#3 E

333 37 3
                                    

Pagi ini Haerin dan Minji sedang joging, Minji yang mengajak Haerin semalam, alasannya karena besok hari minggu dan ia juga sudah lama tidak jalan pagi. Haerin mengiyakan ajakan Minji, karena ia tidak enak juga kemarin tidak sempat membalas pesan Minji.

"Rin, beli minum dulu ya, kering banget tenggorokan gue" ucap Minji.

"aelah baru setengah jalan" jawab Haerin.

"Ya terus? Haus mah bisa kapan aja kali, mau setengah jalan kek, apa kek, udahlah gue beli minum dulu ke supermarket" Minji langsung lari ke arah supermarket, lalu diikuti oleh Haerin.

"GAUSAH TINGGALIN GUA" ucap Haerin sedikit berteriak.

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

Setelah joging, Haerin dan Minji memutuskan untuk pergi ke rumah Haerin, ini adalah hal wajib setiap harinya.

Sekarang, Haerin dan Minji sudah berada di kamar Haerin.

"Kenapa kemaren chat gue ga di bales Rin? Gue liat lo online kok" tanya Minji.

Haerin mau memberi tahu Minji bahwa kemarin ia sedang jalan bersama Danielle, tetapi ada rasa ragu yang menyerang. Ia juga malas kalau Minji sudah meledeknya 'introvert bisa ngedate'. Haerin rasa orang mana saja bisa ngedate bukan? Tetapi Haerin tertutup sangat sangat tertutup, ia saja dekat dengan Minji butuh waktu lebih dari 9 bulan untuk mengenal Minji sampai kedalam dalamnya, ia harus tahu kalau Minji bagaimana orangnya, baik kah? Atau sebaliknya? dan ini? Baru saja bertemu sehari sudah langsung pacaran. Sangat aneh, Kang Haerin.

"Chat lo tenggelam ji" balas Haerin singkat.

"emang ada seberapa banyak kontak di hp lo? Ampe chat gue tenggelam" Minji kembali bertanya, Haerin hanya membuang nafasnya kasar, ia memang tidak pandai menyembunyikan sesuatu.

"Iya deh, gue kemarin jalan sama Danielle" akhirnya Haerin mengaku.

Minji langsung melotot, ia bangun dari kasur Haerin. "YANG BENER LO?" Tanya Minji memastikan.

"boong, ya bener lah" jawab Haerin malas.

"introvert bisa ngedate ya" Minji kembali buka mulut. Betul kan? Haerin sudah menduga kalau kata kata ini akan keluar dari mulut Minji.

"gue juga manusia kali" jawab Haerin sambil memutar bola matanya malas.

Dan akhirnya mereka melanjut sesi mengobroli obrolan unfaedahnya.

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

S

eperti biasa, pagi ini Danielle bangun lalu langsung mandi, ia adalah anak yang rajin dan bersih. Danielle memiliki teman online, namanya Hanni. Pagi ini Hanni mengajak Danielle untuk bertemu, kebetulan rumah mereka tidak terlalu jauh juga, Danielle akhirnya setuju karena kelihatannya Hanni orangnya baik.

Akhirnya mereka bertemu dan memutuskan untuk jalan jalan di mall.

Hanni dan Danielle sudah kenal lama, namun komunikasi mereka hanya lewat sosial media, mereka sudah tahu kalau rumah mereka tidak terlalu jauh juga, tetapi sangat sulit mencari waktu kosong menurut mereka. Jadi saat bertemu Hanni dan Danielle sudah tidak canggung lagi, MBTI mereka juga kebetulan sama, jadi tidak terlalu susah untuk mencocokan diri masing masing.

Di tengah tengah obrolan Danielle dengan Hanni, ponsel Danielle memunculkan suara dering notif, sebetulnya Danielle malas membukanya karena mereka tengah asik mengobrol, tetapi takutnya penting (?) Jadi Danielle segera membukakan notifnya itu.

DREAM || CandyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang