hukuman

41 29 4
                                    

*Wanita itu sangat indah dengan sifat malunya,jika sifat itu sudah hilang,maka hilang pula keindahannya.*

_-Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid_

🦋
🦋
🦋

Plakk

Terdengar nyaring bunyi tamparannya, dan Mitha pun kaget karena Gus Reyhan tiba tiba menamparnya, ia hanya bisa menangis dan langsung naik kekamar dan langsung berbaring sambil menangis

Sebaliknya Gus Reyhan tanpa sadar telah menampar istrinya, tentu saja hal itu membuatnya berasa bersalah, kini setelah jam dua malam ia baru berani masuk ke kamarnya

Ia tak sengaja menatap seorang perempuan yang telah tertidur pulas dengan mata dan hidung yang merah, bisa dipastikan perempuan itu baru saja selesai menangis

Pagi harinya terlihat perempuan yang baru saja bangun, ia sempat terbangun jam 4 subuh, ia melihat Gus Reyhan yang tertidur pulas disampingnya, ia pun iba tak seharusnya ia marah dengan suaminya, itu juga jika ia tak memaksa tak mungkin Gus Reyhan menampar nya

Biasanya gadis itu sekitar pukul jam 6 pagi selalu antri untuk mandi, tapi sekarang ia harus bergulat dengan alat alat dapur, walaupun sempat suaminya menolak makanannya tapi ia tak putus asa dan pagi ini kembali memasak sarapan untuk suaminya

Kini ia sudah selesai memasak dan mengganti pakaian dengan baju sekolah, ia menaruh saja Nasik goreng dengan sambal telur diatas meja dan langsung pergi sekolah karena ia telah telat sekali

Untung nya saat sampai kelasnya ustazah yang mengajar belum datang, segera ia menuju ke teman kemannya

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, guys

Waalaikumsalam, ehh kamu udah datang mit, kirain gk datang, ucap Nayla,,"ya datang dong nay masa kita udah kelas 12 tapi ngebolos terus, ucap mitha

Dan tibalah Gus Reyhan masuk kedalam kelasnya, satu kelas pun kaget karena bukan jadwal Gus Reyhan pagi hari ini

Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarokatuh, ucap Gus Reyhan

Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarokatuh, ucap seisi kelas sambil menundukkan kepalanya masing masing

Jadi hari ini saya menggantikan ustazah Ninik, karena ustazah Ninik ada keperluan hari ini, hari ini kalian hanya menyetor ayat yang disuruh hafal oleh ustazah Ninik kemarin

Seketika mitha melongo karna ia belum hafal sama sekali tapi ia berusaha menghafal Karena masih ada waktu Karna nomor absennya berada di tengah tengah

Kini sampailah pada nomor absennya, sekarang mitha calya Puspa, silahkan kedepan, mitha calya Puspa,

Gus Reyhan terus menyebutkan nama mitha tapi orangnya sendiri sedang menyuruk dibawah kolong mejanya ia tak sengaja melihat Gus Reyhan sudah berdiri didepannya

Sedang apa kamu mitha dibawah situ, apakah kamu tidak dengar sama sekali nama kamu saya panggil, ucap Gus Reyhan sedikit dingin

M-maf Gus pulpen saya tadi jatoh makanya saya dibawa, ucap mitha berbohong,,,' sekarang kamu silahkan keluar dari kelas dan berdiri dilapangan sampai jam istirahat selesai

Mitha pun melongo, karena jam istirahat masih 2 jam lagi, berarti ia harus berdiri selama satu jam

T-tapi Gus , itu lama banget, ucap mitha sedikit perotes,,""silakan lakukan saja jangan banyak perotes, jika tidak ingin hukumanmu saya tambah

hallo Gus Reyhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang