Chapter I - Sorry!

309 26 0
                                    

----

Hari yang ditunggu oleh seluruh murid Lumina Lake Highschool. Ya, ini adalah hari pertama masuk mereka untuk sekolah setelah mereka berlibur selama kurang lebih dua bulan. Pukul 07:10, sudah ada beberapa murid yang hadir.














"Hmm masih 20 menit lagi. Enaknya ngapain ya" (Name), seorang siswa kelas 2 SMA itu bertutur pelan. Ia datang lebih awal, mungkin karena terbangun, toh daripada ketiduran dan malah terlambat ia memutuskan untuk datang lebih awal. (Name) adalah orang yang pendiam awalnya, tetapi kalau sudah berkenalan cukup lama dia tidak terlalu pendiam, misalnya dengan teman dekatnya.

"Ke gazebo ajaa" Suara yang cukup nyaring itu terdengar dari belakang, entah bagaimana suara (Name) dapat terdengar. Tanpa ia sadari gadis berambut putih dengan beberapa helai merah muda itu ada dibelakangnya dan hampir mengagetkannya.

(Name) reflek menoleh kebelakang dan mendapati wajah temannya itu, Melissa. "Lah tumben ga telat, ga ditinggalin kakakmu lagi?" Tanya (Name) penasaran.

"Engga dongg, sejak kapan sih aku telat? hehe dibangunin abang gwe sih"

(Name) hanya menatap malas temannya itu. Sejak kapan temannya itu datang tanpa terlambat? Mungkin hanya beberapa kali. Mereka akhirnya mulai berjalan menuju gazebo yang berada di taman sekolah, tak lupa menghampiri 2 temannya yang sudah berada disana.

"Eh udah disini aja"

"Bosen kalo dikelas doang" Jawab seseorang berambut pirang sambil merangkul si surai merah itu. Ia sepertinya senang mengamati pemandangan taman yang mengelilingi gazebo itu. Menghirup udara segar, mendengar kicauan burung dan juga menenangkan diri.

"Iya kan Jul?" Julian hanya mengangguk untuk pertanyaan yang Yin lontarkan itu.














"Beli minum dulu sabi kali ya?"

"Belum juga masuk udah haus lu" Melissa menggelengkan kepalanya. "Btw titip dong Freetea 1 yaa yang rasa apel" Ia tersenyum memohon dengan puppy eyes sambil menyodorkan uang kepada (Name).

(Name) hanya memutar bola matanya dengan kelakuan temannya itu.

"Aku juga titip yang blackcurrant dong" Yin ikut menyodorkan uangnya.

"Jul lu juga mau?" Julian mengangguk menanggapi pertanyaan (Name). "Rasa apa?" (Name) bertanya untuk memastikan. "Umm, samain sama Yin aja" Jawabnya dengan singkat.

"Itu aja kan?" Ketiga teman (Name) mengangguk.

"Gini amat punya temen" (Name) berjalan menjauh sambil melihat teman - temannya yang sudah menunggu titipannya masing - masing di belakangnya.

BRUKK!!

"Duh sakit" (Name) meringis kesakitan. Ia menunduk, memegang kepalanya. Ia lalu menoleh kedepan dan mendapati seorang kakak kelas yang ia tabrak. (Name) segera berdiri kembali membersihkan beberapa debu dari seragam sekolahnya setelah terjatuh.

"E-eh maaf kak, maaf saya ga liat depan tadi" (Name) segera menunduk beberapa kali. Dan segera kabur ke kantin.

"Apa ia menjatuhkan uang ini?" Pria bersurai biru yang ditabrak oleh (Name) mengambil beberapa lembar uang yang tergeletak dilantai. Ia segera berlari menyusul adik kelasnya itu.

























"Sepertinya tadi kau menjatuhkan ini" Tutur kakak kelas yang tadi (Name) tabrak sambil menyodorkan beberapa lembaran uang kepada (Name).

"Eh iya hehe makasih ya kak" Jawab (Name) sambil pura - pura menggaruk kepalanya yang bahkan tidak gatal.

'Lucu' Batin pria itu.

----
= To Be Continued =

Maaf ya kalo dikit doang, ada typo sama alurnya ga jelas soalnya ini saia baru coba nulis cerita.

Oiya gausah dihirauin kenapa cover skin basic tapi di cerita tanpa skin, soalnya cocok aja ama background covernya🌚 tapi kalo mau diganti juga gpp. Kalian mau diganti atau gausah?

Cape juga ternyata ya buat alur cerita🙏🗿. Mau lanjut ga? Kalau tidak saia tidak lanjutin nieh :>

𝐅𝐚𝐯𝐨𝐮𝐫𝐢𝐭𝐞 𝐒𝐢𝐠𝐡𝐭 || Xavier X Readers || MLBBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang