Jensoo
Jentop
Jibot
READERS kalo mau VOMENT pasti aku seneng banget. Terima kasih
.
..
...
....
.....
......
.......
........
.........
..........
Gadis berbibir hati membuka pintu Apartment dengan sangat kasar. Sejak keluar dari bandara ia terus menggerutu lantaran kesal sebab Jennie dan Rose meninggalkannya begitu saja.
kekesalannya kian bertambah saat ia melihat potongan video yang memperlihatkan Jennie merangkul Rose dengan sangat mesra. Dia saja jarang, paling-paling hanya gandengan tangan sebab Jennie lebih banyak diam dan menunduk ke bawah jika sedang berjalan bersamanya.
Jisoo merasa jika Jennie tidaklah nyaman berjalan bersamanya.
Memikirkan itu membuat Jisoo semakin sedih, ia jadi bertambah kesal. Ia bersumpah akan mendiami Jennie setelah ini.
Gadis itu lantas memasuki kamar dengan membuka pintunya tak kalah kasar. Jisoo mengernyit heran sebab tak menemukan presensi Jenni di sana, bukankah tadi Jennie dan Rose keluar lebih dulu, lalu ke mana dulu mereka?
Tidak mungkin Jennie ada di dapur arau ruangan lain di Apartment ini, jelas gadis mandu itu belum sampai.
Tak ingin membuat pikirannya semakin kacau, ia segera masuk ke dalam kamar mandi untuk berendam air hangat. Ia butuh merelekskan tubuh dan pikirannya. Ia sangat lelah setelah melaksanan banyak sekali perform di berbagai negara. Rasanya ingin menyerah saja, namun kontrak yang terlanjur ia tanda tangani menghambat niat buruknya.
Jisoo memejamkan matanya sejenak, merasakan air hangat yang mendesak seluruh tubuhnya. Menghirup aroma Vanilla pada busa sabun yang teramat memabukkan.
"Jangan lama-lama berendamnya Chu, aku khawatir kamu ketiduran" Suara lembut itu menyadarkannya, ia segera membuka mata untuk memastikan jika pendengarannya tidaklah salah.
Ya, Jennie di sana, berdiri di ambang pintu kaca yang membatasi bathtub dan ruang lainnya yang ada di dalam kamar mand mewah miliknya, milik Jennie lebih tepatnya.
Sebab yang membeli Apartment ini adalah gadis mandu itu, namun atas nama dirinya. Jisoo adalah rumah bagi Jennie, apapun akan gadis itu berikan untuk membuat Jisoo merasa nyaman, katanya saat itu.
Jennie mendekat dengan handuk yang melingkar di pundaknya, ia juga akan langsung mandi. Namun tidak akan berendam seperti Jisoo.
Setelah melucuti semua pakaiannya gadis mandu itu segera menyalakan shower untuk membasahi tubuhnya, ia hanya akan mandi kilat seperti biasa.
Jisoo yang memperhatikan itu hanya mendengus kesal, dengan seenak hati gadis itu telanjang bulat di depannya dengan tanpa malu sedikitpun. Mengapa tidak mau menunggu saja dirinya selesai dulu, sungguh mengganggu acara meditasinya!
Entah ada lima menit atau tidak, Jennie menyelesaikan mandinya.
Benar-benar kilat!!!!!
"Chu, ayo angkat tubuhmu dari sana. Nanti kamu kedinginan" Jisoo tak meresponnya, ia tetap betah memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY KIM JISOO
FanficKarena aku jarang nemuin JiBot, maka di sini khusus JiBot!!! GxG Yang nggak suka jangan mampir❌