🌺🌺"nggak kak, aku bilang gak mau, kak Arkan faham gak sih" Roseanne menatap kesal lelaki yang ada di depannya sekarang, pasalnya dia udah jengah kepada lelaki itu yang terus-terusan menyatakan perasaannya padanya, padahal dia udah menolak pernyataan cinta tersebut. Dan sekarang, baru juga dia keluar dari perpustakaan sehabis mengembalikan buku yang dia pinjam kemarin, dia langsung dihadang dengan keberadaan Arkan, kakak tingkatnya yang kembali menyatakan perasaannya padanya.
Sebenarnya Roseanne sangat bingung kepada Arkan apalagi pas pertama kali Arkan nembak dia, karena gak ada angin apalagi ujan, Arkan tiba-tiba menyatakan perasaannya padanya, padahal mereka saling kenal aja nggak, Roseanne juga cukup tau aja ke Arkan, kayaknya."Gue gak akan berenti buat nyatain perasaan gue, sebelum lo terima gue"
"Ya tapi aku gak bisa nerima kakak, jadi tolong berenti"
"Emangnya apa alesan lo terus terusan nolak gue?"
"Karena aku gak suka kak Arkan, Paham?"
"Gak, gak mungkin cuma itu alesannya, beri gue alesan yang cukup kuat buat gue berenti deketin lo!"
Roseanne menghela nafasnya kasar, bener bener kebangetan kakak tingkat nya ini.
"Oke fine, aku nolak kak Arkan terus karena orang tua aku belum ngizinin aku buat deket sama cowok apalagi pacaran, sekarang kak Arkan faham kan?" Jelasnya jengah
"Aku mau ke kelas, permisi." Lanjutnya dan pergi meninggalkan Arkan yang hanya terdiam."ROSEANNE" panggil Arkan dengan suara yang cukup keras karena Roseanne yang udah pergi lumayan jauh darinya.
"APALAGI" dia berbalik dengan raut muka yang menandakan kalo dia cukup kesal sekarang.
"KALO GUE SENDIRI YANG MINTA IZIN KE ORANGTUA LO GIMANA? LO MAU NERIMA GUE?" Kontan pernyataan Arkan barusan membuat Roseanne terbelalak. Yang bener aja, Arkan bela belain mau meminta izin kepada orang tua nya untuk memacarinya, hell
"COBA AJA KALO BISA" Ucapnya dengan nada mengejek yang diucapkan dengan setenang mungkin, Roseanne gak mau keliatan gugup di depan Arkan, dia kembali berbalik dan berjalan dengan terburu - buru ke kelasnya
"OKE" Seru Arkan kembali terdengar
***
Roseanne udah pulang kampus dari 45 menit lalu karena hari ini dia cuma punya 2 mata kuliah dan sekarang dia lagi ngerebahin badannya di atas tempat tidurnya, dia kembali teringat percakapannya dan Arkan tadi,
"Kak Arkan beneran gak ya sama apa yang dia bilang tadi" gumamnya
"Dek" seru Mama nya dari luar
"Iya, kenapa Ma? Masuk aja! Gak aku kunci kok"
Mama nya pun membuka pintu kamar Roseanne,
"Kenapa ma?" Tanya nya kembali
"Itu dek, ada temen kamu di depan"
"Temen? Siapa? Lily?" Tanya nya berantai
"Bukan dek, tapi cowok, kamu lagi deket sama cowok emangnya?"
"Hah? Nggak kok Ma, aku gak lagi deket sama cowok kok" jawabnya gugup plus heran, pasalnya dia gak mau Mamanya berfikiran yang nggak-nggak tentangnya, dan heran sama siapa yang dateng karena dia gak punya temen cowok, sama temen cowok kelasnya aja Roseanne gak terlalu kenal deket hanya sebatas tau aja, dan kalo ampe dateng kerumahnya bukan gak menutup kemungkinan kalo cowok itu kenal sama Roseanne.
"Yaudah temuin dulu gih! kasian dia udah nungguin dari tadi, apalagi dia bela belain dateng kesini, takutnya ada perlu sama kamu, yaudah mama kedapur lagi ya dek"