Chapter 5

99 23 9
                                    


Udara pagi hari di Geoje sangatlah segar, terpaan angin dari laut dan dari bukit membuat suasana pagi hari begitu teduh. Sehun, saat ini dia terlihat sedang jogging mengitari desa seperti rutintitas paginya. Pria itu terlihat berhenti di pinggir jalan dan menatap hamparan laut biru di depannya. Ia mengeluarkan ponselnya dan memotret pemandangan laut di depannya itu. Setelah puas menikmat udara dan suasana pantai, Sehun pun melanjutkan kegiatannya sembari menaruh kembali earphone di telinganya.

Kreeeaak

Itu adalah suara jendela yang dibuka dari sebuah kamar seorang wanita yang kini tampak tengah menguap. Wanita yang baru saja bangun tidur itu membuka lebar-lebar jendela kamarnya dan menghirup dalam-dalam udara di luar sana. Tepat tak jauh dari rumah Joohyun tersebut, terlihat Sehun yang sedang melintasi jalanan itu dan berhenti saat melihat Joohyun yang tengah memejamkan matanya menikmati udara luar dari jendelanya. 

Sehun hanya diam dan tergelak kecil melihatnya. Entahlah, rasa senang yang membuncah tak pernah bisa dikendalikan saat melihat wajah gadis itu. Setelah puas mengamati wajah rupawan wanita itu, Sehun pun kembali berlari kecil dan menyapa wanita itu sembari menghentikan kakinya tepat di bawah jendela gadis itu.

"Pagi Joohyun-ah"

Sapaan hangat dari suara yang ia kenal membuat Joohyun membuka matanya dan menurunkan pandangannya. Ia tersenyum lebar saat melihat keberadaan Sehun.

"Umm hai Sehun" balasnya dengan suara yang agak serak khas bangun tidur. 

Tetap Sehun tidak akan melunturkan lengkungan indah di bibirnya itu, "Baru bangun tidur? apa tidurnya nyenyak?"

Joohyun yang mendengar itu mengangguk kecil dan menopang dagunya menatap Sehun, "Habis berolahraga?"

Sehun mengangguk, "Uhm seperti biasanya."

"Aaah betapa sehatnya hidupmu"

Sehun tergelak kecil mengamati wanita yang bahkan masih sangat terlihat cantik meski baru bangun tidur itu, "Ayo olahraga bersama lain waktu"

Joohyun yang mendengar penawaran itu tampang pura-pura tengah berpikir sembari menyerngitkan matanya, "Ummm aku tidak yakin aku bisa bangun"

"Aku akan menelponmu"

Joohyun tergelak kecil dan mengangguk menyutujui ajakan Sehun, "Baiklah"

Sehun lalu berkacak pinggang dengan kepala yang mendongak menatap gadis kebanggan desa ini, "Apa kegiatanmu hari ini?"

"Umm mungkin membantu Seulgi mengajar?"

Sehun hanya mengangguk mengerti dan melambaikan tangannya, "Kalau begitu aku pergi dulu ya, sampai jumpa nanti" dan berjalan mundur sembari masih menatap Joohyun hingga membuat wanita itu menggeleng.

"Nanti?" gumam Joohyun tak mengerti.

---

"What? kau datang kesini?" pekik Sehun kepada seseorang yang sedang ia telpon.

"Yes. dua jam lagi aku akan sampai di Geoje. Ah ya, aku akan menginap semalam di tempatmu jadi siapkan kasur untukku"

"Apa lagi ini? kamarku sempit, mana muat dibuat tidur berdua denganmu. Cari saja hotel dekat sini" cecar Sehun pada Baekhyun di seberang sana. 

"Ayolah hun aku rindu pandamu"

"Ah sangat menjijikkan" Tak lupa kening Sehun yang mengkerut mendengar penuturan gila temannya tersebut.

"Hahahahah segitu saja ya, bye!"

Entahlah Sehun masih tak habis pikir dengan jalan pikiran temannya itu, bisa-bisanya dia berada di geoje padahal seharusnya pria itu harus mengajar di kampus. Jika seperti ini mau tak mau Sehun akan menghabiskan waktunya untuk menemani Baekyun jalan-jalan.

Meet Yourself (HUNRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang