***
"kamu bawa apa?" Tanya Evan ketika melihat istrinya membawa sebuah kotak yang lumayan besar.
"Oh ini, kemarin lusa aku pesen paket dan baru Dateng hari ini" jawabnya membuat Evan mengangguk-anggukan kepalanya mengerti
"Emangnya kamu pesen apa?" Tanyanya lagi masih dengan nada penasaran nya
"Ada deh, kepo banget" jawabnya dengan nada menjengkelkan membuat Evan kesel
"Eh tunggu, Perasaan tadi udah pake piyama, kok ganti lagi?, emangnya kamu mau kemana?"
"Ada deh, kepo banget" ucapnya dengan nada persis seperti istri nya tadi, membuat istrinya mendengus namun tidak lama kemudian malah merengek.
"Ih Evaaaaaannn, kamu kok gitu sih, nyebelin banget tau gak" ucapnya kesal
"Apasih orang kamu duluan juga"
"Yaudah iya maaf, sekarang jawab! Kamu mau kemana?"
"Malem ini ada siaran langsung pertandingan club bola favorit aku, jadi aku mau kerumah Miko, mau nobar bola" jawabnya membuat istrinya itu menyimpan kotak yang dia bawa dan segera menghampirinya
"Kenapa harus kerumah Miko? Kan di rumah kita juga ada TV, tuh kamu liat sendiri, TV Segede gitu kalo gak dipake ya buat apa " ucapnya dengan tangan yang menunjuk ke arah televisi dengan ukuran yang cukup besar itu.
"Ya kan masalahnya kalo nonton sendiri gak seru Rose"
"Yaudah, kalo gitu aku temenin nonton bolanya"
"Kamu mah mana ngerti bola, yang ada nanti kamu malah ngerecokin aku lagi"
"Ih, tapi kalo kamu kerumah Miko, aku sendirian di rumah Evaaan, emangnya kamu tega?" Ucapnya dengan memelas
"Nggak sendirian kok, kan ada bi Ijah"
"Tapi kan bi Ijah jam segini udah tidur" rengeknya
"Yaudah kalo gitu kamu tidur juga aja!" Suruhnya
"Kamu bener-bener nyebelin ya. Bisa-bisanya kamu lebih mentingin bola dari pada aku. Yaudah kalo gitu terserah, kalo mau pergi, pergi aja sana. Kalo bisa gak usah balik lagi sekalian" ucapnya dengan nada kesal lalu mulai beranjak menuju lantai atas dimana kamar mereka berada.
"Gak papa kali ya, palingan nanti juga biasa lagi" monolog nya.
Sementara Rose di kamarnya terus saja menyumpahi suaminya itu.
"Evan bener-bener nyebelin, bisa-bisa nya dia lebih mentingin bola dari pada gue istrinya yang cantik ini" ucapnya kesal dengan tangan yang tidak berhenti menonjok-nonjok bantal.
***
"Tumben istri Lo gak gangguin Lo Van, Biasanya kan dia suka gangguin Lo, kalo Lo lagi nobar bola sama kita" Ucap Miko di tengah keseriusan mereka menonton bola, bukan tanpa alasan Miko berkata seperti itu, karena biasanya kalo Evan sedang nonton Bola dirumahnya Rose akan selalu menggangunya dengan mengirimkan pesan berantai atau menelponinya sampe puluhan kali, meminta Evan untuk segera pulang. Tapi tumben sekali istri sahabatnya itu tidak menggangu Evan malam ini.
"Tau, Udah tidur kali" jawabnya singkat dengan mata yang masih fokus ke layar televisi. Sebenernya Evan juga cukup heran, tumben istrinya itu tidak menggangu nya, tapi melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam Evan berpikir kalo mungkin aja istrinya itu sudah tidur. Dan juga, bukannya bagus kalo istrinya itu tidak mengganggunya, jadi Evan bisa menonton pertandingan club favorit nya dengan Hidmat, kapan lagi kan dia bisa menikmati momen kayak gini, menonton bola tanpa gangguan istrinya.
