6.

1K 98 15
                                    

.
.
.

Saat Minju membuka mata nya, ia melihat sekeliling sejenak —ini di sebuah rumah. Entah milik siapa, dan juga Minju merasa ada yang mengompres dahi nya.

"Eoh? Kau sudah bangun" Itu adalah suara Yeonju, terdengar nada khawatir dari ucapan nya. Tapi tatapan gadis lucu itu terlihat lega setelah tau bahwa dirinya sudah sadar.

Minju membalasnya dengan senyuman kecil dan mengangguk, Minju menatap sekeliling ,disini hanya ada Yeonju, Soyoon dan Soyeon. Kemana perginya yang lain? Apa mereka berpisah? Minju melihat Soyeon yang menghampiri nya dan menggenggam tangan nya.

"Apa kau terluka karna menyelamatkan ku?" Soyeon menatap Minju khawatir dan gelisah, Minju hanya menggeleng lemah

"Tidak, bukan salah mu. Ini... Aku terluka saat aku berlari di lapangan." Minju menjawab dengan lirih dengan alasan yang masuk akal, sedikit?

Tiba tiba teriakan seorang gadis membuat kami yang disini terkejut dan panik.

"Aakkhhh"

Itu suara Junhee yang berteriak, di tambah jeritan yang lain.

Minju mengumpat pelan, sial apa yang terjadi lagi? Kemudian di susul teriakan yang lain. Minju hendak mengangkat badannnya namun luka di perut nya membuat dirinya meringis sakit.

"Kau tetap berbaringlah" Yeonju membantu merebahkan gadis manis yang tengah terluka itu.

"Aku akan mengecek, kau tak apa di sini bersama Minju?" Soyeon bertanya kepada Yeonju yang di balas anggukan oleh gadis lucu itu.

"Aku juga akan melihat apa yang terjadi" Soyoon ikut berdiri

"Aku akan menjaga Minju" Sahut Yeonju

Lalu Soyeon dan Soyoon berjalan keluar kamar, setelah nya Yeonju menggenggam tangan dingin milik gadis manis yang tengah terluka itu dengan kedua tangan nya guna menghilangkan kekhawatiran nya sedikit.

Minju juga menggenggam balik tangan gemetar milik Yeonju, bisa ia dengar suara yang lain berhamburan masuk ke dalam rumah lalu berteriak lagi.

Lagi lagi mereka berhamburan asal memasuki ruang kamar sebelah(?) dan kamar Minju beristirahat.

"Tutup pintunya cepat!"

"Ya cepat tutup!"

Minju menghela nafas berat memejamkan mata dan membuka lagi, disini hanya ada Haerak, Kimchi, dan Yeonju. Mungkin yang lain berada di ruang kamar sebelah.

Minju melihat Haerak dan Kimchi sedang menahan pintu dengan tubuh nya, lalu Minju melihat sekeliling lagi dan Minju menemukan jendela yang terbuka.

"Yeonju, jendela" Ujar Minju pelan, pinggang nya terasa sangat sakit saat dirinya mengeluarkan suara.

Yeonju langsung berlari ke arah jendela yang terbuka dan memekik terkejut

"Ya jendela ini, tolong bantu aku!" Teriak Yeonju, dengan segera Haerak langsung bergegas mendorong lemari di bantu Yeonju untuk menutupi jendelanya.

Semua bernafas lega, Yeonju kembali duduk di tepi ranjang Minju. Haerak kembali mendudukan diri dan bersandar di lemari

"Minju, Yeonju, kalian baik baik saja?" Tanya Kimchi, Minju dan Yeonju hanya menjawab dengan anggukan

"Ya! Kenapa semua nya disini?! Lalu siapa yang bersama Minju?!"

Tiba tiba teriakan dari Soyoon membuat Minju menghela nafas lelah.

"Yang lain, apa sudah sampai ya?" Kimchi kembali bertanya tapi tidak ada menjawab pertanyaan pemuda tersebut.

Lagi lagi Minju menghela nafasnya, memejamkan mata guna menghilangkan sedikit rasa nyeri di perutnya.

Duty after school [ Revisi ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang