.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Huft......."
Lelah sekali mata SangMi ketika hari-harinya hanya terus mengulang Mimpi buruk yang samaMimpi yang selalu datang Jika tak segera Ia selesaikan
Tapi bagaimana caranya?
Darimana Dia tau cara menyusun Mimpi ambigu itu?
Tak menjelaskan apapun,
Tak meninggalkan pesan apapun,
Bahkan tak mengatakan apapun sebagai petunjuk"Mahkluk menyebalkan, Dikira Aku kekasihnya yang harus menebak isi hatinya hanya dengan Kisah tragisnya? Haaah..... Setidaknya katakan kemauannya, Awalnya sangat menakutkan dan menyedihkan, Lama-lama Aku jadi kesal"
Bergumam kesal sembari memukul pelan tangan dan lehernya yang pegal akibat Mimpi buruk dengan Energi buruk ituSungKyung yang melihatnya pun hanya bisa menatap terdiam.
Beberapa Minggu tinggal bersama,
SungKyung sudah cukup merasa mengerti keanehan yang selalu SangMi ciptakan dalam diam
Tak apa,
Dia pikir, Mungkin itu yang harus di tanggung SangMi sebagai Manusia dengan kemampuan lebih.***
Tersenyum menyapa Emery yang sekarang jauh lebih pagi darinyaMereka kembali berjalan bersama seperti sepasang anak TK yang saling menunggu menuju Sekolah bersama
Melihat wajah yang tak setenang biasanya,
Emery bertanya dengan Isyarat tangan kanan menunjuk SangMi, lalu mengepal, dan menunjukkan dua jari, jari telunjuk dan tengah yang artinya"Kau tak apa?"
"Hah.... Aku kesal, Mimpi itu datang lagi"
Sahut Gadis pintar yang sudah mulai memahami bahasa Isyarat singkat EmeryEmery membuka telapak tangan dari bibir menuju kedepan yang berarti
"Cerita saja"
"Cerita padamu? Begitu?"
Tanya SangMi mencoba mengerti bahasa yang sudah beberapa kali Ia pelajariEmery mengangguk
"Nanti Ku ceritakan saat Di kelas"
Kembali mengangguk, Keduanya melanjutkan berjalan menuju kelas"Kalian sedang berselisih?"
Dan Kembali mendapat sapaan dari penjaga sekolah"Astaga Bapak lagi"
SangMi yang masih terlihat kusut mulai menampakan wajah marah"Kau ini, Di sapa orang tua, Jawabnya tak sopan sekali, kalau sedang tak akur tak usah ke sekolah, Membuat Suasana buruk saja"
Keduanya mengerutkan dahi bersamaan karna tak mengerti maksud penjaga
"Kalian tak tau Mitos itu?"
"Mitos apa?"
"Mitos di sekolah, kata orang dulu, Jika murid pertama yang masuk ke gerbang sekolah hatinya sedang tak baik, nanti seharian, Aura sekolah ikut memburuk"
Dan keduanya mendelik merasa konyol dengan penyampaian aneh itu
Menggandeng Emery,
"Kami baik-baik saja sebelum Bapak menyapa dan merusak suasana, Kami ke kelas dulu"
Pamit SangMi menyeret lelaki yang hanya menurut saja"Baik apanya, Mata si wanita tak berhenti menatap lantai dua dengan kesal, Yang lelaki juga hanya menunduk seperti fokus mendengar sesuatu, dasar pasangan horor yang aneh"
Gumam Penjaga seperti tau tentang Mereka, kembali berjalan menuju tempat jaga nya setelah berkeliling lingkungan sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU COMPLETE ME
RandomBertemu Di Sekolah Menengah Atas di tempat yang jauh dari keluarga, membuat Dua Remaja Spesial ini memiliki Kisah Luar Biasa Kisah Misteri yang akan semakin memperkuat Hubungan keduanya, Kisah Penuh ketegangan yang membuat Mereka semakin lengkap ket...