Kosta & M.K

46 7 0
                                    

Di sisi lain, kosta nampak tiduran di ranjang kamar nya.

Tak ada tanda-tanda kegembiraan di raut wajahnya.

Dan ada suara ketukan pintu dr luar kamar nya

Tok tok tok~

"Masuk saja" suruh Kosta

Pintu kamar pun terbuka, menampilkan sesosok wanita yang tak pernah diinginkan oleh Kosta.

Ibunya sendiri, miljana kecmanovic.

Ya, Kosta tak ingin bahkan tak pernah mau bertemu ataupun tau kabarnya.

Skrg? Dia malah kembali tinggal dengan si wanita gila ini.

Tunggu, semenjak dia disini kenapa Danica tak ada?

Aah, Kosta harus bertanya.

"Dimana danica?" Tanya Kosta
"Bersekolah"

"Ini tanggal merah, sekolah libur"
"Tidak untuk sekolah ku"

DAMN! Kosta tau apa yg terjadi pada Danica.

Wanita gila ini pasti membunuh nya.

Sial

"Kau membunuh adikku?"
"Tidak, dia bersekolah"
"Tapi ini tanggal merah!!"
"Dia bersekolah, di sekolah khusus"
"Kau gila"
"Ibu tidak gila, sayang"
"Kau menjijikkan, biarkan Aku kembali pada keluarga ku"
"Ibu keluargaku sayang~"
"Tidak! Kau bukan siapa-siapa ku!"
"Ooh ayolah, ibu disini. Apa bayi kecil ibu tak mau memeluk ibu lagi hmm?"
"Tidak"
"Baiklah, biar ibu yang memelukmu saja"
"Enyah lah kau!"

Kosta mendorong miljana sekuat tenaga nya

Alhasil, miljana terjatuh

"Astaga, apa yg kau makan sampai kau kuat seperti ini nak?"

Kosta hanya diam.

Sungguh, dia emosi.

Dia ingin bertemu Danica.

Kemana dia? Dimana mayat nya??

Aah, benar. Danica pasti ada di gudang.

Tapi dia bahkan tak tau letak gudang nya.

Miljana bangkit, ia nampak duduk disamping Kosta

"Dulu, kau sangat suka saat ibu menimang dirimu. Mau ibu timang lagi?"
"Tidak"

"Aah, rasanya sedih saat mengingat anak laki-laki ibu tumbuh di rumah sakit jiwa. Tapi sedikit tenang saat ibu bisa menghabiskan waktu tanpa anak-anak"
"Ya, karna kau gila makanya kau tenang"
"Ibu tidak gila nak"
"Tahi kucing, Aku tak mau mendengar apapun lagi sekarang pergilah dr kamar ku"
"Memang nya kau tak mau ibu menemani mu?"
"Tidak. Sama sekali Tidak."
"Ooh sangat disayangkan. Baiklah ibu sudah memasak, makan lah. Ibu akan pergi sebentar ke kantor"
"Ya ya ya, tak usah muncul di hadapanku lagi saja tak apa"
"Ibu anggap itu pujian untuk ibu"
"Pergilah"
"Iya sayang, ibu pergi ya. Sampai jumpa"
"Fuck you"
"Iya, love you too sayangnya ibu"

Lihat? Wanita itu sudah gila. Aaah sungguh gila.

Oke, skrg Kosta beranjak dr ranjang nya

Dia kemudian keluar dr kamar dan mencari gudang.

Tak ada tanda-tanda mayat tersimpan disana

Ok, berarti Danica tak ada disana.

Toh juga, gudang nya tak dikunci.

Jadi, miljana pasti tidak membawa mayat Danica ke gudang.

Kosta melirik meja makan di samping nya, ada banyak makanan diatasnya.

Namun ia tak minat untuk memakannya.

Dia malas untuk makan hari ini.

Dia merindukan rumahnya, keluarganya dan teman-temannya.

𝑅𝑒𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑚𝑒? 𝑆3 [ 𝐸𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 : 𝑃𝑠𝑦𝑐ℎ𝑜 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang