"Bang Igu!!! " Chan masuk ke kamar Mingyu dan melihat Abang ketujuhnya tersebut tengah merapihkan meja belajarnya.
"Kenapa dek? " Tanya Mingyu, Chan langsung menghampirinya.
"Abang, Adek kan besok disuruh bawa sesuatu ke sekolah, katanya harus berhubungan sama pro- propen- provinsi! . " Jelas Chan.
"Hah? Provinsi? " Tanya Mingyu bingung.
"Iya! Yang kayak dokter, polisi, pokoknya yang kayak gitu!! "
"Itu Profesi Adek!! " Mingyu yang gemas langsung mencubit pipi adiknya.
"Ih Abang!!! Sakit tau!! " Chan langsung memegang pipinya yang dicubit tersebut.
"Maaf ya dek, hehe. Terus kamu mau bawa apa? " Tanya Mingyu.
"Um... Adek boleh gak pinjem roket Abang? " Tanya Chan sembari menunjuk miniatur roket yang ada di meja belajar Mingyu.
".... Jangan dek, nanti roket Abang malah rusak. Coba kamu minta tolong ke yang lain aja. " Tolak Mingyu.
"Hm... Yaudah deh... " Chan pun keluar dari kamar Mingyu dengan wajahnya yang cemberut.
Tak lama Chan keluar, sang Bunda masuk ke kamar Mingyu.
"Mingyu, Bunda boleh ngomong sama kamu gak? " Tanya Jeonghan.
"Boleh Bun.. " Jawab Mingyu, Jeonghan menyuruh Mingyu untuk duduk di kasurnya.
"Tadi adek bilang ada tugas terus minta bantuan sama kamu, tapi katanya kamu gak mau. Kenapa Gyu, hm? " Tanya Jeonghan sembari mengelus punggung Mingyu.
"Abang takut Roket abang malah rusak, Yah.. " Jawab Mingyu.
"Ohh, jadi karena itu... Waktu Bunda jemput Adek tadi, katanya dia pengen banget bawa Roket Bang Gyu karena Adek pengen jadi astronot kalo udah besar. " Jelas Jeonghan.
"Gyu, Bunda tau kamu sayang banget sama roket kamu, Bunda juga tau kalo roket itu spesial banget buat kamu, tapi buat sehari aja pinjemin ke Adek ya? " Jeonghan mencoba membujuk Mingyu.
".... Abang coba pikir-pikir dulu deh, Bun. " Jawab Mingyu.
"Yaudah kalo gitu, Bunda mau siapin makan malam dulu ya. " Jeonghan mengusap kepala Mingyu lalu meninggalkan kamarnya.
____________________
"Adek udah kenyang, Adek mau tidur duluan ya, Bun. " Semua orang yang ada di meja makan langsung menatap Chan kebingungan, biasanya ia tidak langsung tidur dan akan bermain kalau sudah selesai makan.
"Selamat malam Bunda, Abang... " Chan langsung meninggalkan ruang makan dan pergi ke kamarnya.
"Tumben banget tuh bocah langsung tidur, biasanya main dulu kalo gak nonton tv. " Celetuk Hoshi.
"Kalian lanjutin aja makannya ya, Bunda mau nyusulin Adek dulu. " Jeonghan beranjak dari meja makan setelah menghabiskan makanannya, ia segera menyusul Chan setelah ia meletakkan peralatan makannya dan Chan di tempat cuci piring.
"Sumpah si Adek kenapa ya? Gak kayak biasanya anjir. " Kata Jun.
"Lagi pms kali. " Celetuk Dokyeom.
"Heh kuda, lu kira si Adek cewek apa pms segala. " Minghao menampar punggung Dokyeom.
"Udah-udah, jangan ribut kalo lagi makan. Mungkin si Adek lagi cape aja. " Tutur Joshua, akhirnya mereka melanjutkan makan malam mereka.
_____________________
Jeonghan sudah di depan pintu kamar si bungsu, ia mulai mengetuk pintu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gen Gledek || Seventeen Family AU (CheolHan)
FanficKisah Daddy Cheol dan Ayah Han beserta 11 anaknya yang menyaingi Gen Halilintar ⚠️Mengandung BxB (kecuali 11 anak2 Gen Gledek), kata-kata kasar dan tidak baku, Mpreg, switch age (untuk beberapa side couple, maybe including anak2 gen gledek x others...