Angry

45 10 4
                                    

Sikap Aidan yg tenang membuat dirinya nampak semakin keren

Untuk dirinya.

"Hey bocah, kau sungguh tak takut disini?" Tanya Valencia
"Tidak" jwb nya dengan senyuman andalannya
"Berhenti tersenyum, idiot" ketus vucic
"Kenapa? Kau naksir padaku, tuan?"
"Amit-amit" julid vucic
"Ngaku saja tuan"
"Amit-amit aku naksir pada bocah biadap sepertimu!"

Aidan diam, dia tak suka sebutan 'biadap'

Dia menatap tajam pada vucic

"Apa?" Tanya vucic

"Dia benci dengan sebutan td tuan" jelas Valencia
"Ooh baiklah. Bocah biadap!! Biadap sekali kau bocah tengik!"

Vucic semakin menjadi

Aidan menggeram kesal

Mendapat sebutan td itu membuatnya kesal

"Hey biadap! Ayo hajar aku bocah biadap!" Ejek vucic

Ikatan pada Aidan terlepas, dia bangkit dan-

BUGH!!!

BUGH!!

"Mati kau tua bangka!"

Ya, Aidan mengamuk

Dia menghajar vucic habis-habisan sampai vucic terjatuh

Valencia tak mau ikut campur

Toh juga dia malas berkelahi

Datangnya Valencia kemari bukan untuk berbuat jahat pd keturunan Kosta

Melainkan ingin membantu

Ia membiarkan Aidan mengamuk disana

Vucic kesusahan mengimbangi tenaga Aidan

Hantaman demi hantaman diberikan Aidan untuk vucic

Sampai akhirnya vucic tergeletak lemah dilantai

Hidung, bibir dan dahinya mengeluarkan darah segar

"Sialan" desis vucic

"Jangan mengumpat tuan" ucap Valencia

"Hey! Bantu aku!" Seru vucic

Valencia hanya mengedikkan bahunya acuh

"Sialan kau Valencia"

"Memang, sudah lah malas disini. Hey Aidan? Ayo ikut aku. Temui keluarga mu"
"Really?"
"Ya"

"Tak semudah itu sialan!" Tahan vucic

Ia menahan kaki kiri Aidan

Dan, Aidan menendang wajah vucic yg tepat berada disamping kaki kiri nya

BUGH!

"Sialan!!!!!!"

Valencia menarik Aidan Dan segera mengajak nya berlari ke arah rumah tua di sebrang sana

Hujan mulai reda

Aidan akhirnya sampai dirumah itu bersama Valencia

"Aidan?!" Keishia memeluk Aidan

Dan menarik Aidan untuk menjauh dr Valencia

"Mom? Dia yg membantuku kemari" jelas Aidan
"Huh?"

"Ekhem! Sebelumnya, maaf kan aku atas kejahatan ku keishia Dan semuanya. Tlong maafkan ya?" Tulus Valencia

"Baiklah, aku memaafkan mu kali ini. Tapi tidak untuk lain waktu" balas keishia Dan Kosta

"Trimakasih untuk itu"

"Ya, ayo kembali ke rumah" ajak Kosta

Mereka dan Valencia bersama-sama berjalan ke luar hutan

Dan berencana bermain sebentar dirumah Kosta

Di sepanjang jalan, lowiek tak melepas gandengannya dengan Aidan

𝑅𝑒𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑚𝑒? 𝑆3 [ 𝐸𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 : 𝑃𝑠𝑦𝑐ℎ𝑜 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang