Vania and Vio

152 8 4
                                    

3 minggu berlalu, vania dan vio kini benar-benar tak bisa berbuat apapun di rumah tua itu

Di tengah hutan seperti saat ini, adalah hal yg menakutkan

Vania dan vio tak dibungkam dengan kain oleh Kosta

Sengaja sih.

"Hey, apa benar-benar tak ada yang bisa membantu kita kabur lagi?" Tanya vania
"Kurasa tidak" jwb vio lirih

"Sial, dimana Valencia?"
"Aku tak tau, vania."

"Hope Valencia helps hmm?"

Kosta datang lewat pintu belakang dan mendengar percakapan dia gadis itu

Vio menunduk

Sementara vania? Dia menatap nyalang ke arah Kosta

"Lepaskan aku, tahan saja di vio!"
"Ooh tak bisa begitu, You and he are my prisoners. I can't let go again"

Vania geram

Dia benar-benar muak dengan ini

"Hey, dengar. I'm just an ordinary girl who has to do bad things. So, let me go. And just hold the vio" ucap vania
"Sudah kubilang, aku tidak akan melepaskan kau" jwb Kosta sembari tersenyum miring

"Sebenarnya apa yang kau mau? Aku dan vio sudah tak mengganggu mu!"
"Yang kumau? Kau dan dia- mati"

"Shit! Why don't you just die huh?! You deserve death more than me."

"Kalau aku yang mati, berarti aku bukan tokoh utama di cerita ini bodoh!"
"Cerita?"
"Ck, lupakan! Lanjut"

"Kalau aku yang mati, bukan psycho handal namanya"

"[sighs] Psycho handal ya? [Laugh] aduh astaga konyol nya"
"Siapa yg konyol?" Tanya Kosta
"Kau"
"Ooh"
"Hanya itu responmu?"
"Ya, kau berharap apa?"

Vania menggeleng

Sudah cukup, dia lelah

"Hey vio? You broke your neck? Why do you keep looking down?" Tanya Kosta

Vio diam

"Penakut seperti dirinya, lebih baik tak usah sok ikut campur urusan criminal sih" ketus vania
"Benar.dan gadis seperti dirimu lebih baik mati ditangan papa ku sih" sahut Aidan

Ya, Aidan ikut dengan Kosta

Tenang, hanya Aidan dan Kosta yg dtg

Keishia, lowiek, dkk tak ikut

Kali ini. Mungkin lain waktu akan ikut hehe

Lanjut

Vania terbelalak kaget melihat Aidan

"Kenapa terbelalak?" Tanya Aidan
"K-kau?!"

"Iya, ini aku. Anak dr Kosta kecmanovic yg terlahir dengan kelebihan unik"

Ya, kelebihan unik nya adalah-

Pupil matanya yg berwarna hijau(?)

Matanya terlalu indah

"Kali ini hanya aku, dan anak ku yg dtg kemari. Anak kedua maksudku. Mungkin lain waktu, yang lain akan ikut juga" ucap Kosta sembari memasukkan kedua tangannya ke kantong celana nya

Vania berusaha diam meski asli nya dia sedikit panik

Dia benar-benar tak mau bertemu keishia

Dan dia msh berpikir, Aidan adalah ank biasa

Bukan psycho

Pdhl-

IYKYK🙂

𝑅𝑒𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑚𝑒? 𝑆3 [ 𝐸𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 : 𝑃𝑠𝑦𝑐ℎ𝑜 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang