luka yang sakit

87 8 0
                                    

[Happy reading]

*****

Libur natal Mia pulang kerumah. Orang tuanya mengundang Fluer dan Gabriella untuk menginap beberapa malam di rumah mereka. Tentu mereka berdua dengan senang hati datang dan menginap di sana. Draco Malfoy tampaknya masih mencari tahu apa yang terjadi setelah pesta dansa, dia merasakan sakit dua kali lipat pada sekujur tubuhnya.

Rey dan Fluer tengah berbicara asyik, mereka membahas masa kecil merek, tak lupa Rey menjelekkan masa kecil Mia. Gabriella duduk manis menonton tv sambil makan sepotong pizza. Leandre tengah sibuk bersama asistennya, banyak sekali pesanan Wine selama musim dingin ini. Sedangkan Anne, dia tengah bicara dengan teman arisannya di telepon. Mia sendiri, dia duduk mengepor di lantai depan tv makan pizza bersama Gabriella.

Si pirang itu nampaknya tak mau berlama-lama di rumahnya sendiri, dia akan datang ke rumahnya muncul secara tiba-tiba di depan perapian.

"Sampai jumpa musim panas!" teriak Rey. Ah, lupa memberitahu, Rey sekarang sudah bekerja di salah satu perusahaan makan cepat saji, KFC. Dia membawa sewada besar paha ayam semalam sebelum Mia berangkat ke Hogwarts.

Mereka sampai di stasiun Hogsmeade malam sekali, salju turun tak terlalu lebat lagi. Keesokan harinya salju masih tebal di halaman, dan jendela-jendela rumah kaca tertutup salju begitu tebal sehingga mereka tak bisa melihat ke luar dalam pelajaran Herbologi. Mia dan yang lainnya turun untuk pelajaran pemeliharaan satwa gaib.

"Si besar Hagrid tak akan muncul!" kata Draco senang. Draco memberitahu Mia kalau Rita Skeeter membuat artikel yang benar-benar di luar galaksi. Judulnya adalah : KESALAHAN BESAR DUMBLEDORE.

Memang benar Hagrid tak mengajar dan digantikan oleh Profesor Grubbly Plank. Daphne memberitahu Harry Potter alasan Hagrid tak mengajar, mukanya langsung merah padam membaca artikel Rita Skeeter.

Mia masih terpukau dengan unicorn putih di depannya, dia bahkan tak peduli bagaimana Harry Potter tengah mencaci Vincent dan Gregory.

Bel berbunyi dan mereka kembali ke kastil. Mia buru-buru masuk aula besar, perutnya sudah keroncongan menahan lapar.

"Dengar-dengar!" kata Daphne serius. Dia menatap mereka.

"Apa-apa?" Adrian nampaknya yang paling penasaran. Dia bahkan menyingkirkan setengah piring dari meja.

"Kata ibu ku, si Rita nyari informasi tentang Barty Crouch..."

"Bukannya dia lagi ada di kementrian London?" kata Pansy.

"Lelaki tua itu tak mungkin menghilang sama seperti Bertha Jorkins..." kata Adrian merinding.

Mia mengigit pipi dalamnya mendengar ucapan mereka, dia lalu melamun. Tapi, masih mendengar obrolan mereka.

"Dad, bilang semua orang mencarinya dan asistennya... Percy Weasley mengatakan dia sakit. Sudah dua minggu, tuh, dia absen." kata Pansy.

"Hei, kau tak enak badan?" Draco menepuk pelan pundaknya membuat Mia membuyarkan lamunannya.

Mia menggeleng.

****

"Kau sudah membuka telur mu, Harry?"

Harry terbelak, dia langsung menegakkan badannya. "Apa? Ah, yeah... aku sudah buka telurku." Harry mengernyit mendengar perkataannya sendiri.

GONE || DRACO MALFOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang