Haerin harus pergi ke bandung selama seminggu, sebenarnya rumah Haerin ada di bandung, tetapi Haerin pindah karena keluarganya ingin mencoba lingkungan baru, Haerin pergi ke bandung untuk acara keluarga. Ia tidak ingin meninggalkan kekasihnya yang bernama Danielle, tapi mau bagaimana lagi? Tadinya ia mau mengajak Danielle, tapi Danielle menolak agar Haerin bisa menikmati acara keluarga tanpa dirinya, tidak enak juga Danielle harus mengunjungi keluarga Haerin secara mendadak dan tiba tiba.
Haerin sedang berada di taman bersama Danielle. Mereka sedang membicarakan untuk keberangkatan Haerin ke bandung dalam dua hari ini. Jujur saja, Haerin tidak mau meninggalkan Danielle sendirian, padahal Danielle sendiri tidak keberatan.
"Udah gapapa, nanti kan kita bisa call, lagian cuma seminggu kokk" Danielle meyakinkan Haerin, tadinya Haerin mau membatalkan pergi ke bandung, tapi itu di tolak oleh Danielle, masa Haerin harus bela belain untuk tidak datang ke acara keluarganya hanya karena tidak ingin meninggalkan kekasihnya sendirian? Apalagi hubungan mereka masih dalam status 'pacaran' belum masuk ke jenjang 'pernikahan'.
"Beneran nielle?" Haerin kembali bertanya.
"Iya aku gapapa kok" jawab Danielle. Tetapi Haerin masih belum tega juga kalau harus meninggalkan Danielle selama seminggu. Haerin mempout kan bibirnya membuat Danielle ingin memakannya sekarang juga.
"Jangan cemberut yaa? Nanti aku makan kamu" Danielle mencoba mencairkan suasana.
"iiii yaudah sini makan" canda Haerin, lalu ia menyenderkan kepalanya di bahu Danielle.
Hening.. Tidak ada yang memulai percakapan lagi.
Haerin bangun, ia membenarkan posisi duduknya setelah bersandar pada bahu Danielle.
"Kamu mau aku beliin kucing ga?" Tanya Haerin. Danielle tentu bingung, mengapa tiba tiba?
"Aku beliin kamu kucing ya? Buat temenin kamu dirumah selama gaada aku." Danielle masih terdiam, sampai segitunya Haerin khawatir Danielle sendirian?
"Terserah kamu aja" hanya itu yang bisa Danielle ucapkan. Haerin mengangguk lalu berdiri, ia menggandeng tangan Danielle lalu mengajak Danielle untuk naik motornya.
"Kita mau kemana?" Tanya Danielle di tengah tengah perjalanan.
"Kita ke petshop, aku mau beliin kamu kucing" jawab Haerin. Danielle kaget ternyata Haerin tidak main main dengan ucapannya.
"Sekarang banget? Bukannya kamu dua hari lagi ya berangkatnya?" Danielle kembali bertanya. Lalu Haerin mengangguk.
"Biar aku bisa main dulu sama dia, jadi nanti pas aku pulang dia udah kenal ke aku" singkat Haerin. Danielle tersenyum paham, sangat lucu kucing di depannya ini.
Tak lama kemudian mereka telah sampai di petshop, disana ada banyak jenis kucing. Bukan cuma kucing, ada hewan lainnya seperti Anjing dan lain lain. Haerin dan Danielle akhirnya memasuki toko tersebut.
Haerin membiarkan Danielle yang memilih, ia akan melakukan semuanya untuk Danielle.
"Kamu mau yang mana?" Tanya Haerin.
"Hmmm, aku masih bingungg, ini lucuu semuaa" ucapnya.
"What's your favorite color?" Danielle bertanya pada Haerin.
"Me? Eumm, orange and black" Haerin menjawab.
"aku suka warna putih." Jelas Danielle, lalu ia kembali berpikir.
"Yang ini ajaa, ini gabungan antara warna favorite kamu sama aku" ucap Danielle sambil menunjuk satu anak kucing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja itu lagi di petshop ya wkwk)
Haerin mengangguk, pantas saja Danielle menanyakan warna favorite Haerin.
"Beneran? Kamu beneran mau beliin aku kucing?" Tanya Danielle sekali lagi.
"Makasii Haerinn" Danielle memeluk Haerin, lalu Haerin membalas pelukan Danielle.
。◕‿◕。
Haerin dan Danielle telah sampai di rumahnya Danielle, tadinya Haerin mau langsung pulang, tetapi Danielle memintanya untuk mampir sebentar, lagian Haerin juga belum pegang kucing ini sama sekali.
Akhirnya mereka bermain sebentar bersama kucing barunya, Saat ini ada dua ekor kucing di kamar Danielle, yaitu Kucing barunya dan Haerin.
Saat Haerin mau pulang, Danielle bertanya "kasih nama apa ya kucing ini?"
"Ciel" jawab Haerin.
"Ciel? Kenapa?" Danielle kembali bertanya.
"Ciel karena dia bociell." jelas Haerin.
"Apalaahh cobaa?"
"Gatau sih, lucu aja namanya Ciel hehehehe" Haerin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Okayy, Ciel" Danielle memeluk kucingnya.
"Aku duluan ya, nanti aku kabarin kalo udah sampe rumah" pamit Haerin.
"iyaaa"
Akhirnya Haerin pulang ke rumah lalu menyiapkan baju apa saja yang akan ia bawa untuk tinggal selama seminggu di bandung.
。◕‿◕。
Ini adalah hari ketiga Danielle yang di tinggal Haerin pergi ke bandung. Jujur saja, Danielle sangat merindukan Haerin, walaupun setiap malam mereka pasti akan telfonan, tetapi tidak mengurangi rasa rindu Danielle pada Haerin, Haerin pun merasakan hal yang sama.
Hanni berencana untuk menginap di rumah Danielle, sebenarnya ini adalah ajakan Danielle, karena Hanni bosan juga akhirnya ia setuju untuk menginap dirumah Danielle.
"Nielle, kamu kenal Minji kann?" Danielle mengangguk.
"Iya, katanya Minji deket sama Haerin" Hanni mengangguk.
"Iyaa emang, mereka di sekolah nempel banget"
"Emang kenapa Han kamu nanyain Minji?" Tanya Danielle.
"Gaada sih, cuma nanya ajaa" Sebenarnya Hanni suka dengan Minji, tapi Hanni masih belum yakin apakah ia beneran suka atau tidak.
"Beneran?" Iseng Danielle.
"sebenarnya, aku suka dikit sama Minji" Jujur Hanni..
"Wihh, kok bisa?"
"Gue suka effortnya Minji sih.. Dia sering banget ngasih gue sesuatu, gue pernah di kasih chocolate, bunga, sering di ingetin makan juga, dia ngebela gue waktu gue di jahatin, she's so sidbskid you know?" ucap Hanni sedikit salah tingkah, sedikit.
"Oh, really? Kata aku sih dia juga suka sama kamu Han" ucap Danielle yakin.
"Ah gue gamau GeEr dulu, takutnya dia cuma iseng"
"Noo, i mean- Dia udah baik banget ke kamu, masa iya sih dia bela belain ngasih chocolate dan lain lain dengan alasan yang ga jelas atau cuma iseng?" Hanni menunduk.
"Dia belum pernah confess ke gue," Danielle mengangguk.
"Masa dengan semua itu kita langsung nyimpulin kalau dia suka sama kita" lanjut Hanni.
"Bener sih.."
"Dari pada pusing, gimana kalo kita masak?" ucap Danielle mengganti topik.
"LETSGOOO" balas Hanni.
Akhirnya Danielle dan Hanni pun beranjak ke dapur dan memulai sesi permasak masakan.
_______________________________
Haloooo. Akhirnyaa aku bisa update lagii🤩🤩
Maaff bgt aku ilang lamaa🙏
Update ini cuma dikit, sekitar 900word doanggg, soalnya ide aku di chapt ini udah abiss.