04

552 36 1
                                    

Hujan deras kini membasahi mark.
Ya, lelaki itu masih berada dimakam Mantan istri nya Yaitu Kang Mina.
Sudah satu jam lebih mark disana dia bahkan tak tahu jika handphone yang ia tinggalkan dimobil sudah berkali-kali berbunyi yang menandakan bahwa giselle sudah menelponnya berkali-kali bahkan wanita itu sudah khawatir sendiri dirumah padahal yang dikhawatirkan tak perduli sedikitpun dengannya.

Rasa peduli mark tadi pagi hanya sebagai rasa bersalah mark karena mark yang tak sengaja melanggar perjanjian yang ia dan giselle buat sehari sebelum menikah. Ya mereka berdua sama sama berjanji tentang sesuatu. Mark tidak boleh menyentuh giselle jika dalam keadaan mabuk dan mark malah melanggar nya.

Dah lah gaje perjanjian nya

━━━━━━━━━━━━━━

Mark pulang dengan keadaan basah kuyup, mata yang sembab dan tubuhnya yang bergetar akibat kedinginan. dan giselle pastinya wanita itu terkejut dengan keadaan suaminya yang datang datang mengejutkan.

Setelah giselle meminta mark untuk membersihkan tubuhnya, wanita datang kekamar dengan membawakan coklat panas untuk mark agar pria itu tak lagi kedinginan. Sungguh istri yang baik.

"Kenapa bisa begini kak? Tanya tetapi mark hanya menggeleng

" Lo emang nya kemana sih kak "tanya giselle lagi dan lagi lagi mark hanya menggeleng dan hal itu justru membuat giselle frustasi dia ingin tau apa yang membuat mark bisa begini tragedi malam kemarin saat mark pulang dengan keadaan basah dan lebam di pipinya giselle belum juga tau. Dia bingung ada apa dengan mark, setahunya mark tak punya musuh atau apa pun dia dikenal dengan orang yang baik, good attitude dan seorang CEO yang terkenal dari kalangan mana pun.

" yaudah kalo lo gak mau jawab pertanyaan gue" giselle kemudian pergi keluar kamar , tetapi mark malah menarik tangan giselle sampai ia terjatuh tepat diatas dada bidang mark.

"Kak..

" hmmm.. Gini aja , aku kangen "

"Kangen siapa mark " tanya giselle ragu

"Mina "

"Ouh.. " giselle menjauhkan tubuhnya saat mark menyebutkan nama mina. Lalu pergi meninggalkan mark sendirian dikamar, ntah lah mark sadar atau tidak saat ia menyebutkan nama mina.

Sebelum menikah dengan mark giselle pernah datang keacara pernikahan mark dan mina, awalnya bukan mina lah yang akan menikah dengan mark tetapi giselle dikarenakan mark yang menolak perjodohannya dengan giselle 2 tahun lalu. Ia lebih memilih menikah dengan mina, cinta pertama nya sekaligus sahabatnya. Saat mark dan mina menikah giselle juga datang . bahkan saat itu giselle sedang melakukan promosi untuk butik nya yang berada dijepang dan kini ia harus pindah ke butik lama mami nya.

Giselle juga datang saat acara pemakaman mina ia juga tak menyangka jika wanita yang satu tahun lalu ia temui dengan keadaan bahagia tiba tiba ada kabar bahwa wanita itu telah tiada. Saat itu ia bisa melihat berapa terpuruk nya mark saat itu kehilangan istri serta calon anaknya.

Dan mengapa giselle mau menikah dengan mark yang status nya sudah menjadi Duda. Ia diminta maminya dan mama mark untuk menjadi pendamping mark, yang padahal seharusnya memang giselle lah awalnya menikah dengan mark tetapi. Mark menolaknya, tetapi kali ini mark tak menolak giselle juga tak menolak ia ingin menjadi putri yang berbakti. Tapi bukan kah itu malah akan menyakitkan untuk nya. Sangat tidak mudah berhubungan dengan orang yang belum melupakan masa lalunya bukan.

Di Malam yang dingin ini giselle masih berada di balkon sambil meminum latte hangat. dia masih tak percaya ternyata mark masih berada didalam bayangan mina padahal kepergian mina sudah memasuki 1 tahun lebih.

Husband  │MARKSELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang