Chapter 1

143 28 20
                                    


Suara langkah kaki terdengar begitu jelas disebuah koridor salah satu kampus ternama di Seoul. Pria berbadan tegap dan tinggi itu membawa kardus di tangannya dan memasuki sebuah ruangan yang penuh akan buku-buku. Satu persatu buku-buku tersebut dimasukkan kedalam kardus begitu juga dengan barang-barang lainnya yang ada diatas meja. 

Suara langkah kaki dan diikuti bunyi kayu dari pintu ruangan yang terbuka tetap tak membuat pria itu menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan. Seorang pria tampan memasuki ruangan itu dan berhenti tepat di depan pintu sembari menatap sang pemilik ruangan dengan wajah agak kecewa. 

"Kau sungguhan resign dari kampus ini?"

"Uhm" balas pria itu dengan singkat tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun. 

Pria tampan dengan paras cantik itu membuang napasnya pelan dan mendekat kearah rekan kerjanya tersebut, "Sayang sekali, kau sudah menjadi professor disini dan sebentar lagi mungkin kau bisa naik jabatan. Kenapa tidak menunggu beberapa tahun lagi" ujar pria cantik itu sembari menatap lekat wajah tampan dari rekan kerja yang telah ia anggap seeperti dongsaengnya sendiri.

Pria itu mengangkat wajahnya dan menatap hyungnya tersebut, "Mengajar dan mengurus bisnis membuatku kewalahan. Dan setelah kupikir-pikir, hal tersebutlah yang membatku tidak memiliki kekasih sampai saat ini, Hyung"

Pria cantik itu pun berdecak dan berkacak pinggang mendengar penuturan rekannya tersebut. Ia lalu mendudukkan dirinya di sebuah kursi dan menyilangkan kakinya sembari mengamati rekannya yang masih sibuk mengemasi barangnya. 

"Lalu apa yang kau lakukan setelah ini? langsung mengurus bisnismu, Sehun-ah?"

Pria yang baru saja dipanggil dengan sebutan nama Sehun itu mengapkan badannya dan berjalan mendekat ke jendela sembari mengamati suasana lingkungan kampus tempatnya mengajar itu. "Kau sungguh ingin tahu, Baekhyun hyung?"

----

Esok paginya disebuah rumah besar bernuansa traditional itu terlihat para penghuni rumah yang sedang berkumpul untuk sarapan pagi.  Suara dentingan sumpit dan sendok terdengar jelas diantara keheningan ruang makan. Dari lantai atas terdengar suara langkah kaki yang menuruni anak tangga membuat sepasang mata yang ada di meja makan itu menoleh ke arah sumber suara.

"Mau kemana Sehun-ah?" suara lembut dari seorang wanita yang duduk di kursi makan itu membuat Sehun menoleh dan tersenyum kepada Ibunya. 

Pria itu menaruh kopernya di ruang tamu lebih dulu sebelum mendudukkan dirinya di kursi dan turut makan bersama keluarganya. 

"Aku akan berlibur selama 3 bulan" ujar pria tampan itu membuat ketiga pria dewasa yang ada disana langsung menghentikan suapan makan mereka.

"Mwo? apa kau sedang cuti mengajar?"  tanya pria tua yang menatap bingung pada putra bungsunya tersebut.

"Mwo? tumben sekali. Tidak biasanya kau seperti ini? 3 bulan? mana mungkin kampusmu memberi izin cuti selama itu?" seorang pria tampan yang dengan mata bulat yang tengah duduk di depan Sehun pun memberikan bertubi-tubi pertanyaan pada sang adik hingga membuat semua mata tertuju kearahnya.

Lalu seorang pria berkulit putih pucat mengangguk akan ucapan adiknya dan beralih menatap adik bungsunya tersebut, "Benar kata Chanyeol, Apa kau resign?" tanya pria yang menjadi kakak tertua dari tiga bersaudara tersebut.

Sehun tampak membuang napasnya dan menatap satu persatu suadara dan kedua orangtuanya tersebut. "Benar, aku resign dari kampus. Aku akan fokus pada bisnisku saja mulai saat ini"

Sebuah tepukan tangan terdengar begitu keras menyambut betapa excitednya dia mendengar kabar itu dari Sehun. "Bagus sekali, akhirnya kau kembali ke jalanmu yang benar, Sehun-ah" ujar Chanyeol sampai membuatnya di pukul pelan lengannya oleh sang ibu.

Meet Yourself (HUNRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang