Hilangnya Yokohama 55 menit yang lalu.
Atsushi Nakajima berada di lautan.
Sebuah speedboat dengan panik menabrak ombak putih, menyebarkannya menjadi cipratan putih.
Atsushi berdiri di haluan pesawat berkecepatan tinggi dengan angin menyemprotkan tetesan air yang membasahi seluruh tubuhnya.
"Oi, Atsushi! Kau tahu kau akan tersandung ke laut dengan caramu berdiri!"
Atsushi melihat kembali ke kabit tempat suara itu berasal.
"Kunikida-san! Ini adalah pertama kalinya aku naik feri cepat! Cuaca terasa menyenangkan dengan kecepatan ini!"
Pemuda berkacamata bernama Kunikida mengerutkan kening dari pintu kabin.
"Aku sadar dan tahu (cuaca dan kecepatan)." Kata Kunikida sambil mengeluarkan buku catatannya dari dadanya.
"Untuk cuaca hari ini, ada kemungkinan 0% presipitasi, kecepatan angin selatan dan tenggara memiliki tinggi gelombang antara 1 hingga 1,5 meter, dan karenannya-"
"Sama seperti sebelumnya dengan jurnalmu, kamu menulis semuanya di sana..."
"Buku harianku mencakup jadwal untuk seluruh alam semesta. Adalah baik untuk melacak semuanya dengan notebook. Bahkan ada saat ketika aku menjadi bagian dari Badan Meteologi Jepang ketika ramalan itu tidak sesuai."
Atsushi memperhatikannya menutup buku catatan, dan dengan punggung menghadap ke belakang, Kunikida berkata dengan suara kejam,
"Pokoknya, masuklah ke dalam kabin, dan jangan bergerak terlalu cepat di atas kapal. Kami punya pekerjaan untuk didiskusikan."
"Ah, baiklah. Aku mengerti."
Atsushi dengan patuh melompat menjauh dari haluan kapal.
***
Di atas, di langit, seekor burung camar terbang mengikuti kapal sambil bernyanyi.
Melihat punggung Kunikida, dia mengikutinya ke kabin tempat udara dingin menerpa wajahnya.
Di dalam kabin ada lounge. Di dinding ada peta, jaket pelampung, dan foto grup awak kapal. Di tengah ruangan terdapat meja panjang yang digunakan untuk rapat yang dikelilingi kursi-kursi berwarna putih susu.
"Lihat, semua anggota agen detektif sudah berkumpul dan menunggumu." Kunikida menunjuk (dalam ruangan).
"Mereka sedang menunggu...disini?" atsushi melihat sekeliling pada anggota.
Ada 4 orang duduk di lounge.
Atsushi bertanya-tanya apa yang mereka tunggu-tunggu.
"Nnn, ughh... aku merasa tidak enak... Bukankah perahunya terlalu bergoyang, Naomi...? Aaa, dunia bergoyang...seperti jalur pencernaanku.... Aku merasa lebih buruk... ughhhhh."
"Ahhh, Oniisama, Oniisamaku yang menyedihkan. Anda bisa mengeluarkan semuanya karena Naomi akan menjagamu. Jadi, silahkan muntah, ufufufu."
Tanizaki, yang meregangkan seluruh bagian terdalam kursinya, adalah salah satu detektif yang paling dekat usianya dengan Atsushi, dan dia juga salah satu seniornya. Wajahnya biru, dan dimasukkan ke dalam baskom logam tempat dia menggumamkan sesuatu.
Adiknya Naomi dengan hati-hati merawatnya sementara dia menunjukkan wajah kegembiraan yang luar biasa karena suatu alasan.
Yang Atsushi tahu, adik perempuannya, Naomi, senang melihat kakak laki-lakinya bermasalah, dan dia tidak tahu alasannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/345718105-288-k49941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs : 55 Minutes
Misteri / ThrillerTerjemahan Indonesia Light Novel vol 4 [Bungou Stray Dogs : 55 Minutes] Setelah menerima permintaan untuk menyingkirkan pencuri, seluruh anggota Biro Detektif Bersenjata pergi ke pulau mengapung Standard Island yang berada di lautan Yokohama. Namun...