Chapter 4

106 23 10
                                    

Hari-hari Sehun di Geoje terlihat sangat menyenangkan. Pria itu banyak sekali mengeksplor tempat-tempat yang ada disana, bahkan pria itu sudah bisa berbaur dengan warga. Para ahjumma yang ada disana suka sekali dengan Sehun, karena dia baik, suka membantu, ramah dan tentu saja karena tampangnya yang sangat rupawan. Seperti saat ini, pria dengan kamera yang selalu ia bawa itu tengah bergurau dengan para ahjumma yang sedang menenun kain. Sehun juga terlihat senang mengamati para ahjumma itu dan belajar bagaimana mereka menenun kain yang mana untuk mereka jual sebagai oleh-oleh khas desa sini. 

Setelah berbicara dan bergurau singkat dengan ahjumma-ahjumma disana, Sehun pun melanjutkan langkahnya untuk berkeliling menyusuri tempat-tempat yang ada di desa sini. Hingga ia tak sengaja berpas-pasan dengan ibu dan adiknya Joohyun. 

"Nak Sehun/Oppa!" sapa mereka dari arah depan membuat Sehun tersenyum dan mendekat kearah mereka. 

"Annyeonghaseyo" sapa Sehun dengan sopan.

"Mau kemana nak Sehun?" tanya ibunya Joohyun dengan lembut.

Sehun pun menatap nyonya Bae dan tersenyum kecil, "Hanya jalan-jalan saja ahjumma" Lalu pandangan Sehun tertuju pada gadis remaja yang sepertinya baru pulang sekolah tersebut. 

"Baru saja pulang sekolah, Yerim-ah?"

Gadis remaja itu mengangguk akan pertanyaan yang di lontarkan oleh Sehun. Lalu Nyonya Bae menimpali, "Dia membuat masalah lagi jadi gurunya memanggilku. Untung saja unniemu tidak tahu"omel nyonya Bae kepada sang putri.

Gadis remaja itu pun memasang wajah kesal dan langsung pergi begitu saja saat ibunya memarahinya membuat nyonya Bae hanya menggelengkan kepalanya. Sehun yang melihat itu hanya mengulum bibirnya menatap gadis remaja itu. Lalu ia menoleh ke nyonya Bae dan bertanya sesuatu untuk mengalihkan rasa kesal wanita itu kepada putrinya, "Oh, omong-omong dimana Joohyun? aku dari tadi tidak melihatnya"

Nyonya Bae pun langsung menoleh menatap Sehun, "Dia sepertinya sedang ada di sekolah.. ah tunggu, ini jam 2 siang ya? sepertinya dia sedang di kebun"

Setelah memberitahu Sehun, nyonya Bae pun langsung pamit pergi lebih dulu dan membiarkan Sehun untuk kembali berjalan-jalan.

Oh ya, mengenai bagaimana Sehun bisa kenal dengan ibunya Joohyun, itu karena beberapa hari yang lalu Sehun sempat mengantarkan Joohyun pulang dan kebetulan ada nyonya Bae dirumah. Jadi ya.. Joohyun mengenalkan mereka. 

Dan kini ia melanjutkan perjalanannya menuju ke kebun tempat yang di maksud oleh nyonya Bae tadi. Dari kejuhan pun ia sudah bisa melihat keberadaan Joohyun. Wanita itu tampak sedang memetik buah jeruk dan memasukkannya kedalam sebuah keranjang. Tidak hanya dia saja, disana juga banyak para petani kebun yang juga melakukan hal yang sama. Sehun pun berdiri tepat disisi kebun itu sembari mengarahkan kameranya kearah para petani disana. Ia mengabadikan kegiatan warga-warga disini kedalam kameranya untuk ia kenang suata saat ini. Dan tentunya padangannya tak luput dari seorang wanita yang kini tampak menyeka dahinya dari basah keringat. 

crek 

crek

crek

Sehun mengambil beberapa gambar dari wanita itu dan melihat hasilnya dengan wajah puas. Setelah itu, ia pun mencoba untuk mendekat ke arah mereka dan para petani yang melihat kedatangan Sehun pun langsung menyapanya.

"Oh Sehun!"

Teriakan seorang wanita paruh baya itu berhasil membuat Joohyun yang ada disana menoleh dan melihat kedatangan Sehun. Pria itu tampak mengembangkan senyumnya dan menghampiri wanita paruh baya itu tadi. 

"Omo, ahjumma apa yang sedang anda lakukan?"

"Kami sedang panen buah jeruk. Lihat banyak sekali kan?" ujarnya sembari menunjuk pohon di sekeliling. 

Meet Yourself (HUNRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang