Chapter IV - Date?

158 25 6
                                    

----

(Name) menerima ajakan Xavier untuk pergi keluar. Mereka akan pergi ke sebuah food festival. Dalam waktu kurang lebih 10 menit Xavier sudah berada didepan asrama (Name). (Name) yang sudah bersiap pun segera keluar dan mendapat Xavier sudah rapi dengan outfit perginya. Xavier menyambut (Name) dengan senyumannya sambil menyodorkon helm kepada (Name).

"Udah siap?" Tanya Xavier memastikan.

"Udah" Jawab (Name) sambil mengangguk.

"Haha, oke baiklah"

Perjalanan itu memakan waktu sekitar 30 menit sebelum mereka akhirnya sampai di food festival tersebut jam 19:00. Tempat itu penuh dengan kerumunan, dengan aroma makanan yang menggoda.

"Mau coba yang mana dulu?"

"Sushi gimana?" (Name) menunjuk sebuah stand sushi.

"Oke, ayo kesana" Mereka berdua berjalan menuju stand sushi itu.

"Pak, spicy crispy rollnya 1 porsi, ya" (Name) lalu menyiapkan uangnya bersiap untuk membayar.

"Baik mba totalnya 38.000 rupiah ya"

"Gausah, aku aja yang bayar" Xavier langsung menjauhkan tangan (Name) dan menyodorkan selembar uang 50.000 rupiah "Ambil kembaliannya aja pak" penjual sushi itu mengambilnya dengan senyuman terima kasih. Mereka berjalan lagi mencicipi beberapa food stand lainnya.

"Kedinginan?" Tanya Xavier yang melihat (Name) sedikit menggigil. Ya, angin yang berhembus pada malam hari memang dingin, apalagi mereka menggunakan motor. Xavier kemudian memberikan jaket nya.




















Xavier kemudian membeli 1 porsi takoyaki di sebuah food stand sambil menunggu (Name) kembali dari kamar mandi untuk mencuci tangannya yang terkena makanan. Xavier menunggu (Name) sambil mencari bangku untuk diduduki.

Tak lama kemudian (Name) kembali menemukan Xavier yang sudah duduk di sebuah bangku memegang 1 porsi takoyaki. (Name) duduk disebelah Xavier.

"Mau ga?"

"Emm...mau deh" (Name) menerima tawaran Xavier.

"Nih, aku cuma beli 1 porsi" Xavier memberi instruksi kepada (Name) untuk membuka mulut "A-aa" lalu menyuapkan 1 buah takoyaki kepada (Name). Wajah (Name) hanya semakin memerah dan akhirnya mulai membuka mulut.

'Gemess ih, pengen langsung pacarin' Batin Xavier.

"Yang bener buka mulutnya"

"Iya iya, aaa" (Name) akhirnya membuka mulutnya lebih lebar.

Xavier sedikit tertawa melihat kelakuan (Name) "Enak gak?"

"Enak kok"

"Nihh lagi"

Mereka akhirnya berjalan - jalan lagi mengelilingi food festival itu. Jarum jam tangan milik (Name) menunjukan jam 20:13 sedangkan asrama (Name) memiliki aturan untuk pulang paling lambat dibawah jam 21:00 untuk hari libur.

"Xav gw udah harus pulang"

"Gw anter yaa" Xavier meraih tangan (Name) dan berjalan menuju ke tempat Xavier memarkirkan motornya.

Mereka juga mengobrol ringan selama perjalanan sampai kurang lebih 42 menit, perjalan itu memang sedikit lebih lama dari perjalanan pergi karena jalanan yang macet. Mereka akhirnya sampai, (Name) turun dari motor itu dan tidak lupa mengembalikan jaket yang diberikan oleh Xavier.

"Simpen aja"

"Engga ah"

"Udah sana masuk, udah hampir jam 9 nih"

𝐅𝐚𝐯𝐨𝐮𝐫𝐢𝐭𝐞 𝐒𝐢𝐠𝐡𝐭 || Xavier X Readers || MLBBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang