.

Youngshin yang sudah kesal langsung mendorong Taeman ke arah papan tulis yang kebetulan ada Yoojung -banjang (Ketua kelas) kelas 12-2.

"Good morning Yoojung-a" Sapa Taeman dengan tengil

Minju hanya menggeleng kan kepala melihat adegan itu, lalu Minju berjalan menuju meja nya -dibelakang meja Wootaek

"Selamat pagi, Minju. " Sapa Soocheol yang sudah duduk manis di tempat nya, Minju membalas dengan tersenyum tipis dan tetap melanjutkan langkah nya.

Melihat respon gadis itu, Soocheol di buat menelan kekecewaan. Selalu, gadis manis itu masih tetap sama seperti dulu.

"Halo Minju" Lagi lagi, Taeman berulah.

Taeman menyapa dengan senyuman yang sangat di paksakan untuk tersenyum lebar. Minju membalas dengan senyumam kikuk, enggan untuk berbicara atau menyapa balik.

"Ah kau selalu seperti itu dari dulu, seharusnya kau membalas sapaan aku seperti ini 'halo juga Taeman yang tampan' itu jauh lebih baik" Ucap nya dengan helaan nafas kecewa dan wajah yang di tekuk

"Maaf" Balas Minju merasa bersalah karna sedikit mengabaikan sapaan teman kelas nya itu, bahkan ke Soocheol yang menyapa juga tadi.

"Tidak perlu di pikirkan ucapan Taeman, Minju. Itu sangat tidak berguna." Celutuk Soyoon yang mendengar percakapan antara Minju dan Taeman.

Minju hanya menganggukan kepala nya membalas ucapan Soyoon, lalu mengeluarkan buku catatan nya dari tas. Kembali sibuk dengan aktivitas masing masing.

Tiba tiba terdengar gebrakan meja yang keras, semua terkejut begitupun Minju yang sedang menulis langsung tercoret dan itu cukup panjang. Minju ternganga melihat coretan itu.

Minju menoleh ke arah yang tadi terdengar gebrakan, pun yang lain.

"Kau mengejutkan!"

"Astaga"